Komentar
Bicara konsistensi nih gaes, biasanya aku sendiri suka bosan yang namanya statisme, atau tulisan yang itu-itu saja, jadi wajarlah, di blog Dunia Faisol ini, di bulan Desember, sedikit sepi artikel. Maklumin aja, si empunya lagi dilema nulis dan vakum sejenak.
Kalau gaya tulisan sudah konsisten, maka akan lebih mempermudah seseorang untuk mengingat ciri khas blog tersebut. Ini akan berdampak positif pada personal branding yang ingin dicapai.
Oh iya, selama aku vakum dari nulis di blog personal, aku siapin blog ber niche, untuk mewadahi gairah atau passion menulisku. Ini cara yang aku pakai untuk menuruti gairah tersebut. Dan tentunya memberikan sensasi berbeda yang membuat kita tidak jenuh terhadap dunia literasi, khususnya menulis di blog.
Oke, singkat cerita, setelah aku otak-atik blog tersebut, ada rasa kangen tersendiri kepada blog tercinta ini. Miss u .... Akhirnya flashback kenangan menulis yang kepepey deadline, menulis dimanapun, dengan hp ini, rindu banget dengan kenangan itu. Hingga, datanglah semangatku yang baru.
Ngomong-ngomong, hiatus (vakum) sejenak dari ngeblog itu berfaedah nggak sih ?
Bagi aku berfaedah banget. Coba pikirkan, saat gairah menulis menurun, dan kita tetap memaksakan untuk menulis, maka yang terjadi, passion menulis akan turun, dan membuat kita malas untuk berhubungan dengan dunia blogging lagi. Jadi, istilahnya vakum sejenak dari dunia blogging, adalah untuk mencari ilham, yang nantinya bisa menjadi bahan tulisan yang lebih WOW lagi kedepannya.
Idealnya, berapa lama vakum ngeblog sejenak itu ?
Namanya juga vakum sejenak, jadi diusahakan jangan lama-lama ya gaes, secukupnya aja. Takutnya, saat advertiser melirik blog kamu, trus blog kamunya berdebu setebal 5 senti. Bakal di skip deh nantinya.