Komentar
Kemarin, aku nonton film terbaru Thailand berjudul "Bad Genius", film ini menurutku sangat bagus, dan sesuai dengan keseharian anak muda. Eh... Tiba-tiba, di tengah asyiknya nonton film kece ini, laptop yang digunakan untuk nonton bareng tiba-tiba mati, dan marahlah teman-teman sekelas, termasuk saya pribadi, karena memang saya pecinta film-film Thailand.
Saya rasa, harus punya laptop baru yang berkualitas, serta sesuai dengan spesifikasi yang mumpuni juga. Apalagi kalau lagi fokus nonton, harus yang suaranya jelas, gambarnya jernih, dan the best pokoknya. Hem... Kira-kira laptop apa ya ? Kalo dari temen-temen pada ngusulin laptop ASUS, karena memang TOP Brand banget. Dan performanya juga maksimal katanya. Kalau begitu, sepertinya tangan ini langsung bergerak memencet keyboard yang terpampang didepan layar monitor komputer di warnet, untuk mencari laptop ASUS yang bagus untuk menunjang keseharianku.
Kalau bicara laptop idaman, ada beberapa kriteria saya pribadi mengenai laptop apa yang sesuai dengan keseharian saya. Bocorin nggak yah ? Hem, yaudah deh, kita sharing bersama.
Dulu, awal saya
Dunia desain grafis adalah hal yang seringkali tersangkut dalam kehidupan saya. Di sekolah, di dunia blogging, komplit deh. Saya rasa, semakin majunya teknologi, membawa dunia digital marketing untuk bisa menghasilkan grafis yang trendy. Alhamdulillah, kelas 2 MAN ini, saya diajarkan tentang desain grafis (FULL EDISI). Maksudnya, dalam 1 tahun ini, kelas yang mengikuti prakarya komputer di sekolah, diajarkan tentang desain grafis. Tentunya, ini membuat saya sangat sangat senang. Karena ingin rasanya blog sendiri bisa seindah blog tetangga, seperti blognya mas handikoo yang sangat akrab dengan desain grafisnya. Dan di blog ini, terlihat jelas, bagaimana seorang Faisol belajar tentang dunia desain grafis.
Pemahaman mengenai dunia desain grafis ini, mengantarkan saya menjadi siswa yang sering ditunjuk guru untuk mendesain baik itu katalog, dan berbagai macam seni visual seni budaya. Namun, laptop menjadi masalah utamanya. Karena, untuk mendesain sesuatu, biasanya saya harus ke warnet maxima terlebih dahulu, dan sepertinya itu sangat boros uang, dan waktu.
Selain dunia desain grafis, keseharian saya yang lain adalah menonton film-film Thailand. Saya mengakui, bahwa film Thailand sangat bagus, serta pendalaman karakter yang kuat, membuat saya seakan betah dan ingin berlama-lama saat nonton berbagai macam film Thailand. Mulai dari horor, komedi horor, hingga romance yang selalu bikin meleleh. Ditambah, aktor dan aktrisnya yang kece badai, seperti mario maurer, dan masih banyak yang lainnya. Namun, terkadang laptop yang saya gunakan langsung ngeblank saat dioperasikan, tentu sangat membuat saya tidak nyaman.
Sehingga, setelah saya browsing tadi... Apa yang saya temukan hayo ?
Di beberapa sumber yang saya temukan, notebook ASUS X555QG yang satu ini memang terkenal hebatnya.
| Main Spec. | ASUS X555QG |
| CPU |
7 th Gen AMD® APU A12-9720P (2M cache up to 3,6GHz) / AMD A10-9620P (2M cache up to 3,4GHz)
|
| Operating System | Windows 10 |
| Memory |
8GB DDR4 2133MHz up to 16GB (Dual Channel Support)
|
| Disk Drive | DVD-RW 8x |
| Storage |
1.000 GB HDD 5400rpm
|
| Display |
15,6” Full HD (1366×768) 16:9 Anti Glare
|
| Graphics |
AMD Radeon™ Radeon R8 M435 DX / Radeon R7 + R5 430 Graphics
|
| Input/Output |
1 x Microphone-in/Headphone- out jack, 1 x VGA port/Mini D-sub 15-pin for external monitor, 3 x USB 3.0 port(s), 1 x USB 2.0 port(s), 1 x RJ45 LAN Jack for LAN insert, 1 x HDMI
|
| Camera |
VGA Web Camera
|
| Connectivity |
Integrated 802.11ac, BT 4.0 support
|
| Audio |
Built-in Speakers And Microphone, SonicMaster Lite Technology, ICE Power support
|
| Dimension |
38.2 x 25.6 x 2.58 cm (WxDxH)
|
| Weight |
2.20Kg with battery
|
| Battery | 2 Cells 37 Whrs |
| MSRP |
Rp8.199.000 / 7.649.000
|
| Warranty | 2 Tahun Global |