Kategori Berita

Blogger JatengInovasi VIO Optical Clinic Untuk Penglihatan Yang Lebih Baik

Karena Usia Bukan Alasan Untuk Tidak Ngeblog

Faisol abrori
Berita ambon Berita maluku
Selasa, 20 Maret 2018


Nyatanya, tak perlu menunggu tua untuk menjadu seorang blogger , cukup butuh semangat untuk mewujudkannya. Bahkan, usia bukan jadi alasan untuk tidak ngeblog.

Halo teman-teman ? Sebenarnya, di kesempatan kali ini, saya akan ber curcol ria, dan menceritakan seputar pengalaman hidup saya tentunya masih dalam dunia blogging. Mulai dari cerita awal ngeblog, trus kesan selama ngeblog, pokoknya insyaAllah bahasan kita menarik kali ini. Baca yukk...


Saya pribadi ngeblog sudah mulai kelas 2 SMP Plus Darus Sholah, Jember. Kebetulan waktu itu hari libur, sekolah berinisiatif untuk mengadakan workshop = pelatihan cara membuat blog. Bener-bener saya nggak kepikiran, bahwa ngeblog ini bisa menghanyutkan saya kepada dunia yang memang saya cintai, dan bener-bener ingin terjun didalamnya. 

Awalnya, kakak-kakak blogger tamu tersebut, datang dengan beberapa rekannya, kemudian menjelaskan tentang blog. Diceritakan semua apa itu blog, alasan ngeblog, hasil ngeblog, dan lain sebagainya. Sontak mata saya terbelalak ketika mendapati salah satu poin yang diulas tentang tujuan ngeblog, untuk media karya dan penghasilan. 

Hah, ngeblog bisa dapat uang ? Maklum, namanya juga masih anak SMP, mondok pula, yang terkadang tak menentu kapan kirimannya cair. Ingin banget bisa sukses seperti video yang ditayangkan oleh kakak-kakak tersebut, seingat saya waktu itu yang ditampilkan adalah blogger eka lesmana yang resign dari pengembala bebek menjadi orang marketing dimana banyak yang menentang awalnya.

*Tos, sama mas. Apalagi untuk aku pribadi, yang notabene-nya lahir dari keluarga yang kurang meyakini tentang pentingnya dunia digital, bahkan selalu saja mengatakan bahwa hal yang saya lakukan adalah sia-sia. Sakit, kan ? Dibilang tidak berfaedah lah, tapi ya lambat laun semua anggota keluarga mengerti, dan tidak lagi mencemooh kegiatan yang saya lakukan.

Sebab, pada dasarnya kegiatan blogging adalah hal mulia yang bisa saya lakukan. Terlebih jika kita berfikir kedepan, maka sangat baik jika kita menuliskan ilmu-ilmu kecil namun bermanfaat dalam sebuah media (wadah) yang bernama blog, agar anak cucu kita, generasi setelah kita, bisa mencontoh maupun mengamalkan suatu ilmu yang kita punya.

Kembali ke topik, perjuangan memang tak menghianati hasil. Jerih payah saya untuk meminjam laptop milik mas Goldy (kakak kelas yang baik banget) agar bisa ngeblog, terbayar sudah. Benar, untuk bisa menghasilkan dari blog tak semudah membalikkan telapak tangan. Butuh proses yang panjang, sangat panjang, hingga akhirnya mendapat banyak tawaran dari advertiser ternama. 

Dulu awal ngeblog curcol banget, dan isinya itu tentang puisi. Yaps, kan memang alasan mengapa saya tertarik dunia blog, kan disini kita bisa menuliskan karya-karya tulis berupa puisi, cerpen, dan lain-lain. Ya sudah, saya nulis sehari saat acara selesai itu. Dan uniknya, saya hidup di masa tulisan mengikuti kursor, salju, gambar, dan hal-hal unik lainnya. Blog pertama kali saya yaitu sastrafaisol.blogspot.com (Sudah saya nonaktifkan), kemudian dilanjutkan dengan blog personal mutiarahidupfaisol.tk (Sekarang menjadi mutiarahidupfaisol.blogspot.com), dulu blog ini sempat ramai banget, dan karena free domainnya sudah habis, nggak bisa perpanjang, dan wassalam. Kemudian, saya pernah memiliki dan menjadi admin di situs surgablogging.com. Situs ini dulunya lumayan terkenal, dan blog yang saya sayangi, sebab disini saya menuliskan seputar niche blogging, niche yang paling saya suka.
Lalu saya jual blog tersebut, karena tidak bisa menghasilkan dan buang-buang waktu pikir saya. Daftar adsense, ditolak. Content placement, nggak pernah dapat, ya saya jual deh. Hiks, sekarang saya yang kangen sama blog yang itu, sekarang blognya hilang bak ditelan bumi, namun ceritanya tetap abadi.

Blog yang terakhir adalah faisol.id, unik memang, karena saya dapatkan domain ini karena saat itu ada ulang tahun dari RumahWeb yang mengobral kurang lebih 100 domain .id gratis selama setahun. ya, saya nggak mau menyia-nyiakan dong, saya ikutan mengucapkan selamat ulang tahun, dan mendapatkan 1 domain gratis yakni faisol.id, yang gratis memang menyenangkan dan paling banyak diburu oleh masyarakat, khususnya masyarakat Indonesia. 

Tapi, bener-bener waktu saya dapetin domain itu, syukur tiada henti selalu terucap, dan saya berkonsistensi untuk memaksimalkan hasil dari ngeblog agar bisa menjadi bukti kepada keluarga, bahwa ngeblog itu bukan sekedar main-main, atau kegiatan membuang-buang waktu, tapi ngeblog, adalah kegiatan berliterasi secara unik, bisa di monetize, yang terpenting bisa bermanfaat bagi saya pribadi maupun pembaca.

Hehehehe.Dan di tahun kedua ini, Februari 2018, saya mendapat potongan diskon hingga 66%, jadi cukup membayar 85.000 saja, alhamdulillah...

Oh iya nih teman-teman yang aku cintai, dan mencintai aku, aku punya keinginan yang ingin aku wujudkan di tahun 2018 ini. mungkin dulu pernah aku cerita, tentang bagaimana aku ngeblog saat ini.. Ya, aku blogger HP dan penghuni rutin warnet. Jujur saja, aku ingin punya yang namanya laptop pribadi gaes, yang bisa aku ajak untuk desain bersama, ngetik bersama, karena HP ku sudah nggak pengertian, sering mati-matian, layarnya pecah, dan semuanya memburuk.

Jadi sekarang, aku harus ke warnet untuk mendesain artikel dan tugas-tugas pra karya komputer di sekolah, yang berhubungan dengan desain grafis. Ya, aku sudah ngumpulin sedikit demi sedikit uang untuk bisa membeli laptop pribadi, dan akan aku install corel draw, agar bisa digunakan untuk mendesain.

Ya, salah satu cara dengan mengikuti forum-forum yang memberikan keleluasaan kepada membernya untuk mendapatkan job. Seperti grup Job For Blogger, Blogger Jember Sueger, dan komunitas lain. Komunitas-komunitas ini sangat penting dalam membangun branding image seorang blogger. Misal dengan seringnya kita aktif dalam suatu forum, maka kesempatan mendapatkan job akan semakin lebar.


Setelah menjadi blogger, semakin banyak teman-teman yang mulai mengenali saya. Ini awal yang baik untuk membangun networking atau jaringan antat blogger. Pembahasannya pun tak harus berbau blog terus, tapi dinamis. Banyak sekali yang diperbincangkan mulai dari hal yang sepele, sampai hal yang berarti (sebut saja job), ya. Kalau di dunia blogging, teman-teman saya banyak banget, ada mas PeWe, mbak monica, mbak dian, dan lain-lainnya. Masing-masing punya potensi sesuai apa yang mereka perdalami.

Kalau saya pribadi, punya hal yang unik, yang saya pikir ini sangat sulit untuk dilupakan, dan begitu sakit dikenang. #Wasekk , pernah (lebih ke sering kali yah) blogger-blogger yang tidak pernah bertemu saya mengatakan.

"Itu yang di foto profil anaknya ya pak ?"

Whats, ... Langsung kaget sih, ternyata waktu dia jelasinnya, bilang bahwa bahasan di surgablogging.com menggunakan bahasa yang baku, dan pembahasannya baik, gitu katanya. *Ah, fatamorgana saja kok, itu efek dari seringnya saya baca buku tentang blogging, jadi kebawa jiwanya, hahahaha. Ya menurutku unik sih.

Oh iya, ada lagi, banyak sih malah. Yang bilang aku ini dengan sebutan "mbak" waktu ditelpon dan voice note di grup Blogger Indonesia, dikira mbak-mbak, duhhh payah... Suaraku kurang membesar kali yah, hihihi.. Intinya selalu ngakak lah, saya.

Kalau diurut-urut, mungkin job selama ini yang menghampiri saya ada sekitar puluhan, baik dari agency, maupun para headhunter. Mulai dari tokopedia, job review makanan, content placement, dan masih banyak jenis job yang lain.

Maka dari itu, apa coba yang kurang dari blogging ?

Teman ? Banyak
Job ? Lumayan
Koneksi Networking ? 4G
Karena pada dasarnya, tidak ada hambatan untuk menjadi seorang blogger, hanya mungkin mindset kita yang menahan apa yang kita inginkan.

Sama seperti mas nizam yang merupakan blogger yang masih muda dengan segudang prestasinya. Tulisan ini diikutsertakan dalam Giveaway Sinizam.com


>