Kategori Berita

ZMedia

Kumpulan Quotes Perpisahan Bikin Haru

Faisol abrori
Berita ambon Berita maluku
Senin, 06 Mei 2019



Artikel kali ini berisi Kata-kata Mutiara Tentang Perpisahan yang bisa kalian jadikan sebagai status di media sosial, bisa sebagai caption perpisahan di Instagram, maupun media sosial yang lain. Jangan lupa setelah membaca, share kepada teman-teman yang lain agar mereka bisa merasakan apa yang kalian rasakan.

KATA MUTIARA TENTANG PERPISAHAN TERMANIS


Perpisahan Memang Menyakitkan, Tetapi Mampu Menciptakan Inspirasi, Salah Satunya Kata Mutiara. Seperti apa yang tertulis dalam tajuk di atas, perpisahan memang menciptakan kesedihan yang mendalam. Atau orang menyebutnya galau. Nah, di saat terpuruk seperti itu, pasti mereka merasakan banyaknya ide-ide atau inspirasi berseliweran di kepala mereka. Makanya, terkadang hal tersebut malah membuat kita bisa menuangkan kesedihan dalam bentuk karya. Entah itu karya puisi, cerpen, atau bahkan kata mutiara dan kata bijak.

Kata-kata yang bertema perpisahan adalah kata-kata yang menandakan bahwa si pembuatnya telah merelakan sesuatu untuk pergi, mengikhlaskan kepergian seseorang yang berarti dalam hidupnya. Biasanya, kata ini diperuntukkan untuk teman, pacar, kekasih, sahabat, keluarga, ibu atau ayah. Umumnya kata-kata perpisahan ini berupa ungkapan kesedihan yang mendalam terhadap seseorang yang kita cintai dan harus menerima kenyataan karena telah kehilangan dirinya. Ya, pasti kita akan mengalami serangan galau tingkat dewa alias sangat menyedihkan.

Selain itu, perpisahan juga bisa kita alami dengan keluarga kita, orang-orang yang sangat dekat dengan kita seperti orang tua atau saudara kandung. baik itu perpisahan untuk menggapai tujuan atau melanjutkan studi serta cita-cita yang selama ini kita impi dan harapkan. Mereka yang selalu merawat dan melindungi kita dari kecil dan tidak kenal lelah harus dengan berat hati kita tinggalkan untuk menyongsong masa depan.

Ya, jika kita telisik lebih jauh kata-kata bijak tentang perpisahan di atas. Siapa sih yang sudah mempersiapkan diri kita untuk menghadapi yang namanya perpisahan? Tentu kita tidak tahu, kapan perpisahan itu akan terjadi. Yang perlu kita lakukan adalah menghargai waktu kebersamaan dengan dirinya sebaik mungkin. Karena saat perpisahan itu datang, yang ada hanyalah kesakitan mendalam. Seperti ungkapan dibawah ini.


Perpisahan mengajarkanku, tentang arti keikhlasan. Maaf, jika selama tanganku menggenggammu aku melakukan banyak kesalahan. Aku hanya cukup berharap, ketika genggam tangan ini terlepas, aku hanya ingin kita bisa menjadi lebih baik, temukan mimpi kita, dan terbanglah setinggi angkasa

Jika setetes air matamu jatuh karena merindukanku, cukup ingat bagaimana canda tawa yang pernah kita lakukan bersama selama ini. Aku tidak pergi. Aku ada didalam lubuk hatimu dan pikiranmu. 

Ingatkan padaku, saat ini kita berpisah. Namun, perlu kautahu, tidak akan tercipta kembali momen kebersamaan bersamamu. Karena hal luar biasa itu, hanya mampu kita ciptakan saat kita bersama.

Kata-kata bijak tentang perpisahan di atas mengingatkan kita bahwa saat kita sudah terbiasa dengan seseorang dan saat orang itu telah pergi, apa yang kita rasakan? Sepi? Ya, karena momen-momen luar biasa hanya bisa tercipta jika bersama dengannya. Keseruan dan keceriaan.

Perpisahan terkadang bisa mengajarkan kita betapa berartinya seseorang untuk hidup kita.

Ya, perpisahan memang bisa mengajarkannya. Seperti kata-kata bijak tentang perpisahan sebelumnya, kita tentu akan merasakan kehilangan yang begitu dalam saat selama ini selalu bersama dengannya. Mengajarkan betapa berharga kehadirannya untuk memberikan dukungan, dan lain hal untuk setiap keluh kesah kita.

Bukan hati ini tak perih, pedih, hancur, atau lebur. Hanya mencoba mempersiapkan dan mengiringi langkahku yang kian menjauh.

Kata-kata bijak tentang perpisahan di atas menggambarkan betapa sakitnya saat kita harus meninggalkan. Entah itu dengan alasan apa pun. Yang namanya perpisahan, akan memberikan bekas yang tercetak jelas di benak. Kala perpisahan itu terjadi, apa yang kita rasakan?

Siapa yang mampu mengungkapkan perasaan dengan kata-kata? Perasaan hanya mampu diungkapkan melalui tatap mata, dari hati ke hati. Air mata akan membersihkan hati melalui setiap tetesnya yang meluruh dari setia penyakit untuk membenci dan mengajari manusia untuk berbagi penderitaan.

Kata-kata bijak tentang perpisahan di atas menggambarkan bahwa perasaan kesakitan ditinggal seseorang, sulit untuk diungkapkan. Jalan satu-satunya untuk mengurangi rasa sesak itu salah satunya dengan menangis. Dengan menangis, ada harapan bahwa setiap kesakitan yang kita rasa akan meluruh bersama air mata yang menganak sungai di pipi.

Aku terpaksa harus mengingkari janjiku yang akan terus senantiasa bersamamu. Kini aku harus melangkah pergi meninggalkanmu. Namun, percayalah padaku. Aku pergi untuk kembali.

Ungkapan perpisahan pun bisa menjadi kata-kata bijak tentang perpisahan saat perpisahan itu dilandasi oleh sebuah cita-cita mulia. Entah itu menempuh pendidikan, atau hal lain.

Hanya satu pintaku, jangan pernah kaulupakan seluruh kenangan kebersamaan kita. Cukup simpan dan mulailah menata diri. Songsonglah masa depan lebih baik lagi.

Melupakan memang tidak akan bisa kita lakukan dengan mudah. Jalan satu-satunya adalah dengan menyimpan seluruh kenangan itu dan mulai menata diri dengan sebaik mungkin seperti kata-kata bijak tentang perpisahan di atas.

Kuatkan langkahmu, yakinkan hatimu bahwa hari esok akan lebih cerah. Hari di mana kamu akan meraih kemenangan dan apa yang kamu citakan akan terkabul, ada dan tidak ada dirinya. Tak akan menghalangi langkahmu.

Kata-kata bijak tentang perpisahan di atas adalah dari seorang sahabat yang ingin temannya bangkit untuk meraih apa yang dicita-citakannya walau sudah tidak ada 'dia' di sisinya. Ia harus kuat menghadapi semua rintangan yang ada dan meraih kemenangan.

Janganlah terus meratapi perpisahan yang terjadi. Bangun dan bangkitlah dari kesedihanmu, lihatlah orang-orang di sekeliling yang menyayangimu. Mereka siap menuntunmu menyusuri jalan kebahagiaan yang lainnya.

Tanpa kita sadari, perpisahan juga membuat kita lupa akan orang lain di sekitar kita yang menyayangi kita. Kota terlalu larut dalam kesedihan sehingga melupakan orang lain yang peduli dengan kita. Untuk itu, kata-kata bijak tentang perpisahan ini sangat cocok jika kondisimu tengah patah dan membutuhkan sokongan dari orang sekitar. Jangan menutup hati, karena masih banyak orang yang menyayangimu.

Perpisahan karena suatu hal buruk akan membawa kita menuju pertemuan yang baik.

Ya, kata-kata bijak tentang perpisahan di atas benar adanya. Terkadang, dari perpisahan yang dilandasi oleh hal buruk seperti pengkhianatan bisa menjadi jalan untuk kita bertemu dengan seseorang yang lebih baik segalanya di bandingkan si dia.

Mereka yang pernah terluka oleh perpisahan, akan lebih mengerti tentang menghargai sebuah hubungan yang telah terjalin.

   
     
     
   
 

Kenapa bisa seperti itu? Karena biasanya, orang yang pernah terluka akan rapuh hatinya. Ia akan cenderung menjaga agar hubungan yang telah terjalin tidak terputus di tengah jalan yang menyebabkan kembali terulangnya sebuah perpisahan, sama seperti kata-kata bijak tentang perpisahan di atas.

Akan selalu ada pertanyaan tentang bagaimana nanti, bagaimana masa depan dan bagaimana akhirnya. Sadarkah kamu, kalau semua pertanyaan itu terhubung dengan yang namanya takdir. Tak ada seorang pun yang bisa mengatur takdir, jadi nikmatilah setiap detik yang kaupunya untuk bersamanya jangan kausia-siakan.

Setiap waktu yang berjalan buatlah yang terbaik untuknya, karena hari-hari ini akan kaurindukan di masa depan nanti. Agar kau bisa tetap tersenyum semringah apabila teringat hari ini di suatu hari nanti. Entah itu adalah baik atau buruk di akhir nanti.

Kata-kata bijak tentang perpisahan di atas mengajarkan kita untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Tidak peduli apakah akhir dari ceritanya akan berakhir baik atau buruk. Yang perlu kita ingat adalah hari-hari tersebut mampu membuat kita tersenyum bahagia kala mengingatnya.

Bagian terberat dari sebuah perjalanan adalah akhirnya, perpisahan.

Bagaimana? Masih kurang kata-kata bijak tentang perpisahan nya? Tenang, aku masih memiliki banyak stok.

Aku selalu tersenyum ketika mataku memandangmu, tetapi di dalam hatiku berkata, "inilah seseorang yang dulu selalu kuperjuangkan dengan segenap jiwa ragaku, dan kini sang waktu telah jauh meninggalkan kita. Kini kau bukan lagi di sisiku atau milikku, kini kau telah berada di tempat yang jauh lebih baik dibanding berada di duniaku.

Sebuah tempat indah yang telah menjadi takdirmu dengan semua berkah dan kenikmatan dari-Nya, itulah yang pantas untuk kuterima. Kini waktu telah menjawab sebuah pertanyaan klasik yang kuajukan, aku bukan yang terbaik untuk dirimu. Maka satu pesanku, lanjutkanlah langkahmu, tetaplah tersenyum seperti itu, seperti tidak terjadi apa pun di antara kita. Aku berjanji, aku akan tetap bahagia di sini apabila aku bisa memandangmu bahagia di sana."

Ya, walaupun kebanyakan orang tidak akan bisa tersenyum bahagia saat orang yang dikasihinya tersenyum bahagia dengan yang lainnya. Namun, dengan hati yang seluas samudra dan untuk sebagian orang, hal yang dikatakan kata-kata bijak tentang perpisahan di atas mungkin saja terjadi.

Banyak sekali momen kebersamaan yang tercipta. Dari sana, muncul rasa rindu, bahagia, rindu, perjuangan, luka dan tawa. Rasa-rasa itulah yang membuat kita sulit untuk menerima kenyataan akan sebuah perpisahan.

Momen yang tercipta menciptakan berbagai rasa, baik itu yang menyenangkan maupun yang menyakitkan. Tentu dari banyaknya rasa yang tercipta membuat kita akan sulit melupakan atau menerima kenyataan bahwa si pemberi dan pencipta rasa tersebut telah pergi jauh meninggalkan kita. Tidak selalu, kata-kata bijak tentang perpisahan berupa kata bijak. Namun, terkadang, kata-kata tersebut berisi ungkapan hati seseorang yang telah atau tengah tersiksa oleh perpisahan itu sendiri. Seperti di bawah ini.

   
     
     
   
 

Terlalu letih dan payah tubuh ini hanya untuk sekadar berjalan menelusuri ribuan detik yang terhampar. Terlalu enggan kedua kaki ini untuk terus menapak langkah tuk meraih dan menggapai. Sayatan di kulit terasa begitu sangat menyakitkan, sedangkan luka dalam dada terasa kian menganga lebar.

Lelah, jiwaku meradang, tak kuasa lagi aku untuk terus bertahan. Kesedihan telah menyelimuti sekujur badan, tak bersisa, penyesalan terasa sangat menyesakkan dada. Tak ingin, tidak ada lagi yang kuinginkan, aku tlah mencapai batasanku, kini kuakhiri saja semua perjuangan bersamamu.


Kata-kata bijak tentang perpisahan di atas menggambarkan seseorang yang sudah lelah untuk terus bertahan dan berjuang bersama. Ia ingin segera menyelesaikan rasa yang menyiksanya. Meninggalkan, bukan berarti sudah tidak ada lagi rasa sayang atau cinta. Namun, karena terlalu sayang dan cinta yang mengakibatkan luka menjadikan seseorang sulit untuk terus bertahan.

Kata-kata dan perbuatan adalah dua hal yang sangat sensitif, jadi jagalah keduanya dengan baik. Karena kata maaf tidak akan selalu ada untuk memperbaiki semuanya dan waktu tak akan pernah bisa kembali lagi untuk diulang.

Kata-kata bijak tentang perpisahan di atas mengajarkan kita untuk selalu menjaga dengan baik bibir kita atas perkataan yang menyakitkan. Jujur walaupun menyakitkan akan baik akhirnya. Namun, jika manis itu berakhir pahit di akhir? Siapa yang ingin? Perbuatan pun tak ada bedanya dengan kata, perbuatan juga bisa menimbulkan kesalahpahaman terhadap orang yang menerima sikap atau kelakuan kita.

Di saat namamu tak lagi disebutkan dalam doa-doa yang dilangitkan di malam hari dan harapan bukan lagi teruntuk dirimu. Saat itulah engkau mulai terlupakan, itulah pertanda sebuah akhir, tapi tidak apa-apa. Bukankah Tuhan pernah memberimu waktu untuk sekadar menghabisakannya bersama, waktu untuk mencoba dan berusaha memperjuangkan yang ada.

Itulah saatnya kita untuk berusaha lagi. Namun, kali ini berusaha untuk melangkah maju. Seperti apa kata-kata bijak tentang perpisahan tersebut. Tuhan telah memberikan waktu untuk kita saling berbagi waktu dan menghabiskannya bersama.

Hati itu rapuh, mudah patah, makanya kamu harus mampu menjaga dan memeliharanya dengan baik. Jika tidak, dia akan sering terjatuh, pecah lagi dan lagi hingga akhirnya hancur tak tersisa, terluka dan sakit tak berbekas terasa selamanya. Dan apabila kamu tidak mampu menyembuhkannya, dia juga tidak bisa sembuh dengan sendirinya. Dia akan mati rasa dan menutup pintu untukmu selamanya, jadi jagalah hatimu sebaik mungkin.

Bukan dengan janji dan kata-kata manis yang bisa kauumbar dan kaupercaya, tetapi cobalah lihat dan pelajari melalui hati nurani agar terlihat kebenaran yang sejati. Agar kelak kamu pun tak salah menentukan langkah yang bisa mengakibatkan dirimu terluka lagi.

Kata-kata bijak tentang perpisahan di atas mengajarkan kita, bahwa hati itu rapuh dan mudah patah. Untuk itu, menjaganya dengan baik pun belum cukup. Karena terkadang, yang sudah baik menurut kita saja belum tentu baik untuk penerima. Untuk itu, kata-kata yang terucap bibir, bukan untuk mengeluarkan janji dan kata manis rayuan. Tetapi untuk berkomunikasi demi kelancaran hubungan.

Yang pergi akan tetap berlalu pergi, walaupun kau telah menjaganya dengan begitu baik dan kuat. Yang datang akan tetap datang, walaupun kau tidak mengharapkan dan menginginkan kedatangannya.


Ya, akhir dari perjalanan kata-kata bijak tentang perpisahan kita cukupkan sampai di sini. Yang datang akan datang, uang pergi pun akan tetap pergi walaupun kita mencegahnya. Namun, pasti akan ada lagi sebuah pertemuan yang lebih indah dari yang tidak kita sangka sebelumnya.

Dengan kita mengalami perpisahan, jelas kita akan susah jika dituntut untuk berlapang dada menerima perpisahan tersebut, seperti kata pepatah jika ada pertemuan maka pastilah ada perpisahan. Kadang memang pepatah atau kutipan tersebut terasa cukup menyakitkan. Merelakan orang yang selama ini membuat kita bahagia dan harus meninggalkan kita di saat sedang sayang-sayangnya, apalagi jika yang harus meninggalkan kita adalah teman seperjuangan sekolah atau sahabat yang sejak kita kecil berteman hingga dewasa selalu menemani suka dan duka dalam menjalani kehidupan. Atau bisa juga kamu harus berpisah dengan kekasih atau orang tua yang selama ini kamu cintai dengan sangat dalam. Kemungkinan hal tersebut akan sangat sulit untuk dilewati. Dari rasa-rasa yang tercipta, kadang muncul kata-kata bijak tentang perpisahan yang dialaminya.

Akhirnya sudah selesai tulisanku Kata-kata Mutiara Tentang Perpisahan , semoga bisa membuat kita semakin mengerti arti perpisahan yang sebenarnya. 



   
     
     
   
 
>