Kategori Berita

Blogger JatengInovasi VIO Optical Clinic Untuk Penglihatan Yang Lebih Baik

Ibu Kota Baru : Langkah Awal Menjadi Negara Maju

Faisol abrori
Berita ambon Berita maluku
Kamis, 25 Juli 2019

Ibu kota merupakan objek vital suatu negara. Dibutuhkan tempat yang layak dan memenuhi kriteria untuk menjadi pusat pemerintahan. Isu sosial yang tumbuh subur di Jakarta, membuat pemerintah harus segera berbenah mencari jalan keluar untuk menemukan Ibu kota baru yang lebih layak. Ya, seperti yang telah ramai diperbincangkan, Ibu kota negara akan dipindahkan ke luar pulau Jawa. Ini merupakan langkah awal yang cukup membanggakan, mengingat diperlukannya perubahan untuk menjadi negara yang lebih baik.

IBU KOTA BARU : JAWABAN DARI BERBAGAI PROBLEMATIKA SOSIAL

Isu kemacetan, pencemaran lingkungan, kemiskinan hingga problematika sosial lainnya yang selama ini melekat kuat dan melabeli Jakarta, bahkan pada Kamis (25/7/2019), aplikasi pemantau kualitas udara, AirVisual mencatat Jakarta sebagai tempat dengan kualitas udara terburuk di dunia yang penuh polusi pada hari ini ( tanggal 25 juli 2019).  Tentunya ini menjadi hantu tersendiri bagi masyarakat Ibu kota, sehingga banyak lapisan masyarakat yang mendukung langkah pemerintah dalam memindahkan Ibu kota ke daerah yang sesuai untuk mengaplikasikan forest city atau Ibu kota yang ramah lingkungan.

Ini adalah harapan saya kepada rencana pemindahan Ibu kota negara Indonesia, karena ideal atau tidaknya pusat pemerintahan Ibu kota, dilihat dari sejauh mana Ibu kota baru dapat menjawab berbagai problematika sosial. Terlebih, diperkuat dengan argumentasi yang mendukung wilayah di Kalimantan memiliki letak strategis yang masih terjaga alamnya, serta pengusungan konsep forest city dapat memberikan ketenangan bagi masyarakat Indonesia pada umumnya, demi menjaga stabilitas pusat tata negara.

Selaras dengan cita-cita bangsa untuk menjadikan negeri ini lebih baik, Kementrian PPN / Bappenas menegaskan bahwa pemindahan Ibu kota ke Kalimantan harus menjurus ke arah forest city atau Ibu kota yang ramah lingkungan. Konsep forest city ini bertujuan agar keanekaragaman hayati di Kalimantan tetap terjaga, mengingat hutan-hutan di Kalimantan merupakan paru-paru dunia yang sangat penting untuk dijaga kelestariannya

Di bidang kesejahteraan masyarakat, dengan berpindahnya Ibu kota, saya memiliki harapan, langkah ini mampu menertibkan laju urbanisasi yang bisa dikatakan tidak terkontrol karena terlalu padatnya penduduk yang mendiami wilayah DKI Jakarta, membuat masyarakat seakan miris dengan kondisi Ibu kota saat ini. Bisa kita bayangkan bersama, setiap tahunnya ratusan ribu pendatang menyerbu Jakarta untuk mengadu nasib dan hanya bermodalkan nekat. Lalu apa yang terjadi ? Masyarakat pendatang tersebut menjadi pengangguran dan menyusun kardus-kardus sampah menjadi rumah yang sangat "tak layak huni" ironis sekali.

Dikutip dari laman Kompas.com, Menteri Keungan Sri Mulyani pun mengatakan hal yang sama . Menurutnya kegilaan urbanisasi di Indonesia harus ditangani dengan baik jika ingin mendapatkan keuntungan pertumbuhan ekonomi akibat urbanisasi. Menurut Sri Mulyani tingginya urbanisasi membuat populasi di wilayah perkotaan di Indonesia termasuk yang tertinggi di dunia sekitar 4,1 persen. Disusul India 3,1 persen dan Cina 3,8 persen. Jika arus urbanisasi tak disikapi dengan baik oleh pemerintah daerah tentu akan merugikan kota tujuan tersebut.

IBU KOTA BARU : ADA HARAPAN UNTUK MAJU

Rencana demi rencana kian tertata dengan hati-hati. Harapan saya yang terakhir yakni dengan berpindahnya Ibu kota baru nantinya, dapat mengantarkan Indonesia menjadi macan Asia selanjutnya. Bukan tidak mungkin, negara Brazil sudah berhasil membuktikan hal tersebut. Yang sebelumnya Ibu kota Brazil terletak di Rio de Janeiro, dipindahkan ke kota Brasilia, dikarenakan kota tersebut sudah sesak akan populasi manusia, sehingga perlunya diadakan perubahan berupa dipindahkannya Ibu kota baru ke Kota Brasilia. Apa yang terjadi ? Kota tersebut sukses berkembang dengan pesat serta menjadi contoh penyelesaian masalah dari negara-negara yang memiliki problematika serupa.

Kesimpulannya, dengan berbagai harapan saya diatas, saya tetap optimis akan langkah pemerintah ini untuk membuat negara Indonesia menjadi lebih maju kedepannya.

IBU KOTA BARU BUKAN SEKADAR WAJAH BARU, MELAINKAN HARAPAN BARU


Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog Harapanmu untuk Ibu Kota Baru dari Kementrian PPN / Bappenas 2019

>