Komentar
Nah, agar Anda tidak lagi terjebak di lubang yang sama dan mengalami kekecewaan, sebaiknya Anda ikuti beberapa tips berikut ini, yang bisa Anda terapkan sebelum mengajukan pinjaman:
1. Ajukan Pinjaman Sesuai dengan Kebutuhan yang Produktif
Hal pertama yang harus Anda perhatikan ketika pinjam uang adalah perhatikan tujuan dari pengajuan pinjamanmu. Jangan sampai Anda pinjam uang hanya karena keinginan dan menjadi konsumtif, tetapi untuk kebutuhan yang produktif. Sehingga, Anda harus menentukan jumlah nominal pinjaman secara detail, sesuai dengan kebutuhan Anda, misalnya untuk membuka usaha, biaya rumah sakit, atau pendidikan. Agar Anda bisa pula dengan mudah membayar cicilan tagihannya. Terlebih, pinjaman online yang aman dan terpercaya akan memaparkan seluurh bunga, biaya tambahan, administrasi, biaya denda dan biaya lainnya secara transparasi. Sehingga, Anda bisa memperhitungkan jumlah pinjaman dengan matang dan tepat.
2. Pastikan Jasa Penyedia Pinjaman Online yang Dituju Sudah Terdaftar OJK
Hal selanjutnya ketika Anda pinjam uang di lembaga keuangan berbasis online adalah tentang keamanannya. Anda bisa mengecek tempat pinjaman online Anda sudah aman adalah dengan mengetahui apakah sudah terdaftar atau belum di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pastikan lembaga pinjaman online sudah terdaftar dengan melihat daftarnya di situs resmi OJK yakni www.ojk.go.id. Pasalnya, sampai pada saat ini pinjaman online masih banyak yang belum mendaftarkan diri ke OJK. Sehingga, Anda harus sangat berhati-hati dalam memilih tempat pinjam uang.
3. Perhatikan Bunga, Tenor, dan Keseluruhan Biaya Tambahan yang dikenakan
Banyak pinjaman online kini yang sengaja memasang bunga yang tidak normal, bahkan tidak masuk akal, hingga mencapai 1% per harinya. Pasalnya, tempat pinjam uang online yang aman, pastinya tidak akan mengenakan bunga yang tak jauh dari lembaga kredit konvensional. Sehingga, sebisa mungkin Anda harus periksa kembali keseluruhan biaya, hingga Anda menyetujui bahwa data yang sudah tercatat adalah data yang sudah benar, jika perlu minta berikan bukti berupa kwitansi dan lain-lain. Hal tersebut dilakukan, agar ketika Anda ada masalah dengan pihak peminjam, Anda bisa memiliki bukti yang kuat.
4. Perhatikan kembali Kemampuan Finansialmu untuk Membayar Tagihan
Pinjam uang untuk kebutuhan Anda, bukan berarti Anda bebas dari masalah keuangan. Karena dengan pinjam uang, Anda hanya menunda untuk menyelesaikan masalah. Pasalnya, setelah Anda mendapat pinjaman untuk memenuhi kebutuhan, Anda memiliki sebuah tanggungan berupa cicilan tagihan hutang, yang wajib dilunasi. Oleh sebab itu, sebelum meminjam sebaiknya Anda perhitungkan kembali kemampuan finansial Anda, jangan sampai Anda meminjam dalam jumlah besar, yang nominalnya belum tentu bisa dicicil dalam waktu dekat. Bisa-bisa Anda menunggak dan memiliki hutang yang terus menumpuk, dan belum lagi bunganya yang besar.
Agar lebih aman, Anda bisa memilih tujuan lembaga keuangan setara fintech atau financial technology. Karena, fintech lebih banyak memiliki produk finansial yang bisa Anda pilih dan pertimbangkan, seperti Cekaja.com. Salah satu produk pinjam uang yang paling tepat untuk kebutuhan mendesak atau lainnya, bisa Anda pilih pinjaman KTA, atau Kredit Tanpa Agunan yang memiliki syarat yang muda. Untuk mengetahui informasinya lebih lengkap dan jelas, Anda bisa langsung kungjungi situsnya di link berikut ini: https://www.cekaja.com/kredit-tanpa-agunan