Komentar
Sempat terbersit di pikiran saya, bagaimana manusia bisa dengan begitu mudahnya menciptakan teknologi dan tren baru didalamnya yang nantinya membuat sebuah gelombang perubahan besar bagi peradaban manusia, bagaimana semua itu terjadi ? Lebih tepatnya pada awal abad ke-15 masehi, manusia sudah mulai menciptakan tren baru yang dinamakan selfie (swafoto), dimana ini merupakan salah satu kemampuan manusia dalam merepresentasikan personality-nya. Potret mengenai sebuah event atau acara, atau bahkan potret diri sendiri (swafoto) nyatanya menjadi hal yang sangat krusial di zaman serba canggih ini.
Setiap data, baik data pribadi maupun data pekerjaan bahkan dapat diakses dengan mudah dengan sekali sentuh. Namun, hati-hati kawan... Satu kali sentuh pun bisa menjadi boomerang bagi diri kita sendiri. Ya, bisa kita bayangkan bagaimana ketika file kita pindahkan ke folder lain ternyata file-nya tidak lengkap, dan file yang asli sudah terhapus. Bisa bayangin gimana sakitnya ?
Yang tak kalah menyakitkannya adalah ketika ada event penting, lalu ternyata file di hp full akan data penting, sehingga bingung, pilih mau hapus data atau bagaimana, secara acara tersebut tengah berlangsung dan saya sebagai influencer yang diundang oleh salah satu brand harus mengabadikan acara tersebut dengan tuntas, jadi sakit banget, kan ? Rasanya bercampur antara kesal, dan menyesal, kenapa tidak dilakukan persiapan sebelumnya. Pernah mengalami hal demikian ? Saya pribadi pernah.
Saya pribadi sebagai pengguna smartphone yang produktif memiliki kekhawatiran yang cukup tinggi jika suatu saat smartphone yang saya gunakan tiba-tiba tidak dapat menyimpan file-file penting dalam sebuah event atau kegiatan.
Ketakutan saya bukan ketakutan biasa, karena berdasarkan cerita saya di masa lalu, lebih tepatnya saat ada kegiatan liputan event salah satu cafe ternama di kota Jember, dan parahnya saat kegiatan berlangsung smartphone saya memberitahukan tentang kapasitas yang darurat. Sungguh bingung pikiran saya. Kacau balau. Akhirnya saya meminta tolong kepada teman blogger untuk mengabadikan momen, dan memintanya saat pulang ke rumah. Duh, malunya...
Nah, itu adalah salah satu dari sekian banyak cerita saya yang membuat saya keheranan mengapa bisa-bisanya memori habis seketika dan kacaunya, itu membuat rutinitas saya menjadi kurang produktif, akibatnya ya bisa jadi fatal. Hal ini selaras dengan hasil studi Western Digital dalam Indonesian Consumer Habit and Data Management Survey yang menyebutkan bahwa sebanyak 67% orang Indonesia pernah kehilangan data mereka.
Dengan angka persentase yang sangat tinggi, tentunya kehilangan data merupakan salah satu "hantu" yang cukup mengganggu masyarakat milenial. Oleh karena itu, masyarakat harus sadar akan pentingnya back-up data.
BAGAIMANA CARA BACK-UP DATA AGAR DATA BISA AMAN ?
Saya pribadi memiliki beberapa cara mudah agar data-data penting di smartphone kita bisa terselamatkan:
1. Manfaatkan penyimpanan online
Ini adalah tips saya pertama yang bisa jadi antisipasi buat sobat yang tidak ingin terjadi suatu kekacauan dalam mengelola file penting. Penyimpanan online bisa berupa Google drive, dropbox, dan penyimpanan online lainnya. Kita bisa mengupload file-file penting tersebut dan bisa mengunduhnya kapan saja kita mau.
2. Copy file penting ke laptop/PC
Kita ketahui bersama, bahwa laptop atau PC memiliki storage yang lebih besar dibanding smartphone kita. Jadi, jika sobat memiliki laptop atau PC di rumah, maka sobat bisa menggunakannya sebagai salah satu tempat back-up data. Dengan begitu, kalian bisa memiliki cadangan data jika ada sesuatu yang terjadi pada file yang asli sobat.
3. Pindahkan saja ke USB OTG Sandisk
Nah, tips yang ketiga ini sangat menjadi tips pamungkas yang bisa sobat lakukan. Menyimpan file di #SandiskAPAC USB OTG Sandisk adalah hal yang bijak. Daripada menghapus data buat file selanjutnya kan sangat disayangkan. #DibuangSayang dong... Oleh karena itu, USB OTG Sandisk sendiri sangat nyaman dan kompitable, apalagi tampilannya yang stylish dan kekinian, membuatnya sangat cocok dengan anak muda generasi milenial saat ini.
Nah, kalian bisa beli USB OTG Sandisk ini di Official Store Sandisk
Ketakutan saya bukan ketakutan biasa, karena berdasarkan cerita saya di masa lalu, lebih tepatnya saat ada kegiatan liputan event salah satu cafe ternama di kota Jember, dan parahnya saat kegiatan berlangsung smartphone saya memberitahukan tentang kapasitas yang darurat. Sungguh bingung pikiran saya. Kacau balau. Akhirnya saya meminta tolong kepada teman blogger untuk mengabadikan momen, dan memintanya saat pulang ke rumah. Duh, malunya...
Nah, itu adalah salah satu dari sekian banyak cerita saya yang membuat saya keheranan mengapa bisa-bisanya memori habis seketika dan kacaunya, itu membuat rutinitas saya menjadi kurang produktif, akibatnya ya bisa jadi fatal. Hal ini selaras dengan hasil studi Western Digital dalam Indonesian Consumer Habit and Data Management Survey yang menyebutkan bahwa sebanyak 67% orang Indonesia pernah kehilangan data mereka.
Dengan angka persentase yang sangat tinggi, tentunya kehilangan data merupakan salah satu "hantu" yang cukup mengganggu masyarakat milenial. Oleh karena itu, masyarakat harus sadar akan pentingnya back-up data.
BAGAIMANA CARA BACK-UP DATA AGAR DATA BISA AMAN ?
Saya pribadi memiliki beberapa cara mudah agar data-data penting di smartphone kita bisa terselamatkan:
1. Manfaatkan penyimpanan online
Ini adalah tips saya pertama yang bisa jadi antisipasi buat sobat yang tidak ingin terjadi suatu kekacauan dalam mengelola file penting. Penyimpanan online bisa berupa Google drive, dropbox, dan penyimpanan online lainnya. Kita bisa mengupload file-file penting tersebut dan bisa mengunduhnya kapan saja kita mau.
2. Copy file penting ke laptop/PC
Kita ketahui bersama, bahwa laptop atau PC memiliki storage yang lebih besar dibanding smartphone kita. Jadi, jika sobat memiliki laptop atau PC di rumah, maka sobat bisa menggunakannya sebagai salah satu tempat back-up data. Dengan begitu, kalian bisa memiliki cadangan data jika ada sesuatu yang terjadi pada file yang asli sobat.
3. Pindahkan saja ke USB OTG Sandisk
Nah, tips yang ketiga ini sangat menjadi tips pamungkas yang bisa sobat lakukan. Menyimpan file di #SandiskAPAC USB OTG Sandisk adalah hal yang bijak. Daripada menghapus data buat file selanjutnya kan sangat disayangkan. #DibuangSayang dong... Oleh karena itu, USB OTG Sandisk sendiri sangat nyaman dan kompitable, apalagi tampilannya yang stylish dan kekinian, membuatnya sangat cocok dengan anak muda generasi milenial saat ini.
Nah, kalian bisa beli USB OTG Sandisk ini di Official Store Sandisk