Kategori Berita

ZMedia

Cara Memilih Software Payroll Untuk HRD Perusahaan

Faisol abrori
Berita ambon Berita maluku
Selasa, 28 Juli 2020
Payroll Untuk HRD Perusahaan


Guna memperlancar pekerjaan sudah selayaknya sebagai HRD perusahaan harus mengetahui cara memilih software Payroll yang berkualitas. Pasalnya, aplikasi tersebut sangat berguna serta mampu mendatangkan banyak manfaat dalam membantu menyelesaikan pekerjaan.

Apa Itu Software Payroll?

Software Payroll memang akan sangat asing terdengar ditelinga orang awam, bukan? Oleh karena itu, sebaiknya pahami dulu sebelum benar-benar mengunduh. Lantas, apakah itu software Payroll? Mudahnya, software ini banyak digunakan oleh HRD perusahaan untuk membantu mengatasi masalah di bidang administrasi karyawan.

Sistem administrasi penggajian atau cara menghitung gaji karyawan itulah yang disebut dengan Payroll. Sistem tersebut tentu sangat memudahkan menghitung besaran gaji setiap karyawan yang tentunya berdasarkan besaran gaji pokok lembur dan lain sebagainya.

Payroll sangat berguna karena prosesnya sangat cepat dan valid, asalkan pengelolaan datanya benar. Lalu apakah tidak bisa dihitung menggunakan cara manual? tentu saja bisa, akan tetapi cara tersebut tentu akan menyita banyak waktu apalagi bagi perusahaan besar yang memiliki karyawan lebih dari sepuluh.

Uniknya, software Payroll ini biasanya dapat terintegrasi langsung dengan sistem absensi serta cuti karyawan. Oleh karena itu, bagi karyawan yang sering mendapat cuti maka gajinya akan terpotong otomatis. Sehingga, tidak ada penyelewengan dan kesalahan saat perhitungan.

Cara Memilih Software Payroll yang Berkualitas Untuk HRD Perusahaan

Lantas, bagaimana cara memilih software Payroll untuk HRD perusahaan? Apabila masih bingung dengan caranya, maka pastikan menyimak ulasan berikut ini dengan seksama. Jangan lupa untuk langsung mempraktikkannya agar tidak terlalu bingung.

1. Cari Software Payroll yang Tepat

Cara pertama yang harus dilakukan yakni mencari software Payroll melalui Google alias search enginee. Pastikan memilih lebih dari software agar lebih mudah membandingkan antara satu dengan lainnya. Tidak hanya itu, pastikan juga cermat dalam memilihnya dan jangan asal klik.

Nantinya, ketika mencari software ini pasti akan muncul banyak pilihan website yang menawarkan kemudahan dalam hal pengunduhan. Sebaiknya, berhati-hati karena apabila tidak ditakutkan website tersebut malah menimbulkan malware yang merusakan data di komputer.

2. Pilih yang Memiliki Fitur Lengkap

Setelah berhasil menemukan beberapa software Payroll melalui search enginee, selanjutnya adalah memastikan bahwa software tersebut memiliki fitur yang lengkap. Tentu saja jangan sampai fitur utamanya yang berupa sistem penggajian harus ada.

Selain sistem penggajian, pastikan juga bahwa software Payroll memiliki fitur untuk penghitungan pajak, klaim reimbursement otomatis hingga BPJS. Mengapa hal ini perlu dilakukan? karena akan sangat berguna apabila dalam satu software saja semua kebutuhan administrasi dapat ditangani.

3. Pastikan Software Tersebut Cepat dan Akurat

Software Payroll berkualitas yang cocok untuk HRD perusahaan dapat diperoleh dengan cara memastikan software tersebut cepat dan akurat. Pasalnya, apabila tidak cepat dan akurat maka proses rekapitulasi data karyawan dapat terhambat dan hal tersebut mampu menimbulkan masalah besar.

Lantas bagaimana cara mengetahui keakuratan dari software tersebut? Caranya yakni lakukan percobaan terlebih dahulu. Apabila data yang dihasilkan sesuai dengan ekspetasi maka software Payroll tersebut sudah layak unduh, sehingga tidak perlu khawatir lagi.

4. Mampu Menyimpan Data dan Terbukti Aman

Selain itu, software Payroll yang layak digunakan untuk HRD adalah yang mampu menyimpan data serta keamanan datanya dijamin aman. Pasalnya, kriteria ini tidak boleh sampai terlewatkan. Apa jadinya jika semua data perihal rekap karyawan bocor dan dicuri lalu terkena tuduhan korupsi? Pasti akan sangat bermasalah, bukan?

Untuk itu, pastikan berbagai fitur yang disajikan lengkap, data yang tersaji akurat serta penyimpanannya aman. Sehingga, sebaiknya memilih software Payroll yang juga dilengkapi dengan cloud server agar keamanannya terjamin.

5. Pilih yang Memiliki Tampilan Simple dan Mudah Digunakan

Software Payroll yang baerkualitas juga bisa didapatkan dengan cara memperhatikan desain tampilannya. Pastikan bahwa tampilannya cukup mudah digunakan oleh sebagian besar karyawan. Mengingat semua karyawan memiliki tingkat pemahaman yang berbeda.

Selain itu juga, software Payroll yang tidak use friendly malah akan memperumit pekerjaan para HRD perusahaan. Seperti misalnya, pekerjaan yang seharusnya selesai dalam waktu tiga puluh menit, harus selesai dalam waktu satu jam. Sangat merepotkan bukan?

6. Cari yang Memiliki Program Up to Date

Software Payroll yang berkualitas seharusnya mampu menampikan program yang up to date. Seperti misalnya up date perihal pajak penghasilan yang ada di Indonesia. Oleh karena itu, software Payroll harus selalu up date mengenai perhitungan pajak.

Tidak hanya itu, sebagai HRD juga harus memastikan bahwa software Payroll mudah dikostumnsi perihal perhitungan gajinya. Mengapa? karena apabila terdapat regulasi terkait perubahan gaji yang berasal dari perusahaan dapat dengan mudah diperbarui tanpa ribet.

7. Pastikan Mudah Diakses Oleh Karyawan

Sebagai HRD tentu harus memahami juga perihal keinginan karyawan, seperti misalnya melihat potongan gaji yang didapatkan setiap bulan, sampai upah bersih yang diterima. Oleh karena itu, pastikan softwre Payroll yang pegang oleh pihak HRD memiliki aplikasi yang mudah diakses oleh karyawan.

Cara ini secara tidak langsung mampu menjalin hubungan baik antara karyawan dengan perusahaan. Mengapa? karena dengan demikian karyawan merasa nyaman dan tidak perlu khawatir perihal potongan gaji yang sifatnya tidak transparan.

Sekian ulasan mengenai cara memilih software Payroll untuk HRD perusahaan. Kini, sudah tidak perlu bingung lagi bukan? Software tersebut memang harus dipilih secara cermat karena apabila tidak maka dapat berpotensi menyebabkan kebocoran dan pencurian data perihal administrasi.


>