Sukses Bisnis Makanan Cepat Saji? Begini Caranya!

Sekalipun dunia telah banyak mengalami perubahan namun salah satu pola hidup manusia ada yang tidak berubah sampai sekarang. Apakah itu? yaitu makan. Kebutuhan tersebut pasti dibutuhkan baik dari usia bayi hingga lanjut usia.

Menanggapi hal tersebut, saat ini banyak bermunculan aneka makanan yang dijajakan, termasuk makanan cepat saji. Setelah ditinjau ternyata tidak semua orang sukses menjalankan bisnis makana cepat saji. Lalu bagaimana cara agar sukses menjalankan bisnis makanan cepat saji? ternyata, begini cara sukses mendapatkan peluang usaha makanan cepat saji!

Prospek cerah ternyata akan tetap berkibar bagi para usahawan yang menjalankan bisnis yang bergerak di bidang makanan serta minuman. Demi mengibarkan kejayaan bisnis tersebut sebagian besar orang berusaha mengembangkan bisnisnya, salah satunya adalah melalui waralaba atau skema kemitraan.

Sebagai inspirasi saya ambilkan salah satu tokoh usahawan yang sukses menjalankan bisnis di bidang makanan, beliau adalah Bedi Zubaedi. Dirinya telah memulai bisnis di bidang makanan siap saji yang pada tahun 2000 bisnisnya berkibar di bawah bendera usaha berlabel ‘Quick Chiken’.

Awal mula karirnya melejit adalah saat Bedi memberanikan diri membuka lapak untuk berjualan. Dirinya yang dulu sempat bekerja di beberapa jaringan waralaba Internasional tersebut, mengguyurkan dana awal sebesar Rp. 110 juta rupiah. Tidak tanggung-tanggung Bedi akhirnya menggunakan modal tersebut untuk menyewa tempat, membeli bahan baku dan melengkapi peralatan untuk memasak.

Perjalanan bisnis makanan siap saji yang didirikan oleh Bedi belum berhenti sampai di situ saja. Melainkan masih sangat panjang. Dirinya bahkan menuturkan berbagai cara agar bisnis makanan siap saji bisa melejit seperti miliknya.

Setelah membaca ulasan singkat mengenai selayang pandang bisnis makanan siap saji yang dilakukan oleh Bedi. Kini, apakah kalian berminat untuk mendirikannya sendiri? Jika iya, sebaiknya terlebih dahulu simak cara menjalankan bisnis makanan siap saji agar sukses berikut ini:

Mengingat makanan siap saji kini sudah menjamur maka cara pertama yang harus dilakukan adalah membuka lapaknya di daerah baru. Hal ini ditujukan agar penduduk setempat merasa penasaran dan berhasrat mampir ke lapak kalian.

Sebenarnya sah-sah saja apabila memang ingin membuka lapak di daerah yang sudah ramai penjual. Apabila mengambil keputusan seperti itu, maka bersiap-siaplah untuk menghadapi para pesaing yang semakin lama akan menggunung.

Setelah poin nomor satu dilakukan maka cara selanjutnya adalah dengan meminta testimoni pengunjung. Hal ini sangat perlu dilakukan demi menjaga kepuasan pelanggan. Terlebih lagi mengingat makanan siap saji cenderung disantap di saat-saat genting dan terdesak.

Lalu apa yang dilakukan setelah mendapatkan testimoni dari pengunjung? Sebagai pendiri dan pemilik bisnis tersebut, kalian harus membenahi kualitas rasa makanannya. Pastikan agar jangan sampai mengecewakan lidah pelanggan atau kalian akan kehilangan pelanggan sedikit demi sedikit.

Apabila cara pada poin nomor dua sudah dilakukan, sebaiknya tunggu dulu minimal enam sampai 1 tahun progress bisnis makanan cepat saji kalian. Sembari itu benar-benar perhatikan keluhan, kritikan hingga masukan dari setiap pelanggan baru maupun lama setelah menjajal makanan siap saji kalian.

Jika banyak mendapatkan respon positif dari pelanggan, kini saatnya kalian memberanikan diri untuk membuka cabang. Cara ini bahkan juga diterapkan oleh Bedi si pemilik Quick Chiken. Saat itu dirinya menjual sebagian asetnya demi bisa membuka cabang di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Ketika berhasil membuka cabang satu demi satu, kalian bisa juga mengikuti jejak Bedi dalam mendirikan bisnis makanan siap sajinya. Bagaimana? yakni dengan membangun kekuatan brand. Upaya ini bisa kalian lakukan dengan cara membuat logo, nama dan packaging sendiri.

Perlu kalian ketahui bahwa kemunculan brand sangat berpengaruh besar terhadap melejitnya bisnis. Selain itu juga, brand nantinya bisa berfungsi sebagai nama kepemilikan agar orang lain tidak dengan mudahnya memplagiasi bisnis makanan siap saji kalian.

Cara sukses bisnis makanan siap saji berikutnya adalah dengan berusaha mengembankannya dengan waralaba. Bergabung dalam waralaba akan menjadikan bisnis makanan siap saji kalian semakin mudah dikenal oleh khalayak luas, sehingga berpotensi besar untuk melejit.

Sebagai motivasi lagi, Bedi si pemilik bisnis makanan siap saji ‘Quick Chiken’ saat ini sudah memiliki sekitar 400 cabang yang tersebar hasil mengikuti waralaba. Bedi berpikir positif tentang bisnisnya itu karena dirinya beranggapan sampai kapan pun ayam goreng akan selalu digemari oleh seluruh manusia.

Selain menggunakan sistem waralaba untuk memperluas jangkauan pemasaran, kalian juga bisa menerapkan cara berupa membangun kemitraan bisnis. Hal ini bahkan dilakukan oleh Bedi Zubaedi selaku pemiliki bisnis makanan siap saji ‘Fried Chiken’

Beberapa kemitraan yang berhasil menjalin relasi dengannya diantaranya adalah Ayam Goreng Kampung Hj. Listiawari, Makan Bakso, Ayam Goreng Tulang Lunak Ny. Nannys dan masih banyak lagi. Selain itu juga, Bedi juga memberikan peluang bagi siapa saja yang memiliki usaha di bidang food and baferage.

Itulah cara sukses bisnis makanan siap saji yang bisa kalian lakukan berdasarkan referensi dan motivasi dari seorang Bedi Zubaedi. Selain cara-cara di atas, kalian juga dapat mengembangkan jenis makanan lain sebagai pendukung.