Kategori Berita

ZMedia

3 Ruang Ekstensi yang Difungsikan dari Pengembangan Inner Courtyard dalam Rumah

Faisol abrori
Berita ambon Berita maluku
Selasa, 25 Agustus 2020

Setiap tahunnya inovasi dalam sektor arsitektur hunian selalu muncul dan dikembangkan di seluruh dunia. Misalnya saja inovasi sebuah ruang estetik yang terletak dalam rumah dengan sebutan inner courtyard. 

Secara simple, inner courtyard didefinisikan sebagai area terbuka yang terletak di dalam rumah. Berbeda dengan indoor backyard dan indoor front yard, inner courtyard terletak di bagian tengah rumah yang dapat diakses dengan mudah dari berbagai macam penjuru rumah. Adapun pengembangan area ini pada dasarnya berperan untuk memaksimalkan pencahayaan alami dan sirkulasi udara di dalam rumah. 

Namun, ada juga peranan lain dari inner courtyard yang dapat membuat bagian dalam rumah menjadi instagramable. Karena aspek instagramable atau dapat mempercantik bagian dalam rumah ini, inner courtyard menjadi populer di kalangan masyarakat. Mengesampingkan popularitas dari aspek ruangan yang instagramable ini, area inner courtyard sebenarnya banyak digemari karena keberadaannya yang dapat difungsikan menjadi berbagai macam ruangan baru. Sekiranya, apa saja fungsi ruangan tersebut? Simak penjabarannya di bawah ini ! 

Taman Basah dan Taman Kering 

Menjadikan inner courtyard sebagai sebuah taman merupakan fungsi yang paling banyak diaplikasikan oleh mereka yang mengembangkan area ini. Tidak heran jika inner courtyard juga sampai didefinisikan sebagai 'taman dalam ruangan'. Dalam inner courtyard, Anda dapat mengubahnya menjadi taman basah atau taman kering sesuai dengan kehendak Anda. Pembuatan taman basah pada dasarnya sangat mudah yakni dengan dengan menambahkan tanah dan rumput serta aksen beberapa tumbuhan. Nah, untuk taman kering, Anda dapat mengecor lantai menggunakan semen atau hanya menambahkan aksen bebatuan koral. 

Area Bersantai 

Pembangunan area bersantai ini pada dasarnya juga tergolong mudah dan dapat dikolaborasikan dengan fungsi taman basah maupun kering. Nah, Anda bisa melihat contoh fungsi area bersantai pada inner courtyard yang dikembangkan pada perumahan Samanea Hill di Bogor. Dalam perumahan Samanea Hill berdesain minimalis yang didesain maestro arsitektur Andra Matin, inner courtyard didesain secara efisien yang mana tidak harus memiliki area yang luas untuk mengembangkannya. Seperti perumahan Samanea Hill, untuk memfungsikan inner courtyard setidaknya (idealnya) total luasan bangunan rumah minimal seluas 36 m2. 

Kolam Ikan 

Beberapa inner courtyard juga sering difungsikan menjadi area kolam ikan. Misalnya saja sebuah zen garden indoor pada arsitektur hunian minimalis di Jepang. Bagi Anda yang memiliki hobi memelihara ikan atau burung, mungkin area ini adalah area yang tepat untuk menempatkannya.

>