KomentarBerikut Cara Menulis Artikel Ilmiah Populer yang Benar
Sekarang ini baik pelajar maupun mahasiswa pasti sudah tidak asing lagi dengan berbagai tugas untuk membuat artikel. Namun, ternyata sejauh ini masih banyak orang yang kurang mengetahui cara membuat artikel ilmiah yang baik dan benar. Bahkan, beberapa diantara kalian pasti ada yang masih bingung sebab kerap kali medapatkan revisi dari guru atau dosen, bukan?
Apa itu Artikel Ilmiah?
Sejak mendapatkan tugas untuk membuat artikel ilmiah pertama kali, pernahkah kamu berfikir dan paham arti dari artikel tersebut? Pasti, kalian akan buru-buru asal mengerjakan tugasnya daripada membuang waktu untuk mencari tahu artinya. Oleh karena itu, sebelum masuk pada pembahasan cara membuatnya, alangkah baiknya jika kalian mengetahui lebih dulu tentang ‘apa itu artikel ilmiah’?
Tulisan ilmiah berbentuk artikel ulasan maupun penelitian dan didapatkan dari laporan hasil penelitian terdahulu, itulah yang disebut dengan artikel ilmiah. Pembuatannya identik dengan menulis ulang (rewrite) namun harus tetap berlandaskan pada pemenuhan kriteria dalam pengembangan profesi.
Artikel ilmiah yang ditulis tentu saja diiringi dengan tujuan dan bukti seputar memberikan banyak manfaat bagi pembacanya. Selain itu, pembuatan artikel ilmiah juga berguna dalam menyampaikan gagasan dan ide penulis sesuai dengan pemgembangan daya kreatif dan imajinasi.
Tidak hanya itu, sebenarnya pembuatan artikel ilmiah secara tidak langsung melatih penggunanya untuk berbahasa secara teratur dan berpikir sistematis. Sehingga ketika bermasyarakat lebih bisa memahami dan belajar menganalisa setiap fenomena yang terjadi, kemudian menuangkannya dalam tulisan.
Inilah Cara Membuat Artikal Ilmiah yang Baik dan Benar
Setelah memahami pengertian dan penjelasannya, kini kalian bisa langsung menyimak cara membuatnya. Pastikan memahami agar ketika diminta untuk membuat artikel ilmiah lagi tidak mengalami kesulitan atau mendapatkan revisi. Lantas, bagaimana caranya? Berikut ini beberapa diantaranya:
- Menentukan Tema dan Judul Artikel
Cara pertama yang harus kalian lakukan sebelum mulai membuat artikel adalah dengan menentukan temanya terlebih dahulu. Mengapa? Pasalnya tema menjadi sumber pembahasan utama dari artikel yang nantinya akan kalian tulis. Sehingga jangan sampai kalian asal menulis tanpa tahu temanya.
Setelah menentukan tema, berikutnya adalah menentukan judul artikel. Pemberian judul memang bisa sewaktu-waktu berubah setelah tulisan kalian selesai. Namun, membubuhkan judul di awal setidak nya bisa membantu kalian mendapatkan ide lebih lancar dalam menulis.
- Buat Kerangka Tulisan
Pasca menentukan tema dan membuat judulnya, kalian harus membuat kerangka tulisan terlebih dahulu. Memang sebagian besar orang kurang bebas menulis dengan adanya kerangka karena dianggap terlalu mengekang. Akan tetapi, kalian juga harus tahu bahwa kerangka tulisan juga berguna untuk menjaga alur artikel ilmiah tetap pada satu pembahasan.
- Memahami Bahasa Penulisan Artikel Ilmiah
Cara membuat artikel ilmiah berikutnya adalah kalian harus memahami bahasa penulisan yang baik dan benar. Bedakan antara tulisan ringan, formal dan non formal. Umumnya artikel ilmiah cenderung menggunakan bahasa baku yang sesuai dengan patokan EYD.
- Menulis Paragraf Pembuka yang Menarik
Selalu ingat bahwa tujuan dari adanya menulis artikel ilmiah adalah untuk memahamkan pembaca mengenai gagasan yang kalian tuang. Oleh karena itu, agar pembaca semakin tertarik membacanya, alangkah baik jika membuat paragraf pembuka yang menarik.
- Menuliskan Gagasan Pokok dengan Jelas
Tahukah kalian bahwa tulisan ilmiah populer hanya berkisar 2,5 sampai 3,5 halaman saja? Artinya, ketika menulis artikel ilmiah kalian tidak bisa terlalu bertele-tele dalam menyampaikan gagasan. Oleh karena itu, demi menarik perhatian dan memahamkan pembaca, kalian harus menuliskan gagasan pokok dengan jelas di awal paragraf.
- Menulis dan Menjabarkan Isi Artikel Secara Sistematis
Sebagaimana sudah saya tuliskan di atas bahwa artikel ilmiah harus ditulis dengan sistematis. Artinya adalah pola penyampaian tidak sama dengan ketika menulis sajak prosa. Melainkan, artikel ilmah tersusun dan dibentuk berdasarkan kaidah penulisan khusus.
- Berikan Ilustrasi yang Masuk Akal
Apakah boleh memberikan narasi ilustrasi di dalam artikel ilmiah? Tentu saja boleh. Asalkan, kalian menjabarkan llustrasi yang masuk akal. Artinya, hindari penggunaan majas hiperbolis atau menggambarkan sesuatu dengan melebih-lebihkan. Apabila kalian menggunakan ilustrasi yang tidak masuk akal, maka akibatnya artikel kalian bukan tergolong dalam artikel ilmiah.
- Menulis Penutup Artikel dengan Gagasan Kuat
Sama halnya dengan menulis paragraf utama yang sudah di jelaskan pada poin keempat, paragraf penutup juga harus disertakan gagasan kuat. Mengapa demikian? Pasalnya paragraf penutup nantinya akan berguna untuk menyimpulkan secara singkat mengenai inti dari artikel ilmiah yang kalian buat.
- Baca Ulang Artikel Ilmiah
Setelah isi dari artikel ilmiah kalian selesai, selanjutnya jangan terburu dikumpulkan. Sebaiknya lakukan kiat meneliti dengan cara membaca ulang seluruh isi artikel ilmiah. Tahap ini akan membantu kalian dalam menemukan kesalahan-kesalahan seperti kurangnya kesinambungan antara paragraf dan masih banyak lagi.
- Melakukan Tahap Penyuntingan Akhir
Cara membuat artikel yang terakhir adalah dengan melakukan tahap penyuntingan akhir. Biasanya adalah dengan memperhatikan secara seksama perihal kesalahan tanda baca, salah pengetikan, pengaturan margin dan masih banyak lagi. Sehingga ketika dikumpulkan kepada guru atau dosen, tulisan artikel ilmiah kalian sudah layak baca apalagi jika sampai dikonsumsi khalayak.
Sekian ulasan mengenai cara membuat artikel ilmiah yang sudah saya tuliskan di atas. Lantas, apakah kalian masih merasa bingung dan takut salah saat membuatnya? Tentu tidak lagi, bukan? Untuk mendapatkan hasil tulisan artikel ilmiah yang renyah dibaca, kalian memang harus banyak berlatih menulis dan perbanyak membaca literatur.