Kategori Berita

ZMedia

Manfaat Belajar Bahasa Daerah

Faisol abrori
Berita ambon Berita maluku
Minggu, 20 September 2020

Seluruh negara di dunia mempunyai bahasa daerah selain bahasa resmi yang digunakan dalam acara dan forum resmi. Kondisi yang sama didapati di negara kita Indonesia. Menurut data dari sejumlah sumber yang tepercaya, setidaknya ada 700 lebih bahasa daerah di seluruh provinsi yang ada di Indonesia.

Angka ini di luar dialek yang digunakan masing-masing penutur. Sebab, satu bahasa daerah di provinsi yang sama, bisa jadi dituturkan dengan cara berbeda karena perbedaan wilayah.

Mumpung belum punah, mari belajar bahasa daerah. Ada banyak metode yang bisa dilakukan, Anda bisa belajar lewat media apapun baik itu televisi, radio, maupun internet atau belajar bisa melalui orang-orang yang memang sudah ahli. Orang tua, kakek, nenek, bisa dijadikan guru di rumah dalam belajar bahasa daerah.

Beragam Manfaat Belajar Bahasa Daerah yang Bisa Didapatkan

Ada banyak manfaat yang didapatkan seseorang ketika mampu bertutur dengan bahasa daerah tertentu. Berikut adalah penjelasannya:

1. Menjaga karakter bangsa

Ketika seseorang terbiasa berbicara dengan bahasa daerah untuk berkomunikasi dengan masyarakat tempat dia berada, secara otomatis dialek bahasa itu akan melekat kuat padanya. Hal itu bisa dibuktikan ketika seseorang berbicara bahasa Indonesia.

Pada saat seseorang berbahasa Indonesia, kita bisa mengetahui asal daerahnya. Misalnya, pengucapan huruf "T" dengan lidah menempel ke langit-langit. Ini terdapat di beberapa provinsi. Contoh yang lain, pengucapan huruf "E" dengan penuh, tanpa membedakannya pada kata "teras" dan "terasi." Itulah keberagaman bahasa daerah yang mesti dijaga.

2. Menjaga bahasa daerah dari kepunahan

Berbicara dengan bahasa daerah dapat menjaga bahasa itu dari kepunahan. Menurut Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), ada sekitar 100 bahasa daerah yang terancam punah. Hal ini terjadi karena umumnya para kawula muda yang lahir tahun 2000-an enggan belajar bahasa daerah, apalagi menuturkannya dalam kehidupan sehari-sehari.

Sejumlah bahasa daerah hanya digunakan oleh orang tua, sehingga ketika mereka sudah meninggal dunia, bahasa daerah yang mereka tuturkan hilang ditelan masa. Oleh karena itu, merupakan kewajiban bagi orang tua pada masa sekarang untuk mengenalkan bahasa daerah kepada anak-anak mereka.

3. Sarana untuk mengakrabkan diri

Jika seseorang menggunakan bahasa daerah di tempat ia tinggal, itu sudah biasa. Namun, jika dia bisa menuturkan bahasa daerah lain, itu luar biasa. Sebab, menggunakan bahasa daerah lain selain bahasa yang biasa dituturkan sehari-hari adalah satu tantangan sendiri. Ibaratnya, seseorang sedang belajar bahasa asing.

Bagi seseorang yang luwes dalam pergaulan tentu tidak sudah mempelajari bahasa daerah lain ketika -misalnya- pindah tugas dari satu provinsi ke provinsi yang lain.

4. Menarik Wisatawan Asing

Wisatawan asing yang berwisata di Indonesia ternyata tidak hanya tertarik belajar bahasa Indonesia saja, tetapi juga tertarik belajar bahasa daerah di wilayah tersebut. Mungkin Anda belum tau, di sebuah wilayah di pulau Jawa terdapat keluarga Jerman yang fasih berbahasa Jawa.

Bahkan tak hanya orang Jerman saja, orang Jepang dan Korea pun juga ada yang pandai berbahasa Jawa. Ini sebagai bukti bahwasanya bahasa daerah memang sangat diminati oleh warga asing untuk dipelajari.

Nah, jika mereka datang coba saja untuk mengajarkan mereka bahasa di daerah Anda. Insyaallah mereka bersedia dan Anda bisa menambah banyak relasi dari sebelumnya.

Demikian beberapa poin tentang manfaat mempelajari bahasa daerah. Mulai saat ini, mari giatkan berbahasa daerah dengan masyarakat sekitar Anda.

>