Komentar
Setelah menyelesaikan studi, kalian pasti ingin bekerja bukan? Nah, sebelum itu kalian harus tahu bahwa saat ini melamar pekerjaan tidak hanya sekedar menyerahkan surat lamaran saja. Lantas bagaimana? yakni kalian harus menyertakan daftar riwayat hidup (CV). Agar lamaran kalian diterima dengan cepat, maka sebaiknya ketahui dahulu cara membuat daftar riwayat hidup yang baik dan benar.
Contoh Daftar Riwayat Hidup untuk Melamar Kerja
Pada dasarnya, daftar riwayat hidup dibutuhkan untuk mempermudah pihak pencari tenaga kerja untuk mengetahui rekam jejak calon pekerjanya. Tidak hanya itu, bahkan dengan adanya daftar riwayat hidup seseorang lebih mudah menuliskan pengalaman kerjanya tanpa harus membuang waktu dan berlembar-lembar tulisan.
Inilah Cara Membuat Daftar Riwayat Hidup dengan Baik, Benar dan Menarik
Mendapatkan approve dari perusahaan maupun instansi saat melamar pekerjaan memang tidak mudah. Pasalnya, kalian harus bersaing dengan berbagai para pencari kerja lain. Namun, bukan berarti kalian tidak memiliki kesempatan lolos. Kalian bisa melakukan salah satu upaya yakni membuat daftar riwayat hidup. Untuk itu, bagi yang belum bisa, berikut ini tersedia cara membuat daftar riwayat hidup yang baik, benar dan menarik.
- Cantumkan Identitas Pribadi
Riwayat hidup yang baik dan benar harus terdapat identitas pribadi. Beberapa diantaranya meliputi nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, alamat hingga kontak komunikasi aktif. Ketika mencantumkan kontak pribadi, pastikan nomor telepon maupun email yang kalian tulis masih aktif. Apabila belum memiliki email, sebaiknya segera buat dan hindari menggunakan nama alay.
Saat mencantumkan identitas pribadi, sebaiknya kalian menyesuaikannya dengan kartu identitas. Mengapa? Pasalnya demi memudahkan pihak pencari tenaga kerja dalam menelusuri keberadaan kalian. Oleh karena itu, pada umumnya instansi maupun perusahaan yang tengah mencari calon pekerja membutuhkan waktu guna menseleksi dan mempertimbangkan identitasnya.
- Tuliskan Riwayat Pendidikan Lengkap
Selain identitas pribadi, jangan lupa juga untuk menuliskan riwayat pendidikan yang sudah kalian tempuh dengan lengkap. Sertakan juga tahun masuk hingga tahun lulus. Mengapa riwayat pendidikan penting untuk dicantumkan? karena baik perusahaan maupun instansi pasti akan mempertimbangkan dengan matang perihal tersebut.
Selain itu, bukti riwayat pendidikan pasti akan disertakan juga ijazah terakhir. Sehingga, kalian tidak bisa memanipulasi data saat menuliskan daftar riwayat hidup. Jika kalian lupa tahun masuk maupun lulus, jangan asal menerka-nerka, lebih baik ambil ijazah dan lihat dengan detail. Pasalnya, jika pihak perusahaan maupun instansi mengetahui ada kekeliruan, maka jelas lamaran kalian tidak akan diterima.
- Sebutkan Beberapa Pengalaman Kerja yang Paling Berkesan
Sebelum benar-benar melamar pekerjaan, kalian pasti pernah menjalani pekerjaan sederhana di beberapa tempat, bukan? Jika sudah pernah, maka kalian wajib mencantumkan pengalaman kerja tersebut di dalam riwayat hidup yang sedang dibuat. Mengapa? Pasalnya, upaya ini juga akan menjadi bahan pertimbangan oleh pihak perusahaan maupub instansi.
Namun, kalian juga harus memperhatikan dan memahami bahwa tidak semua pengalaman kerja yang sudah didapatkan bisa ditulis. Mengapa? karena hal tersebut akan membuat pihak perusahaan maupun instansi malas membacanya. Oleh karena itu, lebih baik cantumkan dua sampai tiga pengalaman pekerjaan saja yang menurut kalian paling berkesan.
- Cantumkan Prestasi yang Pernah Diraih
Selain baik dan benar, riwayat hidup yang kalian buat harus terlihat menarik. Hal ini diartikan bukan hanya sekedar didesain menggunakan aplikasi maupun software, melainkan kalian bisa menyertakan prestasi yang pernah di raih. Ketika menuliskan kalian tidak bisa menuliskan semua prestasi yang pernah didapatkan. Mengapa? karena pihak perusahaan maupun instansi pasti akan mempertimbangkannya.
Prestasi yang bisa kalian cantumkan minimal pernah meraih 10 besar maupun juara di tingkat kota, kabupaten, provinsi maupun internasional. Hindari mencantumkan prestasi yang hanya setingkat RT maupun kecamatan, pasalnya hal tersebut tidak akan berpengaruh pada kualifikasi yang dibutuhkan. Lantas, bagaimana jika tidak memiliki prestasi? Tentu saja tidak masalah, asalkan kalian memiliki keingingan kuat untuk terus mengasah skill dan kemampuan.
- Sertakan Foto Formal Ukuran 3x4
Cara membuat daftar riwayat hidup yang terakhir adalah dengan mencantumkan foto pribadi. Usahakan foto yang disertakan bukan foto selfie, melainkan foto formal dengan background polos berwarna merah/biru. Mengingat kalian hendak melamar pekerjaan dan bukan hendak mengikuti seleksi menjadi foto model. Bagaimanakah pakaian yang cocok untuk dikenakan sebagai foto di daftar riwayat hidup?
Kalian bisa mengenakan pakaian apa saja yang penting bukan baju sehari-hari. Misalnya kemeja berwarna putih, berhijab maupun mengenakan jas. Bagi kaum adam bisa sekedar mengenakan pakaian berwarna polos serta mengenakan dasi agar terlihat lebih berwibawa. Hindari menggunakan baju berbahan kaos atau berdesain oblong pada saat foto untuk kepentingan daftar riwayat hidup.
- Desain Riwayat Hidup Menggunakan Software atau Aplikasi
Jika kalian ingin berusaha lebih maksimal dalam membuat daftar riwayat hidup, maka gunakan software maupun aplikasi pembantu. Desain riwayat hidup kalian semenarik mungkin dan sesingkat mungkin. Namun, ingat agar jangan menggunakan template yang terlalu berwarna maupun mengandung banyak unsur gambar-gambar. Mengapa? karena nantinya desain riwayat hidup kalian terlihat terlalu berlebihan.
Selain itu, kalian juga harus memahami contoh Invoice yang sering digunakan dalam perusahaan. Baca selengkapnya di >> Contoh Invoice yang Baik dan Benar
Penjelasan cara penulisan daftar riwayat hidup yang baik dan benar di atas, apakah cukup mudah dipahami? Jika sudah, maka kalian bisa segera mencoba membuatnya. Namun, ingat bahwa masukkan hal-hal penting saja ke dalam daftar riwayat hidup dan hindari penulisan yang bertele-tele dan terlalu rumit. Semoga bermanfaat da semoga sukses, ya?