Kategori Berita

ZMedia

Contoh Surat Hibah yang Baik dan Benar dan Cara Membuatnya

Faisol abrori
Berita ambon Berita maluku
Sabtu, 17 Oktober 2020

Contoh surat hibah - Pernahkah kalian mendengar istilah surat hibah? Mungkin sebagian besar khalayak sudah pernah mendengar namun belum banyak yang mengetahui pengertiannya. Padahal, surat ini sangat penting diketahui dan dipahami karena memiliki peran penting di kehidupan sehari-hari kelak. Meskipun terdapat kata ‘hibah’ yang artinya pemberian secara cuma-cuma namun tetap saja harus terdapat bukti kuatnya.

Definisi Surat Hibah

Pernyataan hitam di atas putih berisikan mengenai seseorang yang memberikan hartanya secara cuma-cuma kepada salah satu pihak, disebut surat hibah. Pada dasarnya surat ini dikeluarkan guna sebagai bukti kepada pihak tersebut bilamana suatu hari terdapat kesalah pahaman maupun kerancuan. Oleh karena itu, di dalam surat hibah harus disertai dengan materai 6000 sebagai penguat.

Hal penting yang sangat perlu dipahami adalah ketika kalian melayangkan surat hibah kepada pihak tertentu. Mengapa? yakni kalian tidak bisa menarik kembali sesuatu yang telah dihibahkan. Mengapa demikian? Pasalnya, hal ini telah disebutkan dalam KUPH Perdata Pasal 1666. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk membuat surat hibah, baiknya kalian memahami isi dari UU tersebut.

Unsur-Unsur Surat Hibah yang Wajib Diketahui

Surat hibah tergolong dalam kategori surat resmi yang isinya bersifat tertutup. Artinya, surat ini tidak boleh diketahui oleh orang lain selain kedua belah pihak yang bersangkutan. Apabila kalian hendak menghibahkan sesuatu yang berharga, seperti misalnya rumah, tanah atau yang lainnya maka ketahui dulu unsur-unsur pembentuk suratnya. Apa saja itu? Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

Perjanjian dalam  Surat Hibah

Unsur pertama yang paling dalam surat ini adalah perjanjian hibah. Artinya, pihak pertama selaku pemberi hibah harus memberikan harta atau objek dengan suka rela, tanpa pamrih dan tidak mengharap imbal balik apapun. Hal ini harus dituliskan dalam surat hibah menggunakan kalimat pernyataan.

Pernyataan Hibah Sesuai dengan Undang-Undang KUHP Perdata

Mengingat surat hibah tergolongg surat resmi yang sakral, maka di dalamnya harus terdapat pernyataan sesuai dengan UU KUHP Perdata. Sebagaimana isinya bahwa hibah tidak bisa ditarik kembali oleh pihak pemberi. Oleh karena itu, dalam surat hibah harus ada persetujuan dari kedua belah pihak.

Ketentuan Pemberian Hibah

Unsur terakhir yang harus ada dalam surat hibah adalah ketentuannya. Apa maksudnya? yakni pemberian hibah harus dilakukan seumur hidup. Oleh karenanya saat proses hibah berlangsung, maka pihak pemberi hibah masih hidup. Pada poin ini, kalian harus memperhatikannya karena masih banyak orang tidak memahami dan cenderung menganggap bahwa proses hibab sama dengan proses surat wasiat.

Sejauh ini masih banyak pihak yang tidak menghiraukan unsur-unsur dalam surat hibah. Sehingga akibatnya, surat yang diajukan tidak absah secara hukum dan proses penghibahan tidak bisa dilakukan. Oleh karena itu, setelah mengetahui semua unsur dalam surat hibah di atas, diharapkan kalian memahaminya.

Cara Membuat Surat Hibah dengan Benar

Selain mengetahui dan memahami unsur-unsur surat hibah di atas, apakah kalian tahu cara membuatnya? Memang surat ini memiliki tata format yang hampir sama dengan surat resmi lainnya, namun ada beberapa bagian yang berbeda. Untuk lebih jelas, sebaiknya kalian simak ulasan mengenai cara membuat surat hibah di bawah ini:

Tentukan Objek yang Akan Dihibahkan

Untuk bisa membuat surat hibah, hal pertama yang harus dilakukan adalah pihak pemberi hibah wajib menentukan objek yang akan dihibahkan. Perlu dipahami bahwa objek yang dihibahkan memiliki nominal besar, seperti misalnya rumah, tanah maupun lain sebagainya.

Pastikan Pihak Penerima Hibah

Setelah objek yang hendak dihibahkan sudah ditentukan, berikutnya adalah kalian harus memastikan pihak penerima hibah. Saat melakukan cara ini, sangat disarankan agar kalian benar-benar mengenal orang tersebut, baik dari sisi latar belakang maupun kepribadian. Biasanya, pihak pemberi hibah akan memberikan sebagian dari hartanya kepada orang yang lebih membutuhkan.

Tulis Kalimat Pernyataan Hibah

Surat hibah harus diawali dengan kalimat pernyataan. Contohnya adalah “Dengan ini saya menyatakan bahwa:” Kalimat tersebut ditulis oleh pihak pemberi hibah. Sekalipun terlihat sangat singkat, akan tetapi apabila terjadi pelanggaran sebagaimana telah dicantumkan dalam UU, maka pihak penghibah bisa dikenakan tuntutan.

Cantumkan Data Diri Kedua Pihak

Cara membuat surat hibah berikutnya adalah dengan mencantumkan data diri lengkap kedua belah pihak. Isinya meliputi nama lengkap, Nomor induk Kartu (KTP), pekerjaan dan alamat lengkap. Semua hal tersebut harus ada guna memudahkan pihak penerima hibah untuk mengetahui pihak pertama.

Tulis Penjelasan Hibah

Setelah data diri kedua belah pihak dicantumkan, berikutnya kalian harus menjelaskan maksud dari pemberian hibah tersebut. Seperti misalnya objek yang hendak dihibahkan, nominal hingga alamat jika diperlukan. Sehingga dengan demikian proses penghibahan bisa berjalan sesuai UU KHUP Perdata.

Cantumkan Tanggal, Bulan dan Tahun Surat Hibah di Buat

Surat hibah yang sudah selesai ditulis harus disertakan tanggal, bulan dan tahun ketika surat ditulis. Letaknya berada di bagian bawah uraian penjelasan. Mengapa harus dicantumkan? karena untuk memudahkan kedua belah pihak menyetujui sejak kapan surat hibah tersebut diberikan.

Tulis Nama Terang dan Tanda Tangan

Terakhir, untuk membuat surat hibah jangan sampai kalian melupakan nama terang dan tanda tangan di bagian akhir. Selain itu juga, bubuhkan materai 6000 pada kolom nama pihak pertama selaku pemberi hibah. Perlu diketahui bahwa surat hibah tersebut harus ditanda tangani oleh pihak penerima maupun pemberi hibah.

Kini, kalian sudah paham bukan mengenai definisi surat hibah, unsur-unsur dan cara membuatnya? Oleh karena itu, sekarang tidak perlu takut salah lagi jika mendapat perintah untuk membuatnya. Agar lebih jelas dan menghindari kesalahan, kalian bisa melihat berbagai contoh surat hibah di bawah ini.

Contohsurat.co


>