Kategori Berita

Blogger JatengInovasi VIO Optical Clinic Untuk Penglihatan Yang Lebih Baik

Contoh Penulisan Daftar Pustaka yang Benar

Faisol abrori
Berita ambon Berita maluku
Rabu, 28 Oktober 2020

Pernahkah kalian membuat karya tulis ilmiah? atau pernah membacanya? Jika pernah pasti kalian selalu mendapati adanya daftar pustaka di akhir tulisan, bukan? Apabila kalian amati, penulisan daftar pustaka memang sedikit berbeda dengan pola tulisan yang lain. Sehingga, tidak mengherankan jika masih banyak orang yang cenderung melakukan kesalahan pada saat menulisnya, apalagi bagi yang masih pemula. Di artikel ini akan saya bahas lengkap beserta contoh daftar pustaka 

Selain menguasai teknik penulisan karya ilmiah, kalian juga harus tahu bahwa penulisannya harus terhindar dari plagiasi. Artinya, kalian dilarang keras mengcopy-paste tulisan orang lain ke dalam karya kalian. Namun, jika memang dibutuhkan satu-satunya cara yang bisa kalian lakukan adalah menjadikannya referensi. Serta, jangan lupa untuk mencantumkan daftar pustaka di akhir karya ilmiah kalian.

Daftar Pustaka? Apakah Itu?

Susunan tulisan yang berada di akhir sebuah karya ilmiah maupun tulisan akdemik, disebut dengan daftar pustaka. Susunan penulisannya juga harus diperhatikan serta wajib mengikuti kaidah yang telah berlaku. Pasalnya, daftar pustaka sangat berperan penting bagi kelangsungan karya ilmiah yang sedang ditulis, apalagi jika akan diupload menjadi jurnal internasional.

Tujuan penulisan daftar pustaka sendiri juga sangat beragam. Beberapa diantaranya adalah bahwa karya ilmiah dibuat berdasarkan pemikiran orisinal (tidak menjiplak), mendapat berbagai rujukan dari karya-karya terdahulu. Tidak hanya itu, daftar pustaka juga berguna sebagai bahan pertimbangan pembaca untuk mempercayai karya tulis ilmiah yang sudah kalian tulis.

Inilah Cara Penulisan Daftar Pustaka yang Baik dan Benar

Berbicara soal daftar pustaka, ternyata sejauh ini masih banyak kalangan yang belum bisa menulis daftar pustaka dengan benar. Sehingga, tidak jarang susunan daftar pustaka tidak beraturan, berantakan dan tidak bisa dipahami. Apabila sudah demikian, maka jelas saja sajian daftar pustaka tidak bisa dijadikan acuan demi menghindarkan karya ilmiah dari plagiasi. Bagi kalian yang masih bingung cara menulisnya, begini cara penulisan daftar pustaka yang benar:

Nama Penulis


Abrori, Faisol. 

Daftar pustaka yang baik benar selalu diawali dengan dicantumkannya nama penulis. Pada penulisan ini, tentu tidak asal menuliskan, pasalnya kalian harus mengikuti kaidah penulisan akademiknya. Bagaimana? yakni dengan membalik nama. Jika penulis dari buku tersebut hanya berjumlah satu orang, maka tinggal membalik nama depan lalu diletakkan di belakang. Berikut ini contohnya:

‘Faisol Abrori’ menjadi ‘Abrori, Faisol’ Jangan lupa untuk memisahkan nama yang sudah dibalik menggunakan tanda koma. Lantas, bagaimana jika penulisnya lebih dari satu? Tetap saja aturannya sama, namun jika lebih dari tiga, maka kalian cukup menuliskan ‘dkk’ di bagian belakang nama penulis terakhir. Untuk lebih jelasnya, kalian bisa melihat di berbagai daftar pustaka yang ada di balik buku.

Tahun Terbit

Setelah menuliskan nama penulis dengan terbalik, kemudian kalian harus memisahkannya dengan tanda (.) dan spasi. Selanjutnya, kalian harus menuliskan tahun terbit dari buku yang kalian gunakan sebagai referensi. Pada saat menuliskan tahunnya, kalian harus memastikan bahwa tahun yang dicantumkan benar tahun terbit dari buku tersebut.

Pasalnya, banyak orang yang salah dalam menuliskan tahun terbit buku pada saat menuliskan daftar pustaka. Untuk mempermudah pemahaman, kalian bisa melihat langsung di lembar kedua setelah cover. Baca dengan teliti. Setelah itu, kalian akan menemukan angka yang bertuliskan tahun penerbitan buku. Bagaimana, mudah bukan?

Judul Buku


Abrori, Faisol. 2020. Kiat Sukses Hasilkan Uang dari Blogger Untuk Pemula.

Penulisan daftar pustaka yang benar juga harus disertai dengan judul buku. Perlu diketahui bahwa pada saat menuliskan judulnya, kalian harus menulis dengan lengkap. Hindari mempersingkat tulisan judul buku, baik untuk referensi maupun daftar pustaka. Mengapa? karena hal tersebut akan menyulitkan pembaca jika hendak mengetahui referensi lebih detail dan lengkap.

Tidak hanya itu, pada saat menuliskan judul buku pada daftar pustaka, kalian harus memperhatikan kaidah selanjutnya. Apakah itu? yakni menuliskannya dengan font italic alias dimiringkan. Lalu, setelah itu akhiri dengan tanda titik. Untuk mempermudah pemahaman, berikut ini saya tuliskan contoh penulisan judul di daftar pustaka yang benar;

Kota dan Nama Penerbit


Abrori, Faisol. 2020. Kiat Sukses Hasilkan Uang dari Blogger Untuk Pemula. Yogyakarta: PT. Remaja Rosadakarya.

Apakah setelah menuliskan judul bukunya daftar pustakanya sudah jadi? Tentu saja belum. Pasalnya, kalian harus mencantumkan kota dan nama penerbitnya. Apakah hal itu sangat penting? Tentu saja, pasalnya untuk mengetahui dan mempertanggung jawabkan perihal keorisinalitasan buku yang kalian jadikan referensi. Bagaimana cara penulisannya?

 Usahakan jangan sampai salah dalam menuliskan kota maupun tempat penerbitan. Mengapa? karena hal tersebut bisa mempersulit pembaca jika hendak mencari literaturnya lebih lanjut.

Tanggal Akses

Poin satu sampai dengan 4 di atas, memang khusus untuk penulisan daftar pustaka yang referensinya bersumber dari buku. Namun, jika referensi tersebut berasal dari internet, maka kalian harus menuliskan tanggal aksesnya. Mengapa? karena untuk memudahkan peneliti selanjutnya menemukan sumber yang sudah kalian gunakan.

Berurutan Mulai Berdasarkan Abjad

Cara penulisan daftar pustaka yang benar adalah kalian harus mengurutkannya sesuai abjad. Untuk mempersingkat waktu, kalian bisa menggunakan fitur yang ada di ms. word untuk mengurutkan daftar pustaka kalian sesuai abjad secara otomatis. Agar lebih mudah dipahami, kalian bisa melihat tutorialnya di Youtube.

Bagaimana? Ternyata penulisan daftar pustaka tidak sesulit yang kalian bayangkan, bukan? Bahkan jika kalian sudah mengetahui cara penulisannya, pasti tidak kebingunan saat seperti awal-awal membuatnya. Jika kalian sudah mahir membuat daftar pustaka, jangan segan untuk membantu teman-teman yang masih belum tahu caranya, ya? Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

>