Kategori Berita

Blogger JatengInovasi VIO Optical Clinic Untuk Penglihatan Yang Lebih Baik

Tips Agar Tulisan Tidak Terdeteksi Plagiat Saat Dicek

Faisol abrori
Berita ambon Berita maluku
Jumat, 06 November 2020

 

Menjadi seorang mahasiswa memang tantangan tersendiri, apalagi bagi yang sudah memasuki tingkat akhir. Artikel, jurnal ilmiah hingga penelitian bak makanan sehari-hari yang harus dikonsumsi. Apalagi para tenaga pendidik menolak keras adanya plagiasi. Bagaimana jika sudah seperti ini? Tenang saja, kalian tidak perlu takut, pasalnya sudah ada tips agar tulisan tidak plagiasi saat dicek.

Sebenarnya, tulisan anti plagiasi tidak hanya diperuntukkan kepada mahasiswa saja. Melainkan, sejak kini kalian harus belajar untuk menulis secara orisinil. Pasalnya, sekarang ini sudah banyak tools yang bisa mengecek tingkat keorisinalitasan tulisan. Jika tulisan kalian bermasalah, maka bisa saja terkena sanksi hingga denda yang nominalnya tidak sedikit.

Memang membuat tulisan tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, apalagi jika sudah menyangkut tulisan akademik. Berbagai sumber dibutuhkan untuk memperkuat data dan analisa, namun dilarang sampai terkena plagiat. Hal demikian juga sering kali membuat sebagian besar mahasiswa merasa kesulitan untuk lolos uji plagiat. Lantas, apakah ada tips agar tulisan tidak plagiasi saat dicek? Tentu saja. Sebelum kalian semakin penasaran, simak ulasan di bawah ini:

Hindari Penggunaan Tombol Copy Paste

Tips pertama yang bisa kalian lakukan adalah dengan menghindari tombol copy paste pada saat menulis. Apalagi jika sumber yang kalian gunakan dari internet maupun jurnal online. Pasti sebagian besar dari kalian akan langsung mengcopy beberapa kalimat maupun paragaf yang dikehendaki, kemudian mengklik ‘paste’ demi mempersingkat waktu. Padahal cara tersebut membuat tulisan kalian mudah terdeteksi plagiasi.

Oleh karena itu, demi menghindari plagiasi saat dicek, alangkah baiknya jika kalian mengetik ulang. Cara ini memang membutuhkan waktu lama, namun tentu saja sedikit membantu kalian pada saat cek plagiarisme. Bukankah sebaiknya seperti kata pepatah “bersusah-susah dahulu bersenang-senang kemudian”?

Buat Kutipan Sumber dan Sitasi pada Tulisan

Sejauh ini sering kali dijumpai artikel, jurnal ilmiah, skripsi maupun disertasi yang jarang mencantumkan sumber tulisan. Akibatnya, karya tersebut mengalami banyak terdeteksi plagiasi pada saat dicek menggunakan tools plagiarisme. Ternyata, sekalipun terlihat remeh, pencantuman sumber kutipan juga berpengaruh besar pada cek plagiasi. Oleh karena itu, usahakan untuk meletakkan sitasi dengan benar.

Pencantuman sumber kutipan pada penulisan ilmiah terbagi menjadi tiga macam. Apa saja itu? yakni innote/body note (catatan badan), footnote (catatan kaki) dan end note (catatan akhir). Ketiganya bisa kalian pilih salah satu sesuai dengan ketentuan dan aturan penulisan akademik yang ada di instansi maupun kampus kalian.

Lakukan Parafrase Bahasa

Tips agar tulisan tidak plagiasi saat dicek yang paling ampuh adalah dengan melakukan parafrase bahasa. Apa itu parafrase? yakni membahasakan ulang teks yang sudah kalian baca dari literatur lain. Pasalnya, jika kalian membuat tulisan dengan kutipan langsung jelas akan berpotensi besar mengalami plagiasi saat dicek. Apalagi jika tools yang digunakan premium dan tingkat keakuratannya tinggi.

Perlu kalian ketahui juga, bahwa untuk bisa memparafrasekan bahasa dibutuhkan skill khusus. Oleh karena itu kalian harus terbiasa untuk menulis dari berbagai sumber. Usahakan untuk membaca ulang referensi yang digunakan. Lalu, ketik menggunakan pemahaman kalian masing-masing.

Modifikasi Tulisan Menggunakan Interpretasi Bahasa

Pernahkah kalian menyadari bahwa literatur yang kalian gunakan bahasanya terlalu rumit untuk di analisis? Apabila sudah demikian, tentu saja kalian tidak mungkin secara langsung asal-asalan dalam mengutip. Lantas, bagaimana? yakni kalian membutuhkan beberapa penjelasan tambahan dan interpretasi. Oleh karena itu, sebelum menulis kutipan dari sumber lain, kalian harus membacanya lebih dahulu.

Kemudian, pahami dan jabarkan sesuai dengan apa yang kalian pahami. Apabila kalian menggunakan tips ini, maka besar kemungkinan tulisan tidak akan terdeteksi plagiasi. Namun, tentu saja untuk bisa mengintrepreasi kutipan dan melakukan sitasi dibutuhkan pemahaman dan analisis kuat. Oleh sebab itu, perbanyak membaca berbagai sumber sebelum menulis.

Catat Referensi dan Buat Daftar Pustaka

Setelah menulis semua referensi dalam sebuah sumber, kalian juga bisa menghindari plagiasi saat dicek dengan membuat daftar pustaka. Apalagi bagi kalian mahasiswa tingkat akhir yang sedang mengerjakan skripsi maupun disertasi untuk syarat kelulusan. Pastikan sumber yang ada di dalam penelitian ilmiah tertulis semua di dalam daftar pustaka.

Mengapa? Mengingat penelitian ilmiah untuk tingkat mahasiswa selalu dicek oleh tenaga pendidik menggunakan tools premium khusus, salah satunya Turnitin. Apabila sudah demikian, maka semua link, website, jurnal hingga buku yang kalian gunakan sebagai literatur terlihat jelas di dalamnya. Oleh karena itu, ketika menulis artikel, jurnal maupun penelitian ilmiah tanamkan ketelitian tinggi. 

Hindari Penggunaan Dokumen Legal

Tips berikutnya adalah hindari penggunaan dokumen legal. Apa yang dimaksud dengan dokumen legal? Seperti misalnya Peraturan Pemerintah, Undang-Undang, maupun segala dokumen yang isi dan redaksinya tidak bisa diubah. Apabila memang dibutuhkan, kalian harus mencantumkan sumber referensi dan buat tulisan sedikit menjorok ke dalam. Hal ini dilakukan untuk membedakan antara tulisan kalian dengan sumber dari dokumen legal.

Berlatih Menulis

Tips agar tulisan tidak plagiasi saat dicek yang terakhir adalah dengan terus berlatih menulis. Apalagi jika kalian berperan sebagai seorang akademisi yang dituntut untuk bisa menuangkan pikiran dalam tulisan. Hentikan budaya copy paste mulai saat ini agar tidak terbiasa. Mengingat segala bentuk plagiasi sangat dilarang tegas dalam undang-undang.

Wah, ternyata menulis yang anti plagasi sangat mudah, ya setelah mengetahui tips agar tulisan tidak plagiasi saat dicek di atas. Oleh karena itu, kini kalian tidak perlu khawatir lagi. Silahkan terapkan semua tips di atas agar tulisan kalian lolos cek plagiasi. Apabila masih terdekteksi, maka sebaiknya kalian berlatih lebih keras lagi dalam hal menulis dan perbanyak kosa kata. Semoga artikel di atas bermanfaat.

>