Kategori Berita

ZMedia

Cara Mengecek Plagiarisme Artikel dan Jurnal Ilmiah

Faisol abrori
Berita ambon Berita maluku
Senin, 02 November 2020

Dunia literasi saat ini sudah banyak mengalami kemajuan, mulai dari tata bahasa yang semakin banyak, hingga diperhatikan dengan ketat soal plagiasinya. Apalagi sekarang ini budaya copy paste, jiplak dan plagiat semakin merajalela. Hal tersebut tentu saja meresahkan berbagai kalangan, terutama jika berperan sebagai akademisi. Oleh karenanya, demi terhindar dari tuduhan maupun mengetahui tingkat keorisinalitasan, kalian harus tahu cara mengecek plagiarisme artikel dan jurnal ilmiah.

Artikel maupun jurnal ilmiah adalah salah satu bentuk karya tulis yang sudah tidak asing dikalangan telinga para akademisi. Struktur penulisannya juga diterapkan berdasarkan kaidah-kaidah yang berlaku dan tidak bisa sembarang dibuat. Bahkan, artikel dan jurnal ilmiah kerap kali dijadikan sebagai salah satu penentu kelayakan seseorang dalam melanjutkan jenjang selanjutnya.

Berdasarkan ulasan di atas, kalian pasti bisa menerka bahwa kehadiran jurnal ilmiah maupun artikel saat ini sangat penting. Oleh karena itu, pembuatannya sangat diperhatikan perihal tingkat keorisinalitasnya. Apabila terdeteksi copy paste alias plagiat melebihi persentase yang telah diminimalkan, maka seseorang bisa terkena sanksi. Baik berupa hukuman maupun denda yang jumlahnya tidak sedikit. Lalu, bagaimana cara mengecek plagiarisme artikel dan jurnal ilmiah? Simak ulasan di bawah ini:

  • Menggunakan Unicheck

Cara cek plagiarisme artikel maupun jurnal ilmiah yang akurat adalah dengan menggunakan Unicheck. Situs ini bahkan sudah mendapatkan klaim karena  digunakan oleh lebih dari seribu seratus akademisi di seluruh dunia. Kalian dapat menggunakan situs ini kapan dan di mana saja sebab Unicheck memiliki sistem operasional secara real time. Sehingga, kalian tidak perlu takut situs error maupun down ketika digunakan disaat terdesak.

Untuk bisa menggunakan Unicheck, kalian hanya harus meletakkan teks yang hendak di cek plagiasinya di kolom yang sudah disediakan. Kemudian klik tanda cek plagiasi dan tunggu situs mendeteksi tulisan kalian. Apabila terdapat plagiasi yang terdeteksi, maka Unicheck akan secara real menampilkan berbagai sumber yang kalian ambil. Keuntungan menggunakan Unicheck adalah kalian bisa sekaligus mengecek plagasi mencapai 16 milyar halaman.

  • Melalui Smallseotools

Kata siapa cek plagarisme artikel dan jurnal ilmiah hanya bisa dilakukan dengan tools berbayar? Kini, kalian bisa menggunakan Smallseotools sebagai cara cepat cek plagiasi artikel dan jurnal ilmiah dengan tingkat keakuratan tinggi. Tools ini juga dapat digunakan kapan saja sebab kalian harus mengaksesnya secara online. Namun, dalam mode gratis kalian hanya bisa mengecek teks maximal sepanjang 1000 kata.

Apabila ingin pekerjaan lebih cepat selesai, kalian bisa lebih dahulu mendaftar menjadi pengguna premium. sehingga lebih mudah dalam memanfaatkan semua fitur yang ditawarkan. Bagaimana cara kerja Smallseotools? yakni kalian bisa menyalin teks ataupun mengupload file yang hendak di cek. Kemudian, klik kolom biru bertuliskan “Check Plagiarisme”. Lalu tunggu sampai hasil persentase cek plagiarisme kalian selesai 100%.

  • Copyscape

Para akademisi sejauh ini lebih memilih Copyscape sebagai cara mudah mengecek plagiasi dengan gratis. Situs ini bahkan sudah dirilis sejak tahun 2004 dan sampai saat ini masih kerap digunakan untuk kepentingan akademik. Apabila jumlah kata artikel yang hendak kalian cek tidak melebihi 1000 kata, maka kalian bisa mengaksesnya secara gratis.

Namun, jika menginginkan tingkat keakuratan cek yang valid, maka saya sarankan kalian mendaftar sebagai pengguna premium. Pasalnya, Copyscape akan bekerja berdasarkan alamat URL yang diperiksa. Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila banyak blogger maupun content writer yang menggunakan Copyscape sebagai alat cek plagiasi. Bahkan, dengan bergabung menjadi member premium kalian bisa menikmati berbagai layanan yang sudah disediakan.

  • Turnitin

Artikel dan jurnal ilmiah memiliki jumlah halaman lebih dari sepuluh? Maka kalian bisa menggunakan Turnitin sebagai salah satu cara cepat cek plagiasi. Turnitin bahkan mampu mengkoreksi secara detail setiap kata dan kalimat yang memiliki kesamaan dengan url, sumber maupun literasi lain. Tingkat uji cek yang dihasilkan oleh Tunitin juga sangat akurar, sehingga sebagian besar dosen maupun tenaga pendidik menggunakan tools ini.

Untuk bisa menggunakan Turnitin, kalian harus mendaftarkan diri lebih dahulu. Mulanya akan terdapat dua opsi yang salah satunya harus dipilih. Apa saja? yakni dosen atau mahasiswa. Kemudian kalian akan diminta memasukkan ID berupa nomor pegawai maupun nomor induk resmi yang sudah didaftarkan. Lalu, kalian harus melakukan sejumlah pembayaran untuk bisa login ke situs Turnitin.

  • Menggunakan Plagiarisme Detector

Cara mengecek plagiarisme artikel dan jurnal ilmiah selanjutnya adalah dengan menggunakan Plagiarisme Detector. Hebatnya, situs ini dapat secara akurat mendeteksi tulisan plagiat melalui kolom pencarian maupun alamat URL. Apakah situs ini bisa digunakan secara gratis? Tentu saja, namun kalian hanya bisa mengecek tulisan sepanjang maximal seribu kata saja.

Mesin pencarian yang dimiliki oleh Plagiarisme Detector juga mampu menyaring tulisan secara mendalam. Bahkan, jika kalian ingin menggunakannya dalam satu kali pengecekan, kalian harus menggunakan akses premium. Berapa harga yang dikenakan? Setidaknya kalian bisa membayar dengan harga paling sedikit sebesar 20 dolar dan 80 dolar AS paling mahal setiap bulannya.

Sekarang, kalian tidak perlu khawatir dan takut lagi saat membuat artikel maupun jurnal ilmiah. Pasalnya, semua cara mengecek plagiarisme yang ada di atas, bisa segera kalian terapkan dan coba. Tidak hanya itu, jika kalian belum terbiasa dan masih terdetekti banyak plagiasi, sebaiknya segera belajar menulis tulisan akademik mulai sekarang, ya? Semoga membantu.

>