Kategori Berita

ZMedia

Cara Mudah Membuat Akun Google Scholar

Faisol abrori
Berita ambon Berita maluku
Selasa, 24 November 2020

Sebagai seorang akademisi pasti memiliki sebuah karya yang kelak harus dipublikasikan di mesin pencarian khusus, yakni Google Scholar. Oleh karena itu, sudah selayaknya kalian memahami cara mudah membuat akun Google Scholar agar mudah dalam mempublikasikan karya. Mengingat, sampai saat ini masih banyak yang kesulitan dalam membuatnya.

Apa Itu Google Scholar?

Google Scholar adalah alat pengindeks karya ilmiah yang dipublikasikan. Tidak hanya itu, bahkan kehadiran Google Scholar kerap dijadikan alat untuk mencari bahan rujukan bagi penulis yang membutuhkan literatur. Nama Google Scholar mulai tidak asing di telingan akademisi sekitar tahun 2004.

Kehadiran Google Scholar sampai saat ini masih sering digunakan sebagai tolak ukur prestasi ilmuan maupun akademisi lain dalam menghasilkan karya. Lantas, apa bedanya dengan Google biasa? Tentu saja berbeda, pasalnya di Google biasa kalian hanya menemukan referensi umum saja dan belum tentu bisa dipertanggung jawabkan kevalidannya.

Sekalipun banyak yang menyadari bahwa Google Scholar ini sangat penting terlebih lagi untuk para akademisi, ternyata kepemilikan akun sering diabaikan. Akibatnya, pada saat membutuhkan literatur untuk referensi tidak bisa memanfaatkan semua fitur Google Scholar dengan maksimal.

Begini Cara Mudah Membuat Akun Google Scholar Tanpa Waktu Lama

Untuk mendaftarkan diri ke akun Google Shcolar hal yang harus kalian pahami adalah agar mempersiapkan persyaratannya lebih dahulu. Berbeda dengan mendaftar ke akun-akun biasa yang mungkin hanya memerlukan ID, e-Mail dan membuat password. Apabila berbagai persyaratannya sudah kalian siapka, simak cara mendaftar berikut ini:

1. Memiliki e-Mail Pribadi dengan Domain yang Valid

Cara pertama yang harus kalian lakukan lebih dahulu adalah menyiapkan e-mail pribadi apabila belum memilikinya. Saat membuatnya, sangat disarankan agar menggunakan e-mail dengan domain yang valid seperti misalnya .com, .ac, .id dan lain sebagainya. Mengapa harus begitu? Pasalnya, domain tersebut masih terbilang mudah apabila kalian kelak mengalami masalah verifikasi.

Hal penting yang tidak kalah penting untuk diperhatikan pada saat membuat email adalah, baiknya gunakan email pribadi. Jangan menggunakan email instansi atau email milik orang lain, sebab hal tersebut akan memperumit proses pendaftaran kalian. Apalagi jika kelak terjadi masalah pada akun Google Scholar kalian. Bagi yang sudah memiliki email pribadi, maka tidak perlu membuatnya dan bisa langsung beranjak ke cara selanjutnya.


2. Masuk ke Laman Situs Google Scholar

Setelah membuat dan mempersiapkan akun google, pastikan akun google sudah diaktivasi dan bisa digunakan. Kemudian, masuk ke laman situs Google Shcolar. Bagi yang belum tahu, silahkan langsung klik saja https://scholar.google.co.id/ Perlu diketahui, pada saat masuk ke Google Scholar kalian harus menggunakan akun google yang sebelumnya sudah kalian buat.

Oleh karena itulah, pada poin pertama tadi kalian diharuskan untuk membuat akun email pribadi. Tanpa email pribadi, maka kalian tidak akan bisa melanjutkan pembuatan akun Google Scholar. Setelah berhasil masuk ke Google Scholar, selanjutnya kalian harus mencari dan mengklik opsi “My Profil” Letaknya berada di bagian atas layar sebelah kiri.

3. Isi Semua Kolom Keterangan yang Ditampilkan

Cara Membuat Akun Google Scholar

Pasca opsi “My Profile” di tampilkan, selanjutnya bagi pengguna baru yang belum memiliki akun akan ditampilkan beberapa kolom keterangan. Kalian harus mengisi kolom itu sesuai dengan perintah yang sudah diberikan. Apa saja nantinya yang harus diisikan dalam kolom keterangan tersebut?

Beberapa diantaranya adalah nama instansi, alamat email yang sudah teverifikasi, nama lengkap dan masih banyak lagi. Tidak hanya itu, apabila memang dibutuhkan kalian bisa turut mencantumkan bidang keilmuan yang sedang kalian tekuni. Hal tersebut nantinya akan membantu kalian dalam menemukan berbagai kebutuhan litaratur di bidang yang sesuai.

4. Lengkapi Tahapan Pembuatan

Apabila sudah melengkapi semua data yang dibutuhkan, apakah akun Google Scholar sudah berhasil dibuat dan digunakan secara langsung? Tentu saja belum. Pasalnya, masih ada dua tahapan lagi yang harus kalian selesaikan guna benar-benar bisa menggunakan akun Google Scholar dan mengakses semua fitur yang ada.

Apa saja tahapan berikutnya? Cara selanjutnya yakni kalian harus melengkapi semua tahapan pembuatan. Seperti misalnya menceklis semua opsi yang diberikan sesuai dengan kemampuan dan bidang kalian masing-masing. Kalian juga harus memberikan tanda centang pada kotak yang bertuliskan “Make my Profil Public”. Opsi ini akan memudahkan karya yang kalian publikasikan di Google Scholar nantinya bisa dengab mudah ditemukan oleh orang lain.

5. Sunting Profil Pribadi

Cara terakhir untuk membuat akun Google Scholar adalah menyunting profil pribadi. Suntingan ini akan membuat tampilan akun Google Schlolar kalian mudah dikenali dan dipercaya oleh publik. Jangan malu-malu untuk mencantumkan foto profil di akun Google Schcolar kalian. Namun, sangat disarankan sebaiknya kalian menggunakan foto profil dengan gaya resmi, mengingat Google Scholar adalah alat untuk akademisi.

Tidak hanya itu, untuk mempercantik tampilan Google Scholar, kalian juga bisa mengganti maupun menambahkan latar belakang. Pilih tema yang sesuai dengan keingin kalian agar pada saat menggunakan Google Scholar tidaj merasa bosan. Kalian juga bisa mengganti tata letak akun Google Scholar kalian agar terlihat lebih simple.

Itulah cara membuat akun Google Scholar, bagaimana sangat mudah bukan? Setelah mengetahui bahwa ternyata tidak sulit seperti yang dibayangkan, segera saja mendaftar. Jangan sampai mengabaikannya terutama bagi kalian yang berperan ataupun berprofesi sebagai akademisi, dosen maupun peneliti. Apabila masih bingung, kalian bisa memahaminya secara perlahan-lahan dan jangan tergesa-gesa, ya? Semoga berhasil!

>