Komentar
 |
Saat menjadi orang tua, Anda tentu selalu ingin mengetahui perkembangan anak. Perkembangan anak yang dimaksud meliputi perubahan fisiknya, emosional, kemampuan bahasa hingga pikiran yang dimiliki sejak anak Anda lahir hingga dewasa nanti. Ada begitu banyak faktor yang bisa berpengaruh pada perkembangan anak, salah satunya faktor genetik dari orang tua.
Selain dipengaruhi faktor genetik, perkembangan anak juga dapat dipengaruhi lingkungan sekitarnya atau disebut juga sebagai faktor eksternal. Maka dari itu, setiap anak mempunyai tumbuh kembang yang berbeda-beda. Maka sebagai orang tua, Anda perlu merangsang perkembangan si kecil agar berjalan optimal.
Meskipun memiliki tumbuh kembang yang berbeda pada setiap anak, tetap penting untuk Anda mengetahui hal apa aja terkait dengan perkembangan anak. Apabila dalam prosesnya terdapat hal yang kurang sesuai, maka Anda bisa segera mendeteksinya. Jika perlu kosultasikan pada dokter terkait hal tersebut. Sehingga Anda dapat menyelamatkan anak dari adanya gangguan perkembangan yang mungkin terjadi.
Selain itu, manfaat lainnya yang bisa Anda dapatkan dari mengetahui tumbuh kembang anak yaitu pertama Anda dapat membantu anak dalam mengembangkan potensi serta bakat yang dimiliki secara lebih maksimal. Kedua kemampuan afektif dan kognitif si kecil tumbuh dengan baik dan optimal. Ketiga mental si kecil menjadi lebih siap ketika masuk ke sekolah.
Mengenai perkembangan anak, Anda bisa melihatnya dari berbagai sisi. Secara umum terdapat empat jenis perkembangan anak yang perlu Anda perhatikan mulai dari fisik, psikis, kemampuan berbahasa hingga interaksi sosialnya.
Jenis-Jenis Perkembangan Anak yang Perlu Anda Ketahui
1. Perkembangan fisik
Salah satu jenis perkembangan anak yang penting diketahui yaitu faktor fisik anak. Hal ini meliputi perkembangan otak, bertambahnya tinggi dan berat badan hingga pada motorik kasar dan halusnya. Perkembangan fisik yang baik tentunya bisa ditunjukkan dari gerakan tubuh anak yang makin selaras. Salah satunya terdapat koordinasi yang baik antara tangan dan matanya.
2. Perkembangan kognitif
Perkembangan kognitif berfokus pada kemampuan anak saat menyelesaikan masalah. Aspek kognitif ini mempunyai beberapa tahapan yaitu usia 0-24 bulan tahap sensorimotor, usia 2-7 tahun tahap praoperasional, usia 7-11 tahun tahap operasional konkret dan sejak usia 11 tahun mengalami tahap operasional formal.
3. Perkembangan sosio-emosional
Jenis perkembangan yang tak kalah penting adalah sosio-emosional yang berkaitan dengan interaksi si kecil dengan orang lain. Pada jenis perkembangan ini tentunya juga meliputi ekspresi emosi anak saat mengalami suatu hal. Misalnya saja merasa tidak puas akan sesuatu menangis saat sedih hingga tertawa ketika senang.
4. Perkembangan linguistik
Perkembangan linguistik tentunya berkaitan dengan kemampuan berbahasa anak. Umumnya anak akan bertumbuh pesat dalam kemampuan berbahasa ketika berusia 1 sampai 5 tahun. Dari jenis perkembangan ini tentu Anda bisa mendeteksi apakah terdapat keterlambatan berbicara pada anak dan apakah terdapat gangguan pada faktor lain seperti psikologis, sensorimotorik hingga faktor kognitifnya.
Nah itu tadi hal yang perlu Anda ketahui tentang apa itu perkembangan anak beserta jenis-jenis perkembangan pada anak. Sangat penting untuk melakukan pemantauan pada tahap tumbuh kembangnya secara optimal. Jangan sampai Anda melakukan pengekangan pada si kecil secara berlebihan pada proses tumbuh kembangnya sehingga ia merasa tidak nyaman.
Anda bisa memantau dan menjaganya secara wajar. Apabila Anda mendeteksi adanya gangguan atau kelainan pada si kecil selama proses tumbuh kembangnya, maka segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut.