Kategori Berita

ZMedia

Apa itu Valuta Asing (Valas) Beserta Fungsinya dalam Bisnis

Faisol abrori
Berita ambon Berita maluku
Selasa, 02 Februari 2021
Valuta Asing

Valuta Asing (Valas) - Dalam dunia bisnis, kehadiran mata uang sangat berpengaruh dalam peningkatan kualitas ekonomi baik secara individual maupun global. Maka dari itu, kemarin saya menulis artikel tentang investasi reksadana pasar uang, untuk menekankan bahwa sebenarnya nilai mata uang itu sendiri adalah bisnis.

Pada kesempatan kali ini, saya akan mengulas tentang apa sih sebenarnya Valas atau Valuta Asing ini? Apa saja jenis-jenisnya, dan bagaimana perannya dalam dunia bisnis? Silakan simak hingga akhir artikel.

Definisi Valuta Asing (Valas) yang Harus Kamu Ketahui

Definisi Valuta Asing (Valas)

Valuta Asing atau Valas adalah konversi atau pertukaran mata uang suatu negara dengan mata uang negara lain. Contoh mudahnya, saya menukar 10 dolar Amerika menjadi rupiah, dengan kurs 1 USD = 14.000 IDR. Maka saya menukarnya sesuai dengan nilai yang berlaku.

Selain itu, Valas juga diartikan sebagai mata uang yang diterima, diakui, dipakai untuk kegiatan perdagangan Internasional sebagai alat pembayaran yang sah. Perlu diketahui, Valas yang umumnya sering digunakan yakni menggunakan mata uang negara yang memiliki pengaruh yang besar dalam perekonomian negara lain, contohnya dolar Amerika (USD), dan negara-negara dominan lainnya.

Fungsi Valuta Asing (Valas)

1. Berfungsi Sebagai Alat Tukar Internasional

Dalam perdagangan internasional, kehadiran Valuta Asing sangatlah berpengaruh dan dibutuhkan. Misalnya, ketika Indonesia ingin bertransaksi untuk membeli sejumlah komoditas dari negara China, maka Indonesia tidak membelinya menggunakan rupiah, melainkan dengan Valuta Asing.

2. Menjadi Alat Pengendali Kurs

Fungsi Valas selanjutnya sebagai alat pengendali kurs. Kurs sendiri adalah perbandingan nilai antara mata uang suatu negara dengan negara lain dan dapat mengalami fluktuasi (bisa menguat atau melemah) berdasarkan berbagai faktor yang memengaruhinya.

3. Digunakan Sebagai Alat Pembayaran Internasional

Valas juga berfungsi sebagai alat pembayaran. Contohnya, Indonesia memiliki hutang dengan negara lain, maka Indonesia harus membayarnya dengan Valuta asing.

4. Memperlancar Arus Perdagangan Internasional

Seperti poin-poin sebelumnya, Valuta Asing sangat berdampak pada perdagangan internasional. Kehadirannya akan memperlancar arus perdagangan antar negara secara global.

Jenis-jenis Valuta Asing Apa Saja?


1. Berdasarkan Jenisnya

Valas menurut jenisnya terbagi menjadi 2, yakni Valuta Asing fisik dan non fisik.

  • Valuta Asing Fisik

Yakni Valas yang dapat disentuh secara fisik oleh panca indera. Dalam artian, berupa uang baik itu uang kartal, maupun logam. Sehingga dapat digunakan sebagai alat pembayaran dalam transaksi internasional.

  • Valuta Asing Non Fisik

Valas jenis ini, berarti Valuta Asing yang tidak berupa uang fisik (kartal/logam) namun berupa cek, wesel, dan lain sebagainya.

2. Berdasarkan Bentuknya

Secara bentuk, Valas terbagi menjadi 4 macam, yakni mata uang asing, saldo kredit, surat wesel luar negeri, dan yang terakhir berupa hak penerima pembayaran.

  • Mata Uang Asing

Yakni mata uang yang digunakan oleh negara lain, misal dolar Amerika, dolar Singapura, Yen, Poundsterling, dan lain sebagainya.

  • Saldo Kredit

Yakni valas yang berupa saldo yang dimiliki oleh bank devisa negara lain.

  • Surat Wesel Luar Negeri

Valas yang berbentuk surat Wesel luar negeri biasanya terjadi pada proses ekspor-impor, dimana seseorang yang mengekspor barang ke negara A, akan menarik surat Wesel luar negeri ke negara tersebut.

  • Hak Penerima Pembayaran

Yang terakhir, Valas berbentuk hak penerima pembayaran, yang diberikan kepada penduduk yang mendiami suatu negara, Valas seperti ini memiliki likuiditas yang cukup tinggi serta bentuk yang beragam.

Demikian, artikel tentang pengertian Valas, jenis-jenis, dan fungsinya. Semoga bermanfaat untuk pembaca sekalian. Jika ada yang ditanyakan, silakan berkomentar, inshaAllah akan dibalas. Salam!

>