Kategori Berita

ZMedia

Inflasi adalah : Pengertian, Penyebab, Dampak, dan Contohnya

Faisol abrori
Berita ambon Berita maluku
Kamis, 11 Februari 2021

Inflasi adalah
Dalam dunia bisnis dan investasi, kata "inflasi" cukup sering digunakan, terlebih bagi mereka yang berkecimpung dalam bidang finansial. Sebenarnya, inflasi itu sendiri apa? Dan apa juga penyebab terjadinya inflasi? Bagaimana dampaknya bagi perekonomian suatu negara? Oleh karena itu, silakan disimak artikel ini hingga akhir.

Definisi Inflasi : Apa itu Inflasi?

Apa itu inflasi

Inflasi adalah suatu keadaan di mana terjadi kenaikan harga barang dan jasa, secara terus menerus dalam suatu negara. Seperti yang dikutip dari laman resmi Bank Indonesia, inflasi merupakan kenaikan harga secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Dengan adanya inflasi, membuat nilai mata uang turun, sehingga inflasi juga bisa diartikan sebagai penurunan nilai uang terhadap nilai barang dan jasa.

Inflasi juga membuat kemampuan membeli menurun, misal suatu barang tahun ini dijual seharga 20.000/pcs, maka satu tahun kemudian nilai barang tersebut akan naik, bisa 25.000-35.000/pcs.

Penyebab Terjadinya Inflasi

Penyebab inflasi

Inflasi disebabkan oleh beberapa faktor yang mempengaruhinya. Ada 3 faktor umum penyebab terjadinya inflasi, yakni :

1. Terjadinya peningkatan demand atau permintaan terhadap suatu barang. Ketika permintaan pasar cukup tinggi, sedangkan stock supply terbatas, maka saat itu terjadi lonjakan harga.

2. Naiknya biaya produksi dan jasa. Hal ini bisa saja terjadi ketika harga bahan baku meningkat, sehingga mau tidak mau, produsen harus menaikkan harga jual barang tersebut.

3. Beredarnya uang secara massive atau cukup banyak, sedangkan barang statis. Maksudnya, ketika bank sentral mencetak uang dalam jumlah yang sangat banyak, perlu diprediksi bahwa akan terjadi inflasi. Karena, peredaran mata uang lebih banyak dibanding barang di pasaran dapat membuat naiknya harga barang/jasa tersebut.

Contoh Inflasi dalam Kehidupan Sehari-hari

Kita ambil contoh harga secangkir kopi di tahun 2019 sebesar Rp30.000 per cangkir. Dan angka inflasi untuk kopi per tahun rata-rata sebesar 8 hingga 10% sehingga pada tahun 2020 harga secangkir kopi bisa mencapai kira-kira Rp33.000. Dan kenaikan ini akan terus menerus bertambah seiring berjalannya waktu, bayangkan jika setiap tahun bertambah sebesar 10 persen, maka 10 Tahun kemudian, harga secangkir kopi bisa 2 kali lipat dibanding harganya di tahun ini.

Pengaruh atau Dampak Inflasi

Inflasi memiliki dampak merugikan yang cukup jelas bagi perekonomian suatu negara, berikut beberapa dampaknya :

1. Membuat mata uang Rupiah menjadi tidak stabil. Inflasi merugikan nilai mata uang itu sendiri, karena mengganggu kestabilan nilai Rupiah baik terhadap komoditas barang/jasa, maupun terhadap Valuta Asing.

2. Menggerus daya beli masyarakat, karena jika semakin berkurang minat belanja masyarakat, akan semakin lambat pula perekonomian Indonesia.

3. Adanya inflasi membuat biaya ekspor lebih mahal, sehingga mempengaruhi kegiatan perekonomian ekspor-impor, juga menjadikan kualitas barang ekspor menurun.

4. Masyarakat semakin enggan menabung di bank, karena bunga yang semakin kecil terkena arus inflasi, bahkan nyaris tak ada.

Demikian, artikel kali ini yang membahas seputar inflasi mulai dari pengertian, Penyebab terjadinya inflasi, hingga dampak adanya inflasi, kedepannya akan dibahas mengenai cara mengatasi inflasi. Have a nice Day, teman-teman!

>