Kategori Berita

ZMedia

Wow! Tweet Pertama Bos Twitter Terjual 42 Miliar Rupiah. Ini Keistimewaannya!

Faisol abrori
Berita ambon Berita maluku
Rabu, 24 Maret 2021

faisol.id - Baru-baru ini, jagat media sosial ramai dengan viralnya kabar tweet pertama bos twitter yang berhasil terjual seharga USD2,9 Juta atau setara dengan Rp41,6 Miliar, yang dilakukan dalam bentuk NFT (Non Fungible Token) 

Tweet tersebut merupakan tweet pertama CEO Twitter, Jack Dorsey sekaligus tweet pertama dalam sejarah awal mula terbentuknya twitter. Bos Twitter mencuit "just setting up my twttr" pada 22 Maret 2006 dan mendapat 120 ribu retweets, dan 160 ribu likes. 

Tweet tersebut berhasil dibeli oleh Sina Estavi, CEO Bridge Oracle asal Malaysia. Bridge Oracle sendiri merupakan perusahaan blockchain Malaysia. Cuitan tersebut dibeli menggunakan ethereum 1630,5825601 ETH melalui platform Valuables milik Cent dan CEO Cameron Hajazi (Selasa, 23/3/2021) 

Cameron Hajazi juga menjelaskan, bahwa platformnya memungkinkan orang-orang untuk memberikan dukungan pada tweet yang melampaui like, retweet, dan interaksi. Karena hal itu merupakan aset yang berharga. 

Apa Istimewanya Tweet tersebut? 

Di sisi lain, pembeli tweet tersebut, Sina Estavi memberikan komentarnya melalui akun twitter @sinaEstavi sekaligus menjelaskan kenapa tweet ini begitu istimewa. 

"Ini bukan tweet biasa! Saya pikir di tahun-tahun mendatang, orang-orang akan menyadari pentingnya nilai dari tweet ini layaknya lukisan Mona Lisa," jelas Estavi melalui akun Twitternya. 

Tweet tersebut pertama kali diumumkan Jack Dorsey untuk dijual pada 6 Maret 2021. Karena ia merupakan penggemar Bitcoin, dan meletakkan NFT terdaftar untuk dijual. Selang 3 hari kemudian, ia mengunggah tweet dan berniat menyumbangkan hasil pelelangan tweet tersebut kepada warga terdampak covid-19 di Afrika. 

NFT Akhir-akhir ini ramai diperbincangkan masyarakat dunia, dan cukup viral karena dapat menjadi alternatif bagi para kreator, seniman, bahkan kolektor untuk mendapatkan kepemilikan atas suatu aset digital menggunakan teknologi blockchain.

>