Kategori Berita

ZMedia

Cara Mengelola Pinjaman Bank untuk Keperluan Bisnis dan Usaha

Faisol abrori
Berita ambon Berita maluku
Kamis, 10 Juni 2021
Cara Mengelola Pinjaman Bank

Dana yang diperoleh dari pinjaman bank pada umumnya digunakan untuk berbagai keperluan dan hajat manusia. Ada yang menggunakannya untuk finansial yang mendadak, seperti biaya berobat yang harus segar dibayar, ada pula yang menggunakannya untuk keperluan berbisnis dan berusaha.

Ada beberapa resiko yang mengganti ketika kita tidak mampu mengelola pinjaman bank dengan bijak. Seperti adanya denda keterlambatan, bisa jadi juga terjadi penyitaan aset-aset, nama/perusahaan masuk daftar blacklist perbankan, dan masih banyak hal yang menakutkan lainnya. Oleh karena itu, perlu kita ketahui bagaimana cara memanfaatkan dana pinjaman bank dengan maksimal sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Tips Mengelola Dana Pinjaman Bank 


1. Membuat Perencanaan dengan Matang

Hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat perencanaan. Pastikan sebelum melakukan pinjaman, kita sudah memiliki gambaran akan dialokasikan kemana dana tersebut. Jika memang tujuannya untuk merintis atau mengembangkan usaha, maka fokus untuk hal tersebut secara tekun, konsisten, dan profesional.

2. Gunakan Dana Hanya untuk Tujuan Utama

Cara selanjutnya, yakni pastikan dana hanya dikelola untuk tujuan bisnis dan usaha saja. Tidak boleh diluar itu. Terkadang memang timbul keinginan untuk menggunakannya diluar tujuan utama, namun itu adalah sebuah kesalahan jika kalian menuruti keinginan tersebut.

Hal ini butuh konsistensi dan keyakinan penuh, sehingga perencanaan bisnis dan usaha kalian bisa tercapai secara maksimal.

3. Sediakan Dana Khusus

Pastikan juga, kalian memiliki dana khusus untuk keperluan angsuran bulanan bank. Memang, seseorang yang mengambil pinjaman bank, berarti ia harus siap untuk membayar angsuran setiap bulan beserta bunganya. Hal ini harus dilakukan secara tertib agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Dana Khusus ini bisa diambil dari keuntungan usaha, yang disisihkan setiap bulan, untuk membayar angsuran. Jika terdapat kelebihan laba, maka digunakan untuk mengangsur bulan berikutnya. Hal demikian untung mengantisipasi terjadinya defisit di kemudian waktu.

4. Buat Laba Bisnis Menjadi Modal

Sebagai seorang pebisnis, kalian harus bisa menggunakan sebagian dari laba tersebut untuk diputar kembali menjadi modal. Modal tersebut yang menjadi pondasi bisnis kalian, dan akan menjadikan bisnis kalian semakin melebar. Namun perlu dengan pencatatan yang baik.

5. Buat Catatan Keuangan

Cara terakhir yang bisa diaplikasikan untuk memaksimalkan pinjaman bank yakni dengan pembukuan catatan keuangan. Biaya keluar-masuk, operasional, laba, defisit, dan lain sebagainya harus dicatat dengan baik. Agar ketika terjadi kebutuhan yang mendesak dapat mengambil tindakan yang terukur bagi bisnis kalian sesuai grafik bisnis yang dicatat.

Selain kepada pinjaman bank, 5 cara tersebut juga bisa diaplikasikan ketika teman-teman melakukan pinjaman online di Internet. Salah satunya seperti pinjaman online Tunaiku.

Perlu diketahui, Tunaiku sebagai produk dari Amar Bank sendiri telah beroperasi sejak 2014 dan merupakan fintech pertama di Indonesia yang bergerak menyediakan pinjaman online tanpa Agunan.

Yang terbaru, selain menyediakan pinjaman online, kita bisa berinvestasi juga di Tunaiku, dengan pertumbuhan 7.5%-9% per tahun dan dapat ditarik di akhir periode. Melakukan transaksi di Tunaiku sangat aman, karena produk Amar Bank ini diawasi oleh OJK.

Amar Bank sendiri telah mendapatkan penghargaan Indonesia Best Banking 2018 dari Warta Ekonomi. Jadi nggak perlu takut, atau risau ya, Tunaiku bisa menjadi solusi keuangan atau peningkatan bisnis kalian.

Demikian artikel ini, kalian bisa membaca artikel-artikelku yang lain tentang bisnis, pengelolaan keuangan, serta tips-tips usaha di bawah ini. Semoga bermanfaat ya.. Jika ada pertanyaan silakan tanyakan di kolom komentar di bawah ini.

Have a nice Day

>