6 Cara Ternak Ikan Koi Sukses dengan Harga Jual Tinggi

Kategori Berita

Blogger JatengInovasi VIO Optical Clinic Untuk Penglihatan Yang Lebih Baik

6 Cara Ternak Ikan Koi Sukses dengan Harga Jual Tinggi

Faisol abrori
Senin, 16 Agustus 2021

Cara ternak ikan koi
Siapa yang tidak kenal jenis ikan satu ini, bahkan orang yang bukan pecinta ikan saja tahu ikan koi, karena memang sangat diminati. Banyak juga calon pengusaha yang menginginkan untuk mengetahui cara ternak ikan koi yang berhasil dan sukses. Keuntungan yang mungkin diperoleh ketika menggeluti bidang ini juga tidak main-main karena permintaan yang cukup tinggi.

Baca : Budidaya ayam petelur untuk pemula

Cara Ternak Ikan Koi

Peluang ini tentunya semakin bertambah karena pasar ikan hias yang kini banyak dilirik dan menjadi keuntungan tersendiri. Calon pengusaha juga dapat memasarkan ikan koi melalui media sosial atau toko online yang akan lebih memudahkan. Langsung saja ketahui bagaimana cara untuk bisa beternak ikan koi yang benar agar dapat menghasilkan keuntungan maksimal dalam pembahasan berikut ini:

1. Pilih Kualitas Bibit Indukan Ikan Koi Premium

Langkah pertama sebelum melakukan peternakan koi adalah dengan memilih bibit induk dengan kualitas unggul. Hal ini perlu diperhatikan agar anak ikan koi yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik dan meningkatkan harga jual. Terdapat hal yang perlu dipastikan adalah pilih usia indukan yang matang, fisik ikan tidak memiliki cacat, dan kecerahan corak yang dimiliki.

2. Merencanakan Bentuk dan Lingkungan Kolam Ikan

Cara ternak ikan koi selanjutnya adalah merencanakan bentuk kolam ikan dan memilih lingkungan yang baik untuk kolam. Perhatikan pencahayaan yang baik dan saturasi udara yang terjamin. Hal ini untuk menjaga kesehatan ikan dan mencegah penyakit.

Saluran air juga harus diperhatikan perawatannya agar sirkulasi air tetap bersih dan terjaga serta menghindari ikan koi mati. Sebelum itu, apabila calon pengusaha membuat kolam sendiri pastikan untuk meletakkan alas pada bagian kolam agar lapisan tidak merusak ikan. Kemudian isi kolam dengan air bersih dan diamkan setidaknya satu hari.

3. Berhati-Hati Ketika Proses Peranakan Ikan Berlangsung

Budidaya ikan koi akan lebih baik apabila pemilik peternakan mampu memperbanyak ikan koi dan menghasilkan untung yang lebih maksimal. Sebenarnya tidak sulit dan tidak mudah untuk melakukan hal ini karena anakan ikan koi perlu perhatian ekstra. Proses tersebut mulai dari pemijahan atau perkawinan indukan, memisahkan dan menetaskan telur, memberi makanan, serta kolam khusus anakan koi.

4. Mengecek Aliran dan Kebersihan Kolam Secara Rutin

Kondisi kolam sangat mempengaruhi kesehatan ikan koi, hampir serupa dengan poin sebelumnya yang membahas kondisi lingkungan sekitar kolam. Kali ini akan dibahas mengenai kebersihan yang harus diperhatikan setiap hari yang mungkin mengganggu ikan. Contohnya seperti daun-daun kering yang mengambang di kolam atau tingkat kejernihan air yang kurang baik.

5. Menghitung Pemenuhan Nutrisi dalam Pakan Ikan Koi

Selanjutnya adalah makanan koi yang butuh perhatian dan pertimbangan dari pemilik peternakan karena kebutuhan yang berbeda pada setiap usianya. Kebutuhan antara anakan koi yang baru lahir, indukan yang sedang bertelur, dan koi dewasa tentu berbeda. Biasanya perbedaan tersebut mengacu pada komposisi bahan, tekstur pakan, jumlah pakan yang dibutuhkan dan waktu pemberian pakan

6. Membatasi Jumlah Ikan dalam Satu Kolam

Isi kolam yang terlalu penuh ternyata tidak baik bagi kehidupan ikan koi. Hal ini karena, dapat membuat stress dan mengganggu pertumbuhan ikan. Pemilik peternakan dapat mengisi 250 ekor ikan koi ke dalam kolam dengan luas 12 meter persegi.

Banyak jenis lain yang dapat dipilih oleh pembeli, namun ikan koi sepertinya menjadi salah satu ikan hias yang memiliki daya tarik sendiri. Ikan yang berasal dari Jepang dan memiliki motif unik beragam warna memang perlu perhatian lebih. Beberapa jawaban dari cara ternak ikan koi yang telah disampaikan sebelumnya adalah cara terbaik untuk menjaga kualitas ikan.

>