Komentar
Saham IPO adalah salah satu yang menjadi incaran para investor. IPO adalah jenis saham yang pertama kali dikeluarkan oleh suatu perusahaan. Untuk mendapatkannya, ada urutan langkah atau cara beli saham IPO yang bisa dilakukan. Caranya tentu saja berbeda dengan membeli saham seperti biasa.
Maka dari itu, pada uraian kali ini akan dibahas secara lebih mendalam mengenai setiap detail langkahnya. Jika sedang mengincar saham IPO, maka harus mengikuti atau menerapkan setiap langkah yang ada pada daftar di bawah ini. Penasaran bagaimana caranya? Simak setiap penjelasan ini:
1. Melakukan Pendaftaran
Langkah pertama yang harus dipraktikkan adalah melakukan pendaftaran. Agar pengguna bisa mendaftar, maka harus masuk ke halaman e-ipo.co.id terlebih dahulu. Setelah itu, masuk ke menu pendaftaran dan mengisi beberapa data pribadi. Misal alamat email yang digunakan, jenis investor, dan beberapa data lainnya.
Setelah itu, akan ada email masuk dari pihak e-IPO. Email tersebut berisi kombinasi OTP yang berguna untuk masuk lagi ke halaman e-IPO. Tulis kode yang sudah didapat di tempat yang disediakan, kemudian pencet "Kirim". Setelah itu, buat kombinasi sandi baru dan lakukan verifikasi pada sandi tersebut.
2. Pilih Sekuritas yang Akan Digunakan
Apabila sudah selesai verifikasi email, maka akan dialihkan ke tampilan baru. Pada tampilan tersebut pencet tombol "+Broker". Setelah itu masukkan SRE dan SID pribadi yang sudah dimiliki. Jika masih belum memiliki SRE atau SID, maka pengguna bisa memencet tombol "Baru" dan membuatnya di sekuritas yang akan digunakan.
Jenis SRE dan SID ini sudah pernah didapat saat mendaftar di sekuritas tertentu. Jika sudah dimasukkan, maka broker atau sekuritas tersebut akan diverifikasi. Proses verifikasi ini tidak memakan waktu lama. Karena setelah itu pengguna bisa masuk di sistem e-IPO untuk melanjutkan ke langkah selanjutnya.
3. Lakukan Pemesanan
Setelah semua proses di atas selesai, cara beli saham IPO bisa dilanjutkan dengan pemesanan saham. Caranya mudah, masuk ke situs e-IPO dengan email dan sandi yang sudah dibuat. Jika sudah berhasil masuk, halaman pertama akan langsung memberi informasi mengenai perusahaan yang sedang dalam masa IPO.
Pilih saja saham dari perusahaan mana yang ingin dibeli. Apabila di sampingnya ada tombol "More Info", pencet saja tombol tersebut. Maka setiap detail dari saham tersebut akan diinformasikan dengan detail. Selanjutnya pencet "Place Order", isi formulir, pencet "Kirim", dan masukkan kombinasi OTP yang dimiliki.
4. Tunggu Review dan Sediakan Dana untuk Pembelian
Langkah selanjutnya adalah menunggu review dari pihak perusahaan yang sedang dalam masa IPO. Jika proses pemesanan tersebut disetujui, maka proses ini tidak akan butuh waktu yang panjang. Konfirmasi ulang masih harus dilakukan oleh pembeli. Caranya dengan membaca prospektus dari perusahaan tersebut.
Jangan lupa juga untuk menyiapkan dana yang sesuai dengan pembelian. Karena nantinya, dana tersebut akan langsung ditarik saat masuk masa penawaran. Jika dalam masa tersebut tidak ada dana yang sesuai, maka proses tidak bisa dilanjutkan. Maka dari itu, pastikan dananya cukup sejak awal pembelian.
5. Lihat Status Saham yang Didapat
Jika sudah melakukan empat langkah di atas, maka saham secara otomatis sudah terbeli. Namun, harus melakukan pengecekan status saham yang masuk. Status yang diberikan mulai dari mendapat saham sesuai pesanan, atau bisa jadi mendapat saham yang disesuaikan ulang. Bahkan investor bisa mendapat jatah di lain waktu atau tidak sama sekali.
Itulah lima cara beli saham IPO sampai cara melihat statusnya. Jika semua proses sudah di aplikasikan dengan benar, maka investor pasti bisa mendapat saham yang diinginkan. Namun jumlahnya yang tidak bisa dipastikan. Sedangkan jika tidak mendapat jatah saham sama sekali, bisa jadi ada kesalahan saat proses pembelian.