Kategori Berita

ZMedia

Cara Membaca Portofolio Saham dengan Mudah dan Tepat

Rianda
Berita ambon Berita maluku
Minggu, 12 September 2021

Dalam bidang investasi saham ada yang dikenal dengan istilah portofolio. Portofolio ini merupakan gabungan beberapa saham yang dimiliki oleh investor saham. Bagi para pemula, sangatlah penting untuk memahami cara membaca portofolio saham secara akurat. Kali ini akan dibahas mengenai cara tepat dan mudah membaca portofolio saham yang dimiliki.

1. Lihat Cash on Hand

Bagian pertama yang perlu diperiksa ketika membaca portofolio saham adalah cash on hand atau biasa disebut juga sebagai modal. Modal ini merupakan sejumlah uang yang sudah memasuki masa jatuh tempo. Perlu diketahui bahwa nilai cash on hand ini akan terus berubah seiring dengan aktivitas jual beli saham yang dilakukan.

Namun, nilai cash on hand tidak akan langsung berubah setelah proses transaksi selesai. Dibutuhkan selisih dua hari kerja untuk mengetahui perubahan nilai uang modal ini. Besarnya cash on hand jelas akan berpengaruh pada langkah berikutnya dalam investasi saham.

2. Cek Buying Limit

Poin berikutnya yang akan ditemui ketika membaca portofolio saham adalah buying limit. Sesuai dengan namanya , buying limit ini merupakan batasan uang yang bisa digunakan untuk transaksi pembelian saham. Besarnya buying limit bisa selalu diperbarui tanpa menunggu jeda seperti cash on hand.

Buying limit akan dipengaruhi nilainya oleh cash on hand atau modal yang dimiliki. Pastikan untuk mempertimbangkan nilai limit ini apabila ingin melakukan pembelian saham. Tentunya perhitungan yang matang akan sangat dibutuhkan agar pembelian saham berjalan sesuai harapan.

3. Periksa Outstanding

Investor saham juga perlu memeriksa adanya outstanding di portofolio. Outstanding ini merupakan kelompok dana yang belum terselesaikan selama 2 hari lebih setelah transaksi. Dana ini bisa negatif dan positif. Jika negatif, artinya pemilik saham masih punya dana tersimpan di account dan begitu juga sebaliknya.

Jika outstanding-nya bernilai positif berarti pemilik saham justru memiliki utang. Utang ini harus dibayarkan sebelum jatuh tempo. Jika tak dilakukan pembayaran maka di hari berikutnya bisa mengalami force sell.

4. Baca Total Asset

Selanjutnya ada equity atau total aset yang dimiliki oleh investor saham. Total aset ini tidak hanya meliputi total jumlah saham yang dimiliki tetapi juga termasuk nilai moda atau cash on hand. Sudah pasti total aset ini akan berbeda-beda nilainya tergantung bagaimana pergerakan investasi saham yang dilakukan.

Total aset ini bisa saja terus mengalami peningkatan. Tentunya peningkatan nilai total aset akan menjadi kebahagiaan tersendiri bagi para investor. Dibutuhkan strategi yang tepat pula agar nilai total aset ini selalu dalam angka besar. Poin ini bisa dikatakan sebagai poin sangat penting dalam rangkaian cara membaca portofolio saham.

5. Ambil Kesimpulan

Investor saham harus melakukan evaluasi setiap kali memeriksa portofolio saham yang dimiliki. Evaluasi ini untuk melihat seberapa banyak keuntungan yang sudah didapat. Faktor risiko dari jenis investasi saham ini pun bisa diminimalkan dengan strategi yang tepat.

Pengambilan kesimpulan ini bisa menjadi motivasi untuk membangun portofolio saham yang lebih baik lagi. Bisa diketahui letak kesalahan saat terjadi penurunan nilai total aset. Semakin lengkap mengambil kesimpulan maka akan semakin baik.

Itulah tadi pembahasan singkat mengenai cara membaca portofolio saham dengan aman dan mudah. Jangan ragu untuk mulai mengelola dan membangun portofolio saham sendiri. Bermodalkan kepercayaan diri dan ilmu yang memadai, sudah pasti portofolio saham bisa berkembang lebih baik lagi.


>