Kategori Berita

ZMedia

Melihat Prospek Positif Saham DCI Indonesia setelah Mengalami Suspensi Beberapa Kali

Rianda
Berita ambon Berita maluku
Jumat, 10 September 2021

Saham DCI Indonesia
Saham DCI Indonesia menarik perhatian publik sejak awal tahun karena kenaikan harga yang signifikan bahkan hingga juni 2021. Kenaikan harga ini bahkan menyebabkan terjadinya suspensi beberapa kali yang dilakukan oleh BEI. Namun, suspensi ini akhirnya dibuka kembali pada tanggal 12  agustus 2021.

Kembali dibukanya saham DCI ini membuat peluang investor serta trader memiliki salah satu sahamnya tentu semakin tinggi. Namun, sebelum memutuskan untuk memiliki salah satunya tentu akan lebih banyak bila mengetahui bagaimana prospek dari perusahaan terkait. Nah, lalu bagaimana prospek dari saham DCI? Simak ulasannya berikut ini: 

1. Prospek pada Usaha Data yang Meningkat

Adanya spekulasi bahwa usaha data akan terus mengalami peningkatan menjadi salah satu yang bisa dipertimbangkan oleh trader juga investor untuk membeli saham. Rekomendasi ini dilakukan karena pertumbuhan dari perusahaan data terus mengalami peningkatan yang signifikan setiap tahunnya. 

Hal ini tentunya didukung dengan adanya infrastruktur yang handal, terpercaya juga tentunya aman. Bahkan DCI juga telah didukung oleh network service provider yang telah mencapai 26 unit. 

 2. Manajemen yang Solid

Manajemen yang solid tentu menjadi satu hal yang penting dipertimbangkan oleh trader serta investor sebelum membeli saham DCI. Bahkan dari pihak manajemen menyatakan bahwa DCI belum pernah mengalami downtime sejak pelayanan pasar pertama kali. 

Tentunya hal ini akan menjadi salah satu yang berpengaruh terhadap perkembangan harga saham dalam suatu perusahaan. Hal ini karena penilaian terhadap manajemen perusahaan juga akan mempengaruhi penilaian saham dalam pasar efek. 

3. Visi yang Jelas dari Perusahaan

Saham DCI Indonesia memang sempat mengalami suspensi karena harga yang tidak stabil dari mengalami kenaikan yang terus melonjak juga penurunan signifikan setelahnya. Namun, kembali dibukanya perdagangan saham DCI pada agustus lalu kembali membawa semangat perusahaan DCI untuk terus meningkatkan kinerja perusahaan.

Bahkan beberapa rencana pembangunan berkelanjutan yang mencapai 8 hektar lebih juga menjadi salah satu goals yang diharapkan dapat diselesaikan 2021 ini. Menyediakan layanan efisiensi harga tanpa adanya penurunan kualitas juga menjadi hal yang terus dilakukan oleh DCI.  

4. Peningkatan Pendapatan yang Signifikan

Kinerja manajemen yang terus ditingkatkan oleh perusahaan DCI membuat pendapatan serta laba yang positif. Bahkan pada maret lalu DCI berhasil mencatatkan pendapatan mencapai 171 miliar lebih. Nilai ini jelas mengalami peningkatan 2 kali lipat dari tahun lalu. 

Tentunya bila melihat dari trend positif ini maka, kemungkinan adanya trend positif hingga akhir tahun bisa jadi peritmbangan tepat untuk membeli saham DCI. Melakukan pemantauan pada keadaan perusahaan tentu menjadi satu hal yang perlu dilakukan untuk menentukan keputusan untuk membeli atau tidaknya. 

5. Market Cap Positif

Melihat kapitalisasi pasar juga menjadi penilaian yang penting dalam pertimbangan prospek saham kedepannya. Tentunya hal ini berpengaruh dari kekuatan perusahaan untuk dapat bertahan dan berkembang dalam pasar modal. Trend positif ini juga dapat dilihat melalui peringkat kapitalisasi pasar yang berhasil berada pada urutan nomor 2 dari industri terkait. 

Nah, itulah prospek saham DCI Indonesia yang bisa dilihat melalui trend positif yang terus berusaha dikembangakan dan diperbaiki. Adanya komitmen kinerja manajemen yang baik membuat DCI menjadi salah satu saham dengan harga tertinggi diikuti dengan trend positif yang terus mengikuti. Namun, tentunya sebelum melakukan pembelian saham akan ada baiknya melakukan wait and see hingga harga berada pada harga yang wajar untuk dibeli dan memiliki laba yang lumayan saat dijual. 


>