Kategori Berita

ZMedia

Ingin Beli Saham SRIL untuk Jangka Panjang? Pertimbangkan 6 Hal Ini Terlebih Dahulu

Rianda
Berita ambon Berita maluku
Minggu, 19 September 2021

Setiap investor tentunya memiliki strategi dan target investasi yang berbeda. Ada yang ingin berinvestasi jangka pendek dan ada juga yang ingin berinvestasi dengan beli saham SRIL jangka panjang. Untuk diketahui, SRIL adalah saham dari PT Sri Rejeki Isman.

Meskipun begitu, membeli saham untuk jangka panjang sebaiknya dipertimbangkan dengan matang terlebih dahulu. Lalu, apa saja yang perlu dipertimbangkan sebelum beli saham SRIL? Simak beberapa hal berikut:

1. SRIL Adalah Saham yang Aktif Ditransaksikan

Hal pertama yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli saham SRIL untuk jangka panjang yaitu memastikan bahwa saham masih aktif ditransaksikan. Saham yang aktif ditransaksikan oleh banyak investor artinya saham ini banyak diminati oleh investor. Selain itu, saham yang aktif juga harganya cenderung stabil sehingga tidak akan mudah anjlok ataupun meroket harganya secara tiba-tiba.

Harga saham SRIL memang relatif murah, tetapi hingga saat ini masih tergolong sebagai saham yang aktif ditransaksikan. Selain untuk investasi jangka panjang saham ini juga Memang cocok bagi investor yang masih ingin bermain aman.

2. Cenderung Sulit Naik Level

Saham SRIL merupakan salah satu saham yang cukup sulit naik level. Meskipun saham ini aktif ditransaksikan, tetapi pada faktanya SRIL juga sulit naik level. Dalam beberapa tahun ini, posisinya masih ada di level 300-an. Jadi, sampai sini masih tertarik membeli saham SRIL untuk investasi jangka panjang?

3. Harga Saham Masih di Kisaran Rp475

Meskipun banyak peminatnya dan tergolong saham yang aktif ditransaksikan investor, harga saham SRIL masih ada di kisaran Rp475. Sejauh ini pergerakan harga saham tidak pernah menurun atau naik secara drastis. Para investor dan trader dalam hal ini tidak perlu risau dan memikir panjang karena dengan harga segitu, saham SRIL termasuk saham murah.

Banyak orang membeli saham SRIL untuk investasi jangka pendek. Namun, tidak menutup kemungkinan saham ini juga bisa dibeli untuk jangka panjang.

4. Pertimbangkan Momen yang Tepat

Sudah menjadi rahasia umum bahwa dalam investasi, seorang investor harus bisa mengambil keputusan di saat momen yang tepat. Hal ini juga tentunya berlaku pada saat ingin membeli saham SRIL. Apalagi jika tujuannya untuk investasi jangka panjang.

Jika hal ini diabaikan dan investor tidak mempertimbangkan momen yang baik untuk transaksi jual beli, maka investor bisa rugi. Jadi, sebaiknya sejak awal tentukan momen paling tepat untuk menambah atau melepas saham SRIL.

5. Saham Mampu Bertahan Selama Pandemi

Saham SRIL adalah saham yang kuat dan jarang sekali terdampak dengan kondisi ekonomi nasional. Selama pandemi Covid-19, ada banyak perusahaan yang terdampak sehingga berpengaruh terhadap harga sahamnya. Namun, harga saham SRIL hingga saat ini masih stabil dan pergerakan harganya tidak berubah signifikan. Maka, saham SRIL bisa menjadi pilihan jika ingin aktif berinvestasi selama pandemi.

6. Waspada Perubahan Harga

Meskipun saham SRIL termasuk saham kuat, investor tetap harus waspada terhadap kemungkinan perubahan harga yang mungkin saja terjadi. Berdasarkan history yang sudah ada saham ini memang masih bisa berubah harganya dalam rentang harga yang tak jauh. Jadi, sebaiknya jangan terburu-buru membeli saham dengan jumlah banyak. Pelajarilah performa dan faktor2 yang dapat membuat harga saham SRIL berubah.

Itulah 6 hal yang perlu dipertimbangkan jika ingin membeli saham SRIL untuk jangka panjang. Investasi jangka panjang memang lebih menarik karena investor tak perlu terburu-buru untuk menjual kembali saham yang telah dibeli.

>