Kategori Berita

ZMedia

Bangga Menggunakan Batik, Bukti Cinta Saya Kepada Indonesia

Faisol abrori
Berita ambon Berita maluku
Sabtu, 02 Oktober 2021

Batik Itu Keren!

Setuju. Setiap kali mengenakan batik, hati saya selalu bergumam, "Batik ini cantik banget". Saya merasa seakan terhipnotis dengan keindahan pola yang terlukis begitu indah dan detail. Perasaan yang sama, ketika saya memakai baju batik ini. Baju tersebut, merupakan hadiah dari seorang blogger asal Pekalongan, karena saya memenangkan giveaway yang diadakan beberapa waktu lalu. 

Bahagia sekali, ternyata masih banyak orang yang "aware" terhadap kebudayaan dan peninggalan leluhur bangsa kita. Seperti butik-butik di dekat rumah saya, masih sering terlihat banyak pakaian batik yang dijual dengan berbagai macam style dan corak yang disesuaikan dengan nilai-nilai lokal yang berkembang. Amazing!

Keunikan Batik

Berbicara nilai-nilai lokal, setiap daerah memiliki batik dengan corak yang berbeda-beda. Hal ini dikarenakan, setiap daerah punya keunikan masing-masing. Seperti halnya di kota kelahiran saya, Situbondo. 

Karena kota Situbondo terkenal akan nuansa Pasir Putih-nya, tak heran jika batik Situbondo, bercorak biota laut dengan warna utama warna pasir dan biru laut. Motif utamanya bergambar kerang yang beraneka ragam mengindikasikan beragam produk hasil laut Situbondo.

Berbeda lagi dengan Kota Jember. Kota yang kini saya tinggali ini, memiliki batik dengan motif khas daun-daun tembakau. Bukan tanpa alasan, Jember terkenal sebagai kota penghasil dan pengekspor daun yang disebut "daun emas" ini. Ya, daun tembakau.
Jawabannya sederhana, karena saya cinta Indonesia. Wujud cinta Indonesia memang beragam, salah satunya dengan mengenakan batik dengan penuh rasa bangga. Saya merasakan, ada spirit nasionalisme yang menyelimuti jiwa saya, ketika mengenakan batik ini.

Bagi saya pribadi, menggunakan batik adalah suatu kebanggaan terbesar sebagai seorang warga negara Indonesia. Bagaimana tidak? Batik bahkan masuk ke dalam daftar warisan dunia oleh UNESCO pada 2 Oktober 2009 lalu, dan menjadi ciri khas bangsa Indonesia di mata Internasional hingga saat ini. Sangat membanggakan!
Selain itu, penggunaan baju batik juga dinilai sangat fleksibel untuk digunakan ke berbagai macam acara baik formal, semi-formal, bahkan untuk acara-acara yang casual. Ditambah lagi, coraknya yang sangat artistik membuat siapapun yang memakainya terlihat menawan.

Seringkali saya menggunakannya untuk berbagai pertemuan, seperti bertemu dengan klien, pergi ke kampus, dan acara-acara lainnya. Biasanya juga ketika ada event-event kampus, panitia diwajibkan menggunakan batik, sehingga membuat jiwa nasionalisme begitu kental dalam kampus saya.

Pada praktiknya, saya pernah turun langsung untuk melihat kondisi industri batik, hingga proses pembuatan batik di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, 2017 silam. Membatik menggunakan canting, menurut saya bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Dibutuhkan skill dan effort khusus untuk melakukannya, tak heran jika batik tulis memiliki nilai jual yang tinggi di pasaran.
source: rri.co.id
Yang membanggakannya lagi, ternyata batik bukan hanya soal "identitas bangsa" dan estetika semata, justru jauh lebih daripada itu. Batik bahkan dikatakan mampu memberi sumbangsih bagi pendapatan negara melalui jalur ekspor batik. Pada 2020 lalu, tepatnya di tengah munculnya kasus Covid-19 di Indonesia, justru industri batik menyumbang devisa yang sangat besar, yakni menyentuh angka 21.54 juta Dollar AS (periode Januari-Juli 2020), tentu angka tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 17.99 juta Dollar AS.

Itu artinya, produk lokal Indonesia "dilirik" oleh pasar global, dan kita harus memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin, bisa dengan turut serta dalam proses produksi, kolaborasi, bahkan kalian juga bisa menghasilkan uang dengan menjual beragam pakaian batik.

Siapapun bisa menggunakan Batik!

Mulai dari anak-anak, hingga dewasa, pemakaian batik tak akan lekang oleh waktu. Hal itu dikarenakan, saat ini banyak style yang terlihat cocok untuk dipakai oleh berbagai macam kalangan. Kita bisa dengan mudahnya menemukan baju batik yang cocok seesuai keinginan kita melalui blogklikindomaret.com

Kesimpulannya, sebagai warisan dunia, batik harus dijaga sepenuh hati, dipakai, dan dilestarikan. Kita harus bangga akan hal itu, karena batik merupakan ciri khas "lokal" bangsa Indonesia, yang bahkan berkontribusi banyak untuk pendapatan negara. 

Saya bangga menggunakan batik, karena saya cinta Indonesia.
Selamat Hari Batik Nasional! 
>