Jika Anda
sedang mencari makanan yang kaya dengan nutrisi sekaligus booster untuk
berolahrga, atau camilan enak yang dapat disantap dengan mudah, menu yang bisa
Anda buat tidak terbatas jumlahnya. Hal ini juga menjadi salah satu faktor
menjulang tingginya peluang usaha makanan, karena pilihan menu yang begitu
banyak. Anda bisa menggunakan berbagai macam bahan makanan yang Anda inginkan
atau yang harus Anda habiskan sebelum kadaluarsa. Dari sekian banyak kolaborasi
menu yang bisa Anda buat, smoothie adalah salah satu jenis menu sehat
dan dapat dibuat dengan mudah.
Cara Membuat Smoothie
Membuat smoothie untuk dikonsumi itu semudah menyampurkan bahan-bahan yang dibutuhkan ke dalam blender. Terdapat tiga elemen penting dalam pembuatan smoothie, yaitu cairan, buah atau sayur, dan faktor pendingin. Umumnya, faktor pendingin ini berupa buah atau sayuran beku yang sudah disimpan dalam kulkas atau freezer. Inilah cara membuat smoothie yang mudah dan simpel.
1. Masukkan buah beku dan/atau sayur ke dalam blender. Jika buah yang Anda pakai tidak beku, Anda bisa menambahkan beberapa es batu ke dalam blender.
2. Tambahkan cairan ke dalam blender. Cairan yang dimaksud bisa berupa jus buah, susu, atau bahkan air putih biasa.
3. Jika Anda ingin menambahkan buah atau sayur lain, Anda bisa memasukkannya ke dalam blender. Sedikit tekan bahan-bahan smoothie ke bawah agar bisa diblender dengan baik.
4. Untuk sentuhan terakhir, tambahkan topping seperti bubuk protein, madu, atau kolagen yang dapat membantu menambahkan kandungan nutrisi dalam smoothie.
5. Nyalakan blender mulai dari kecepatan rendah dan pelan-pelan tingkatkan sampai seluruh bahan tercampur dengan halus dan rata.
6. Tuang ke dalam gelas dan smoothie sudah siap dikonsumsi.
Tips Membuat Smoothie
Pemilihan buah
Biasanya,
orang-orang akan menggunakan stroberi, apel, buah bit, dan buah naga yang sudah
dibekukan sebagai bahan dasar untuk membuat smoothie yang lembut saat
sarapan. Untuk smoothie yang menyegarkan, Anda bisa memakai nanas,
mangga atau pisang sebagai dorongan untuk rasa smoothie yang lebih menendang.
Namun, tidak perlu khawatir. Tidak ada formula pasti yang harus Anda ikuti
untuk membuat smoothie, karena Anda bisa menggunakan buah apapun yang
Anda suka dan inginkan.
Tekstur smoothie
Untuk
menyantap smoothie, disarankan Anda menggunakan buah yang beku. Smoothie
akan tercampur lebih mudah dan menghasilkan minuman yang dingin tanpa perlu
menambahkan es batu lagi. Jika Anda tidak memiliki buah beku, masukkan buah
yang ingin Anda gunakan ke dalam freezer selama 30 sampai 40 menit
sebelum dimasukkan ke dalam blender. Jika Anda ingin membuat smoothie
tanpa menunggu buah untuk beku, cukup tambahkan beberapa es batu ke dalam
blender dan campur hingga rata.
Kental atau cair?
Mayoritas
orang lebih memilih untuk meminum smoothie dengan tekstur yang kental.
Hal ini karena smoothie juga bisa dijadikan sebagai pengganti makan untuk sarapan, makan siang,
atau makan malam. Oleh karena itu, teksturnya yang kental dapat membuat seseorang merasa lebih puas
dan kenyang. Untuk membuat tekstur tersebut, Anda bisa menambahkan faktor
pengental seperti Greek yogurt ke dalam campuran smoothie. Jika
Anda bukan penyuka yoghurt, menambahkan selai kacang, mentega almond, atau
yoghurt rasa lain juga bisa Anda jadikan pilihan.
Porsi smoothie
Dalam satu
gelas smoothie, Anda bisa menggunakan lebih dari satu bahan dasar.
Bahkan, orang-orang cenderung memakai lebih dari satu jenis buah dan sayur. Walau
begitu, satu hal yang perlu diingat adalah untuk bisa mengontrol porsi yang
akan diblender. Tergantung dari blender yang digunakan, pastikan Anda menambahkan
bahan-bahan sesuai proporsi. Jangan lupa untuk tetap menyisakan sedikit ruang
dalam blender agar smoothie dapat dibuat tanpa tumpah dan membuat dapur
Anda berantakan.
Jumlah gula
Menu jenis
ini merupakan salah satu menu yang enak disantap bila manisnya pas. Gula alami
dari buah-buahan maupun sayur-sayuran sudah cukup untuk menutrisi tubuh dengan
energi tambahan, khususnya di pagi hari. Oleh karena itu, resep ini cocok untuk
Anda yang menyukai rasa manis. Namun, jika Anda merasa smoothie Anda
masih kurang manis, cukup tambahkan madu sampai beberapa sendok dan jangan
menambahkan gula. Anda juga bisa menggunakan buah-buahan yang sudah matang
untuk rasa yang lebih manis lagi.
Cairan yang dipakai
Cairan ini
berfungsi sebagai pengencer dalam smoothie Anda dan membantu bahan-bahan
di dalam blender untuk tercampur lebih merata. Apabila Anda menyukai rasa
kacang-kacangan, susu almond akan jadi pilihan yang cocok. Namun, jika Anda
memilih untuk meminum smoothie yang segar, Anda bisa menggunakan air
kelapa. Jus buah, seperti jus jeruk atau jus semangka juga bisa Anda coba
gunakan jika Anda bukan penggemar susu. Pastikan untuk menyesuaikan jumlah
cairan yang dituang dengan pengental. Jika Anda menggunakan sedikit pengental,
cairan yang perlu dituang juga tidak perlu terlalu banyak.
Membeli jadi
Smoothie memang menjadi jawaban untuk
orang-orang yang sibuk dan tidak memiliki waktu untuk menyiapkan bekal.
Mengetahui hal ini, terdapat banyak jumlah vendor yang menjual produk ini.
Namun, sering ditemukan bahwa smoothie yang dijual mengandung gula yang
tinggi. Alih-alih sehat, justru mengonsumi smoothie dengan kadar gula
tinggi dapat mengganggu keseharian Anda. Oleh karena itu, Anda yang jarang
sarapan disarankan untuk menyisakan sedikit waktu menyiapkan bahan-bahan dan
membuat smoothie di malam sebelumnya. Sehingga, smoothie yang
sudah jadi dapat disimpan dan langsung dibawa untuk pergi di pagi hari.