Komentar
Sejak dulu kopi menjadi minuman yang digemari masyarakat, dari anak muda hingga orang tua. Seiring waktu, biji kopi yang diproses menjadi lebih beragam dan lebih membudaya. Namun, minuman pahit ini diyakini sebagai dalang di balik timbulnya sakit pada lambung.
Bagi yang memiliki asam lambung, kopi merupakan jenis minuman yang perlu dibatasi atau dihindari. Hal ini dikarenakan kopi memiliki kandungan kafein yang dapat meningkatkan asam lambung.
Keseimbangan di Dalam Lambung
Lambung mempunyai keseimbangan, antara faktor agresif yang menyebabkan kerusakan langsung dan faktor defensif yang melindungi. Salah satu faktor agresif yang paling utama adalah asam lambung. Peningkatan asam lambung dapat disebabkan oleh berbagai hal seperti stres dan kafein.
Setiap orang memiliki faktor agresi yang berbeda-beda, tergantung apa yang dikonsumsi. Banyak makan pedas dan asam bisa menyebabkan kerusakan lambut walaupun tidak berat. Sedangkan faktor defensif adalah faktor yang melindungi lambung. Faktor ini dapat terganggu ketika adanya konsumsi obat penghilang rasa sakit dan turunnya tekanan darah yang dapat menyebabkan penipisan lambung.
Perlu diketahui bahwa ada keseimbangan antara agresif dan defensif. Menjaga keseimbangan tersebut akan aman untuk lambung. Namun jika terganggu dapat menyebabkan asam lambung naik, seperti dengan minum kopi yang salah.
Mengenal Batasan Kopi
Sebelum meminum kopi, disarankan untuk mewaspadai batas keamanannya. Apalagi saat ini sedang tren menjual kopi dengan botol berukuran satu liter. Produk tersebut biasanya tersedia pada kafe kecil hingga kafe terkenal. Namun, tidak disarankan minum satu liter kopi dalam waktu singkat karena dapat membahayakan lambung. Satu cangkir kopi mengandung kafein kurang lebih sekitar 50 mg. Hal ini masih diperbolehkan. 3 cangkir dengan takaran sekitar 450 cc adalah batas tolerirnya.
Solusi bagi konsumen yang membeli satu liter kopi adalah minum kopi sebagian di hari tersebut kemudian sebagian lagi di keesokan harinya. Namun, terlepas dari itu, apakah kopi aman disimpan dalam jangka waktu tertentu? Selain itu, kualitas kopi harus diperhatikan. Solusi lain dengan menghindari keharusan membeli satu liter kopi jika hanya satu orang yang minum. Kopi kemasan kecil menjadi opsional. Jika sudah membeli satu liter kopi, disarankan membaginya menjadi empat bagian dan diminum dengan empat orang.
Cara Mengukur Ketahanan Lambung Terhadap Kopi
Mengukur ketahanan lambung terhadap kafein tidak cukup hanya satu kali saja. Salah satu caranya adalah dengan minum satu gelas terlebih dulu. Jika belum terasa sakit, maka minum gelas kedua dan seterusnya. Selain itu, semua orang perlu tahu bahwa toleransi kafein dalam lambung adalah 150 mg, sama dengan tiga cangkir kopi. Jika lebih dari itu, bisa merasakan sakit di lambung.
Cara Aman Minum Kopi Bagi Penderita Asam Lambung
Orang yang memiliki asam lambung atau maag bisa minum kopi tanpa khawatir asam lambung melonjak. Dengan catatan, tahu cara minum kopi yang aman. Kopi yang baik itu kopi yang segar dari berbagai jenis kopi. Hal tersebut dapat dilihat dari proses pembuatan kopi. Mulai dari jenis biji kopinya, lalu digiling dan diseduh Proses tersebut sangat baik serta secara aroma, rasa, dan kualitas pun bagus. Berikut adalah tips aman dalam mengonsumsi kopi bagi penderita gangguan lambung:
1. Biji Kopi Berkadar Asam Rendah
Beberapa jenis kopi memiliki kadar asam lebih rendah daripada jenis kopi lainnya. Salah satu kopi ini adalah jenis arabika yang ditanam di dataran tinggi. Selain berdasarkan jenis, kandungan asam dan kafein kopi juga dipengaruhi oleh teknik fermentasi, pemanggangan dan penyeduhan.
2. Fermentasi Ganda
Para pecinta kopi mungkin sudah tidak asing lagi dengan fermentasi biji kopi. Hal ini dapat mempengaruhi hasil dari pembuatan kopi. Bagi konsumen dengan masalah asam lambung, dianjurkan untuk memilih kopi yang telah difermentasi dua kali. Beberapa petani dan pengolah mungkin sengaja memproses ulang fermentasi untuk mengurangi cita rasa pahit saat menyeduh kopi.
3. Cold Brew
Jika ditawarkan berbagai macam pilihan kopi, pilih salah satu yang diseduh menggunakan teknologi cold brew. Penyeduhan tersebut adalah teknik seduh yang merendam bubuk kopi selama delapan jam. Teknik tersebut dikatakan dapat mengurangi kafein dan keasaman kopi. Oleh karena itu, kadar asam dan kafeinnya lebih rendah dibandingkan dengan teknik yang lainnya.
4. Dark Roast
Profil pemanggangan biji kopi dapat mempengaruhi kafein kopi. Jika ditawarkan di toko, pilih biji kopi hitam daripada biji kopi cerah. Kadar kafein pada dark roast lebih rendah dan dikatakan minim senyawa yang dapat memicu meningkatkan asam lambung.
5. Menambahkan Susu
Ketika memilih minum kopi dengan campuran susu, kandungan kafein jauh lebih rendah daripada saat minum kopi hitam biasa (espresso). Namun, jangan lupa untuk memilih susu rendah lemak untuk menjaga kalori.
Peringatan, Beberapa penderita penyakit asam lambung menghindari susu. Asam lambung bisa naik tiba-tiba setelah minum susu. Juga, pastikan tidak mempunyai alergi terhadap produk susu yang menyebabkan intoleransi laktosa. Jika memiliki kondisi tersebut, cobalah mengganti susu biasa dengan susu kedelai atau susu almond. Kedua susu tersebut aman bagi penderita penyakit asam lambung. Namun, tetap harus membatasi dan tidak mengonsumsi secara berlebih.
Itulah lima cara aman minum kopi bagi penderita asam lambung. Jadi bagi pecinta kopi tetapi memiliki riwayat asam lambung atau GERD jangan khawatir tidak dapat minum kopi. Asalkan tetap perhatikan jenis kopi dan tidak berlebihan dalam minum kopi. Selain memilah atau menghindari minuman kopi, menghadapi gangguan asam lambung juga bisa dengan sereal umbi garut Nutriflakes.
Sereal dengan umbi garut sebagai bahan utamanya. Anda bisa memesan Nutriflakes ini di halaman Instagram @nutriflakes.official. Anda juga bisa mendapatkannya dengan pesan di halaman Tokopedia Nutriflakes dan Shopee Nutriflakes. Semoga bermanfaat!