Komentar
Pandemi Covid-19 telah berdampak ke segala sektor, termasuk dunia bisnis yang ikut terpukul akibat diberlakukannya berbagai pembatasan kegiatan masyarakat. Efek pandemi yang diperkirakan akan berlangsung dalam waktu cukup lama ini, memaksa sektor bisnis untuk beradaptasi. Sebab, jika perusahaan tidak menerapkan strategi baru maka sulit bisa melewati masa krisis tersebut.
Situasi ini pun menjadi tantangan bagi pengusaha atau pebisnis untuk bisa mempertahankan bisnis yang sudah ada. Tentu hal ini tidak mudah, mengingat situasi ekonomi nasional dan global juga sedang dalam kondisi yang tidak stabil. Dibutuhkan kecepatan dan ketepatan dalam menyusun strategi tersebut.
Semakin cepat Anda melakukan adaptasi, semakin besar pula peluang bisnis bisa melewati masa sulit ini. Sebaliknya, jika Anda tidak cepat dalam memantau kondisi dan mengambil keputusan, maka peluang bisnis Anda bisa bertahan semakin sulit.
Lalu, yang menjadi pertanyaan saat ini, bagaimana cara mempertahankan bisnis yang sudah ada agar bisa bertahan di tengah kondisi pandemi ini? Yuk, simak ulasan mengenai cara mempertahankan bisnis yang sudah ada!
Kendala dan Tantangan Bisnis di Era Pandemi
Sebelum mengetahui lebih jauh cara mempertahankan bisnis yang ada sudah ada, penting Anda ketahui sejumlah kendala serta tantangan bisnis saat ini. Dengan begitu, Anda bisa memetakan solusi apa yang perlu dilakukan untuk mempertahankan bisnis yang sudah ada.
1. Kurang berinovasi
Salah satu kendala yang menghambat bisnis berkembang adalah kurangnya inovasi. Tidak sedikit, bisnis gagal berkembang karena tidak mampu berinovasi mengikuti perkembangan zaman. Inovasi merupakan tuntutan bagi siapapun yang menjalani bisnis baik kecil, menengah maupun skala besar. Di tengah perkembangan ekonomi yang terus berubah, inovasi menjadi hal yang wajib dilakukan perusahaan. Ditambah kondisi persaingan bisnis yang semakin ketat, membuat perusahaan harus berpikir kreatif agar bisa memenangkan persaingan. Apalagi di tengah perubahan ekonomi yang diakibatkan pandemi Covid-19, membuat inovasi sebagai hal mutlak dilakukan perusahaan jika ingin tetap bertahan.
2. Kurang memahami kondisi market
Tantangan lainnya dalam menjalankan bisnis yakni menguasai pangsa pasar. Hal ini penting karena bisnis tidak akan berjalan, jika tidak bisa menguasai pasar. Untuk itu, penting untuk memahami kondisi sasaran pasar bisnis Anda. Sebab, kondisi pasar ini selalu mengalami perubahan seiring waktu, apalagi di era pandemi Covid-19 seperti saat ini. Anda perlu selalu mempelajari kebutuhan dari pasar produk agar tidak kehilangan pelanggan.
3. Pengelolaan bisnis yang buruk
Pengelolaan yang baik menjadi tantangan yang perlu diperhatikan dalam menjalankan bisnis. Sebab, jika bisnis tidak dikelola dengan benar, baik itu keuangan, perencanaan, produksi, pemasaran hingga sumber daya manusia, menjadi penyebab bisnis tidak akan bisa bertahan lama.
4. Kurang adaptasi digital
Perkembangan teknologi saat ini telah membawa perubahan di segala sektor menuju digitalisasi. Begitu halnya dengan bisnis, bisnis akan sulit berkembang jika tidak mengadaptasi konsep digital. Sebab, hampir semua pengelolaan bisnis bisa dilakukan serba digital, mulai dari penganggaran, promosi, hingga pemasaran. Penerapan konsep digital dalam bisnis ini penting, selain beradaptasi dengan kemajuan, juga untuk menyesuaikan adanya pembatasan pergerakan masyarakat karena pandemi.
5. SDM kurang mumpuni
Sumber Daya Manusia di suatu perusahaan memegang peranan penting dalam kemajuan perusahaan. Untuk memajukan bisnis perusahaan, SDM harus diisi oleh orang-orang yang mumpuni di bidangnya masing-masing. Penting juga untuk meningkatkan kapasitas SDM agar memberikan sumbangsih nyata bagi kemajuan perusahaan.
Cara Bisnis Tetap Bertahan
Jika kendala dan tantangan dalam berbisnis sudah diketahui, selanjutnya adalah mencari solusi dari permasalahan tersebut. Ada beberapa cara mempertahankan bisnis yang sudah ada dari persaingan yang ketat di tengah Pandemi Covid-19.
1. Manfaatkan teknologi digital
Seperti yang disampaikan sebelumnya, digitalisasi memegang peranan dalam perkembangan sebuah bisnis di era saat ini. Karena itu, manfaatkan teknologi digital agar bisnis Anda bisa tetap bersaing dan diminati pelanggan. Perlu diingat, pandemi Covid-19 telah mengubah cara orang berkomunikasi dari langsung atau tatap muka menjadi virtual. Ini artinya, kondisi pangsa pasar bisnis juga mengalami perubahan.
2. Berpikir kreatif dan inovatif
Seorang pebisnis atau pengusaha dituntut untuk bisa berpikir kreatif dan inovatif. Sebab, ada kalanya bisnis menemui kendala dan membutuhkan pemecahan masalah. Jika pebisnis tidak dapat berpikir kreatif lalu menyerah kepada keadaan, bisnis tidak akan berkembang dan terancam gulung tikar. Lain halnya, jika pebisnis selalu memiliki ide-ide baru untuk mengembangkan bisnisnya, maka akan tercipta peluang bisnis untuk tetap bertahan di kondisi sulit sekalipun.
3. Jeli melihat peluang
Perkembangan teknologi informasi saat ini yang diikuti pandemi Covid-19 tidak hanya membawa perubahan bagi dunia bisnis, tetapi juga menciptakan peluang baru yang bisa menguntungkan. Karena, pebisnis harus bisa menangkap peluang baru tersebut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan bisnisnya.
4. Pengelolaan manajemen bisnis
Tanpa manajemen bisnis yang baik, sebuah perusahaan atau bisnis kemungkinan sulit untuk sukses, bahkan tidak sedikit mengalami kebangkrutan. Manajemen bisnis mulai dari perencanaan, pengelolaan anggaran, proses produksi hingga pemasaran harus dikelola dengan baik. Dengan begitu, tujuan bisnis yakni memperoleh keuntungan bisa tercapai. Karena itu, kehadiran manajemen bisnis, khususnya terkait pengelolaan keuangan sangat penting bagi perusahaan menjalankan bisnis.
Dengan pengelolaan yang baik, arus kas berjalan efektif sehingga keuntungan dapat tercapai. Untuk memudahkan pengelolaan arus kas keuangan bisnis, Anda dapat memanfaatkan aplikasi transfer uang yang tersedia di platform pembayaran digital spenmo.com.
Setelah mengetahui berbagai kendala dalam berbisnis dan cara mempertahankan bisnis yang sudah ada, bisa menambah informasi bagi Anda yang sedang atau ingin memulai berbisnis. Semoga membantu!