Cerdas Berbisnis dengan Mendanai P2P Lending Modal Rakyat, Ini Keuntungannya!

Berinvestasi adalah salah satu goals yang ingin aku maksimalkan di tahun 2022 mendatang. Bukan tanpa alasan, makin kesini, aku makin sadar akan pentingnya mengelola keuangan dan mengolahnya hingga menjadi produktif sebagai aset di masa yang akan datang. Karena, masa-masa ini merupakan masa-masa yang penuh ketidakpastian, sehingga harus ada suatu bisnis yang menguntungkan terhadap keuanganku.

Jujur, saat ini aku sedang tertarik untuk mempelajari salah satu jenis investasi, yakni Peer-to-Peer (P2P) Lending. Sebenarnya, aku sudah mempelajarinya secara teori, bahkan aku sudah menulis tentang sistem Peer to Peer ini, hanya saja aku belum melakukan realisasi secara nyata untuk melakukan pendanaan.

Sebenarnya, Peer to Peer (P2P) Lending Itu Apa, sih?

Secara umum, P2P atau Peer to Peer Lending, adalah suatu sistem yang mempertemukan pemberi pinjaman (lender) dengan penerima pinjaman (borrower) melalui aplikasi maupun perangkat elektronik sesuai kesepakatan.

Melalui sistem ini, orang yang memiliki dana, akan memberikan pinjaman dengan nominal yang ia inginkan, dan orang yang membutuhkan akan menggunakan dana tersebut dan mengembalikannya sesuai tempo yang disepakati, beserta keuntungan yang telah ditetapkan sebelumnya. Menurut AFPI (Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia), P2P Lending merupakan salah satu investasi yang menggiurkan, dengan keuntungan yang cukup besar, yakni 16-23% setiap tahun.

Terdengar sangat menarik, bukan? Nah, biasanya UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) melakukan peminjaman dana melalui aplikasi P2P Lending seperti Modal Rakyat, yang dengan dana pinjaman tersebut, nantinya dialokasikan untuk mengembangkan usaha yang tengah dirintis. Berarti secara nggak langsung, ketika kita menjadi pendana, sekaligus ikut berkontribusi untuk kemajuan industri keuangan dan perekonomian di Indonesia.

Ceritaku Menjadi Pendana di Modal Rakyat

Berbeda dengan instrumen investasi lainnya seperti saham dan mata uang kripto yang sangat riskan dan fluktuatif, P2P Lending termasuk jenis investasi yang stabil dan menguntungkan. Sehingga, aku merasa tertarik untuk terjun dengan cara menjadi pendana dan mulai memberikan pendanaan. 

Platform yang aku pilih yakni Modal Rakyat. Modal Rakyat, sebagai fintech P2P Lending terpercaya, sudah menyalurkan pendanaan sebanyak Rp3,34Triliun.  Aku sendiri mempertimbangkan memilih Modal Rakyat, karena mudah, aman, sudah terdaftar OJK, annual return-nya pun beragam, serta biaya yang murah untuk melakukan pendanaan, sangat bagus bagi pelajar sepertiku.

Untuk menjadi pendana, nggak ribet ternyata. Melalui Modal Rakyat, aku bisa melakukan pendanaan dengan mudah, dan murah, mulai dari 25 ribu saja. 

Melalui Modal Rakyat, Kita Bisa Mendanai Usaha UMKM Mulai dari 25.000 Rupiah!

Uang Rp25.000 bisa buat apa, sih? Segelas kopi, mungkin? Atau sebungkus nasi? Bagi sebagian orang, angka tersebut terlihat kecil. Namun, bagaimana jika kita gunakan untuk suatu hal yang besar? Ya, kita support usaha UMKM dengan sebagian modal yang kita punya.

Industri ekonomi dan usaha UMKM merupakan salah satu yang terdampak selama pandemi, padahal sektor inilah yang menopang 61.07% PDB atau senilai Rp 8.573,89 triliun. Perbaikan sektor ini adalah tugas semua pihak, baik pemerintah, maupun sesama masyarakat, untuk mengembalikan ekonomi Indonesia menjadi lebih baik.

Menurut data, kendala yang terbesar yang dialami oleh UMKM dalam mengembangkan usahanya adalah keterbatasan modal. Sebanyak 92,37% pelaku industri kreatif hanya mengandalkan modal sendiri, ataupun pinjaman dari keluarga, sisanya mendapat pinjaman dari bank maupun lembaga keuangan non-bank.

Melihat hambatan utama ini, aku lalu berpikir "Mengapa bukan kita saja yang membantu  untuk mewujudkan bisnis impian mereka?" Ditambah, selain bisa membantu mereka, kita juga mendapatkan keuntungan yang tidak sedikit sesuai tenor yang diambil.

Langkah Mudah Melakukan Pendanaan di Modal Rakyat

Aku langsung mencoba mendanai di salah satu peluang yang tersedia di sana. Dengan saldoku Rp100.000, dengan durasi pinjaman selama 180 hari. Setelah itu, aku akan mendapatkan saldo utama beserta keuntungan dengan total Rp.107.998. Ditambah lagi, di portofolio yang aku danai, itu memiliki asuransi loh, misal terjadi gagal bayar, dana kita akan kembali hingga 95%. Tapi sejauh ini, dari beberapa review yang aku baca, pembayaran di Modal Rakyat masih lancar jaya, tentu dengan mitigasi finansial yang tepat, membuat aku makin percaya untuk mendanai portofolio yang tersedia.

Modalin Usaha UMKM Melalui Modal Rakyat, Apa Untungnya?

Modal Rakyat adalah fintech P2P Lending yang inovatif, yang menawarkan keunggulan dan kelebihan agar pendana tidak khawatir untuk melakukan pendanaan di sini. Berikut kelebihannya.

1. Pendanaan yang Bervariasi

Kita tidak perlu bingung untuk mendanai portofolio yang mana, karena di sini tersedia banyak pilihannya. Apakah kita ingin mendanai UKM, mikro, ataupun multiguna. Sekaligus, bisa dilihat berapa annual return dan tenornya. Aplikasi ini menawarkan transparansi yang mempermudah kita dalam memilih portofolio pendanaan terbaik.

2. Tersedia Asuransi 

Sebagai langkah mitigasi terjadinya Non Performing Loan (NPL) atau gagal bayar, Modal Rakyat menyediakan asuransi yang melindungi modal kalian hingga 95%. Biaya asuransi tersebut nantinya dipotong dari sebagian keuntungan yang kalian dapatkan. Kehadiran asuransi dalam investasi P2P Lending, sangat dibutuhkan sebagai usaha untuk menanggulangi hal-hal yang tidak diinginkan.

3. Tingkat Keberhasilan Pendanaan yang Tinggi

Dalam Peer to Peer Lending, terdapat istilah TKB90 yang merupakan tolak ukur keberhasilan penyelenggara fintech yang terhitung dalam jangka waktu 90 hari setelah jatuh tempo. Nah, Modal Rakyat memiliki persentasi TKB90 yang tinggi, yakni 99,94%, sehingga mampu meningkatkan trust pendana untuk melakukan pendanaan melalui Modal Rakyat.

4. Keamanan yang Tinggi

Dari segi keamanan, Modal Rakyat bisa dikatakan cukup baik untuk menjaga keamanan platform. Sesuai pengalamanku mendanai melalui aplikasi Modal Rakyat, kita akan diminta untuk menandatangani secara elektronik form pernyataan untuk mendanai. Hal ini dilakukan guna menjaga keamanan kedua belah pihak.

Manfaat Sosial Mendanai P2P Lending di Modal Rakyat

Sadar maupun tidak, mendanai P2P Lending tidak hanya bermanfaat untuk keperuan bisnis saja, melainkan ada prinsip tolong menolong kepada sesama manusia untuk mewujudkan bisnis impian. Langkah inilah yang mendorong aku untuk semakin belajar dan mengaplikasikan pengetahuan mengenai P2P Lending lebih aktif lagi. Karena dalam hidup, aku memiliki prinsip untuk bisa memberikan manfaat dan kontribusi sebesar-besarnya bagi lingkungan sosial, semampuku.

Dana yang kita berikan, akan dikelola sesuai manfaat yang lebih produktif oleh peminjam dana. Sehingga melalui platform Modal Rakyat, kita bisa ikut berkontribusi untuk membangun inklusi keuangan di Indonesia menjadi lebih baik.

Salam.

Referensi:

https://www.beritasatu.com/ekonomi/843981/umkm-butuh-akses-pembiayaan-dan-transformasi-digital