Kategori Berita

Blogger JatengInovasi VIO Optical Clinic Untuk Penglihatan Yang Lebih Baik

Usaha Tanaman Hias Contoh UMKM Yang Berkembang Pesat Saat Pandemi

Faisol abrori
Berita ambon Berita maluku
Rabu, 19 Januari 2022
Halo teman-teman? Saat ini banyak usaha baru baik dibidang kuliner, fashion dan masih banyak lagi. Terutama saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia, akibatnya beberapa pekerja di pecat dan perusahaan gulung tikar. Ulasan berikut profil salah satu UKM yang memotivasi.

Membludaknya kasus pengangguran ini membuat orang-orang berpikir keras untuk mencukupi kebutuhan. Membuka usaha kecil-kecilan menjadi pilihan, meski hasil yang didapat awalnya tidak seberapa namun hal itu mampu memberi penghasilan tambahan.

Dampak Langsung Pandemi Terhadap Perkembangan UMKM

Corona memang banyak memberi perubahan terutama dalam perekonomian, banyaknya usaha yang bangkrut dan pekerja yang diberhentikan membuat keadaan semakin runyam. Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan setiap hari tidak cukup.

Beberapa orang mulai banting setir untuk mendirikan usaha sendiri di tengah pandemi atau tetap melanjutkan usaha yang sudah berjalan. Meskipun keterbatasan dana dengan barang yang kurang diminati namun tetap berusaha.

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) seperti camilan, pakaian, warung makan mengalami penurunan pemasukan dikarenakan penutupan toko akibat PPKM. Tapi muncul usaha baru seperti bisnis tanaman hias, masker kain dan konektor yang banyak diincar.

Salah satu cerita inspiratif dari seorang guru yang menekuni bidang tanaman hias. Profil salah satu UMKM berikut ini dapat menjadi contoh untuk Anda yang akan memulai usaha.

Profil Usaha Tanaman Hias Saat Pandemi

Tanaman hias menjadi incaran dan mulai banyak peminat terutama di masa pandemi. Hal ini dikarenakan orang-orang lebih sering bekerja dirumah atau WFH (Work From Home) membuat merawat tanaman hobi baru.

Merawat tanaman menjadi kegiatan yang menyenangkan selama di rumah. Tak heran banyak yang mulai menanam hanya untuk dijadikan hiasan atau mengembangkan dan dapat dijual kembali dengan harga yang lumayan.

Menjadi bisnis yang menjanjikan, seorang guru membudidayakan tanaman hias. Berawal dari hobi kemudian karena semakin banyak tanaman tersebut ditawarkan ke temannya untuk dijual dengan harga yang murah.

Ternyata dari situ banyak yang membeli tanaman hias milih ibu tersebut. Saat ini semakin banyak tanaman hias yang disediakan dan akan terus melengkapi koleksi tanaman. Awalnya hanya dari taman dekat,sekarang justru temannya ikut menjualkan tanaman tersebut.

Omset yang didapat dari jualan tanaman hias cukup menjanjikan. Biaya untuk merawat tanaman juga tidak terlalu mahal karena hanya pupuk dan disiram tiap hari. Hanya beberapa tanaman yang perlu perlakuan khusus.

Selain mengajar saat ini ia juga fokus dengan usahanya di bidang tanaman. Harga tanaman hias yang cukup terjangkau membuat banyak pembeli berdatangan untuk membeli tanaman hias tersebut.

Cara Bisnis Tanaman Hias Bertahan

Usaha kecil memang rentan mengalami rugi bahkan tak jarang bangkrut dan tidak bertahan lama. Profil salah satu UMKM menjadi menarik agar pembeli tertarik untuk membeli barang yang ditawarkan. Berikut cara agar usaha Anda tetap menarik dan laris.

1.     Konsisten

Cara pertama untuk membuka usaha dan melanjutkannya adalah konsisten. Konsisten menjalani usaha yang sedang dikerjakan serta melakukan segalanya dengan baik. Seperti konsisten mengiklankan usaha.

2.     Melakukan Promosi Dengan Iklan

Menjadi hal yang penting bagi sebuah usaha UMKM yaitu ikan, iklan tidak selalu berbentuk video. Dengan adanya iklan akan membuat barang yang ditawarkan diketahui orang lain dan tertarik untuk membeli.

Buatlah iklan semenarik mungkin baik dalam bentuk foto, video atau hanya audio. Pakailah kata-kata yang unik dan mengajak pembaca untuk membeli barang Anda. Selain itu Anda bisa meminta tolong teman untuk ikut mempromosikan usaha yang Anda miliki.

Dukung UMKM dengan Ikuti JNE Content Competition 2021

Bagi saya pribadi, UMKM memiliki potensi yang cukup besar jika benar-benar didukung oleh berbagai lapisan masyarakat. Seperti halnya kiprah JNE yang selalu hadir untuk mendukung kemajuan UMKM di Indonesia, dan mengembangkan bisnis yang sedang dirintis.

Pada kesempatan kali ini, JNE mengadakan Content Competition dengan total hadiah jutaan rupiah. Untuk teman-teman yang ingin mengikuti, bisa menuliskan sudut pandang pribadi bagaimana kisah kalian dalam mendukung UMKM sekitar.

JNE Content Competition 2021 akan berakhir pada 31 Januari 2022. Berikut syarat dan ketentuannya:

Peserta telah terdaftar sebagai anggota Kompasiana. 

Jika belum terdaftar, silakan registrasi terlebih dahulu di Kompasiana.com 

Akun yang sudah tervalidasi akan diprioritaskan menjadi pemenang. 

Tulisan bersifat baru, orisinal (bukan karya orang lain atau hasil plagiat), dan tidak sedang dilombakan di tempat lain 

Konten tulisan tidak melanggar 

Tata Tertib Kompasiana Setelah tayang, Tim Moderator akan memberlakukan kunci artikel pada artikel lomba Anda. Setelah dikunci, Anda tidak dapat melakukan perubahan apapun pada artikel tersebut. 

Hal ini diberlakukan demi menjaga sportivitas para peserta. 

MEKANISME: 

Tema: JNE Bersama UMKM untuk Indonesia 

Kompasianer diminta untuk menuliskan tentang pengalaman bagaimana JNE berkontribusi menunjang kebutuhan gaya hidup di era digital, selain juga mendukung bergulirnya roda perekonomian Indonesia pada level mikro (UMKM kuliner, tekno, fesyen/beauty, dsb) dengan menjembatani kebutuhan stakeholders (konsumen, marketplace, fintech, dsb). 

Periode: 6 Desember 2021 - 31 Januari 2022 

Tulisan minimal 500 kata dan tidak lebih dari 1.500 kata Dalam setiap konten, peserta wajib menyebutkan keyword: JNE Peserta wajib mencantumkan label JNE31tahun dan JNEMajuIndonesia Tulisan yang tidak sesuai dengan ketentuan dan tema lomba tidak dapat diikutkan dalam kompetisi ini Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat Apabila terjadi kecurangan, maka pihak penyelenggara berhak menganulir pemenang atau mengeluarkan pihak yang bersangkutan Pemenang akan diumumkan paling lambat 14 hari kerja setelah periode lomba berakhir 

HADIAH: 

Juara 1 Rp 5.000.000 

Juara 2 Rp 3.500.000 

Juara 3 Rp 2.000.000

Demikian, ayo submit tulisan teman-teman dan jadilah juaranya.

>