Komentar
 |
| Pembukaan Smartpoint JNE Bantul |
Belanja online bukan lagi hal yang asing di telinga masyarakat. Terlebih tahun-tahun belakangan ini, pandemi covid mulai mewabah dan mengharuskan setiap orang untuk meminimalisir kegiatan di luar rumah, sehingga jual-beli online menjadi solusi terbaik untuk melakukan perbelanjaan.
Salah satu aspek penting yang harus maksimal demi terwujudnya kepuasan pelanggan dalam jual beli adalah jasa pengiriman. Seperti halnya seberapa cepat dan efektif pengiriman, juga seberapa baik pengantaran paket, menjadi sorotan dan penilaian tersendiri bagi masyarakat.
Terlebih, saat ini kita hampir menuju masa-masa Ramadhan, dan lebaran, tentunya akan semakin banyak orang yang membutuhkan jasa pengiriman terbaik untuk mengantarkan kado, pesanan, maupun kiriman lainnya. Juga UMKM di Indonesia pun semakin butuh akan kehadiran jasa pengiriman yang aman dan terjamin tentunya.
Untuk meningkatkan kecepatan pengiriman, JNE menghadirkan smartpoint dan bangun infrastruktur yang kuat demi lancarnya pengiriman paket sehingga lebih cepat dan aman.
Tingkatkan Kapasitas Pengiriman, JNE Bantul Tambah dan Perkuat Infrastruktur
Sesuai visi menjadi perusahaan terdepan di negeri sendiri dan berdaya saing global, JNE gencar melakukan beragam inovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan pengirimannya. Dan mewujudkan salah satu inovasinya, yakni penamabahan infrastruktur berupa kapasitas gudang dan titik layanan yang nantinya dapat menjangkau customer lebih luas lagi.
Tepatnya pada Senin (31/1), JNE Bantul membuka smart point yang berlokasi di Dawang RT 12 Jl Parangtritis km 11 Manding, Sabdodadi Bantul Yogyakarta. Smart point ini merupakan pengembangan dari JNE Cabang Bantul yang semula berlokasi di Jl. Wachid Hasyim No. 19 Ringinharjo Bantul.
Di masa awal didirikannya, letak kantor dan warehouse masih berada dalam satu lokasi, dan kini JNE Bantul memiliki dua gedung. Gedung pertama yang berfungsi sebagai kantor beralamat di Jl. Imogiri Km. 8,5 , Demangan, Pleret, Bantul. Sedangkan gedung kedua berlokasi di Manding, dan difungsikan sebagai warehouse. Kedua lokasi ini dapat melayani transaksi pengiriman, karena sudah dilengkapi dengan sales counter.
Pada peresmian ini, dihadiri oleh Head Regional Jateng-DIY, Marsudi dan Kepala Cabang JNE Yogyakarta, Adi Subagyo. Selain itu, hadir pula pejabat mitra setempat maupun tamu undangan dalam acara tersebut.
Menurut Adi, tujuan penambahan jaringan maupun perluasan gedung ini yakni agar pelanggan semakin mudah dalam menjangkau titik layanan JNE. Tercatat, hingga Januari 2022 jaringan JNE di Daerah Istimewa Yogyakarta saat ini berjumlah 147, 37 diantaranya berada di Kabupaten Bantul.
“Itu artinya hampir ada dua sales counter JNE di setiap Kecamatan karena Bantul memiliki 17 Kecamatan dan 75 kelurahan” sambung Adi.
Penambahan dan pengembangan ini merupakan salah satu upaya JNE untuk memberikan pelayanan terbaik secara konsisten kepada pelanggan. “Salah satunya adalah pada tahun 2022 ini JNE di seluruh Jateng-DIY melayani pick up 24 jam“ terang Marsudi, dalam sambutannya.
Allan Aji Prakosa, Kepala Cabang JNE Bantul berharap keberadaan smart point JNE Bantul ini akan berdampak baik untuk pelayanan JNE. Yaitu dengan mengakomodir kebutuhan mitra sales counter JNE yang berada di kelurahan sehingga pick up paket dari sales counter dapat dilakukan lebih cepat dan langsung diproses pengiriman baik via darat maupun udara.
Bagi saya pribadi, saya berharap inovasi Smart Point JNE dapat dilanjutkan di seluruh cabang JNE yang tersebar di seluruh Indonesia, dan tentu upaya positif ini akan disambut hangat oleh masyarakat, dengan harapan mampu mewujudkan proses pengiriman yang lebih cepat dari sebelumnya.