![]() |
pexels/Christina morillo |
Bagi seorang programer tentunya
sudah tidak asing lagi dengan istilah flowchart. Karena dalam membuat suatu
program dibutuhkan flowchart. Flowchart sendiri adalah diagram yang menjelaskan
alur proses dari sebuah program yang akan dibuat. Di dalam program yang dibuat,
flowchart berperan dalam menerjemahkan proses berjalannya program agar lebih
mudah di pahami. Lantas apa pengertian flowchart lebih jauh dan fungsi beserta
contohnya? Berikut ini penjelasan lengkapnya:
Sejarah Flowchart
Sebelum membahas tentang apa itu
flowchart, alangkah lebih baik jika mengenal sejarah dari flowchart itu
sendiri. Metode mendokumentasikan sebuah alur proses atau bagan alir pertama
kali diperkenalkan oleh Frank Gilbreth yang merupakan anggota dari American
Society of Mechanical Engineers atau ASME. Metode ini diperkenalkan pada tahun
1921 di sebuah seminar yang berjudul “Langkah Pertama Menemukan Cara Terbaik.”
Pada saat itu, alat yang dipersiapkan oleh Gilberth dapat memecahkan masalah
dalam teknik industri kurikulum dengan mudah.
Kemudian di tahun 1930an flowchart
memasuki babak baru, dimana seorang insinyur bernama Awalan H. Mogensen melatih
orang-orang bisnis untuk menggunakan alat-alat teknik industri dalam pertemuan
kerja di New York.
Hingga saat ini flowchart senantiasa
digunakan untuk mempermudah menggambarkan proses dari aplikasi. Terlebih lagi
untuk memetakan sebuah algoritma, hal inilah tentunya memudahkan pengembang dan
praktisi sistem informasi yang ada.
Apa Itu Flowchart?
Pertama, akan dijelaskan lebih jauh
tentang pengertian dari flowchart sendiri. Flowchart atau yang dikenal juga
dengan bagan alir adalah diagram yang menunjukan langkah-langkah dan keputusan
dalam melakukan suatu proses dalam program. Setiap langkah yang dilakukan akan
digambarkan dalam bentuk diagram, kemudian akan dihubungkan dengan garis atau
arah panah tertentu.
Flowchart berperan penting untuk
memutuskan langkah atau fungsionalitas tertentu dari sebuah proyek pembuatan
program yang melibatkan banyak orang. Dengan menggunakan bagan alur maka proses
dari suatu program akan lebih jelas, ringkas dan kemungkinan salah penafsiran
menjadi berkurang. Penggunaan flowchart dalam dunia pemrograman sendiri adalah
cara untuk menghubungkan antara kebutuhan teknis dan nonteknis.
Tujuan Flowchart
Tujuan dari adanya diagram alir ini
untuk memetakan atau menggambarkan suatu tahapan penyelesaian terhadap suatu
masalah dengan sederhana menggunakan simbol-simbol standar yang mudah
dimengerti. Tujuan lainnya adalah sebagai berikut:
● Menggambarkan suatu tahapan untuk menyelesaikan
masalah
● Mudah
dipahami karena sederhana, terurai dan jelas
●
Menggunakan simbol standar yang mudah dipahami
Fungsi Flowchart
Setelah mengetahui apa itu
flowchart, selanjutnya akan dijelaskan tentang fungsi dari flowchart itu
sendiri. Fungsi utama dari flowchart adalah memberikan gambaran jalannya sebuah
program terutamanya dari proses satu ke proses lainnya. Jadi alir program
menjadi mudah dipahami orang semua orang.
Sedangkan fungsi lainnya dari
flowchart adalah menyederhanakan rangkaian prosedur. Sehingga setiap orang bisa
mudah memahami informasi yang diberikan tersebut. Karena fungsi flowchart yang
sangaty penting inilah yang membuatnya wajib dipahami apalagi bagi seorang
programer. Fungsi flowchart lebih lanjut akan dijelaskan di bawah ini:
1. Mengelola
Workflow
Fungsi yang pertama adalah mengelola
workflow. Sesuai dengan namanya flowchart berfungsi untuk mengelola alur kerja
pada sebuah sistem. Dengan adanya flowchart inilah seseorang dapat mengelola
integritas dan validitas dari proses sistem yang ada. Hal ini dapat memberikan
hasil sesuai dengan harapan pada prosedur.
2.
Mendokumentasikan Proses
Fungsi lainnya dari flowchart adalah
untuk mendokumentasikan atau menyimpan semua proses yang terjadi pada sistem.
Flowchart menjadi alat yang bisa memenuhi segala macam dokumentasi dan
penyimpanan karena adanya diagram alun ini membuat sistem menjadi lebih efisien
dan tertata dengan baik.
3.
Melakukan Perbaikan Proses
Terakhir fungsi flowchart adalah
melakukan perbaikan proses. Dengan menggunakan flowchart seseorang bisa
mendeteksi kelemahan dan kekurangan dalam sistem dengan mudah serta mencari
alternatif solusi yang harus ditempuh dengan cepat.
Flowchart dapat membagi setiap
langkah yang ada pada sistem ke bagian-bagian lebih kecil dan detail. Selanjutnya
seseorang bisa memeriksa dan melakukan perbaikan pada bagian yang tidak
berfungsi dengan baik.
Jenis Flowchart
Untuk jenis flowchart terdiri dari
lima jenis. Masing-masing jenis flowchart memiliki karakteristik dan penggunaan
yang berbeda-beda. Berikut ini adalah jenis-jenis flowchart dan karakteristik
yang dimiliki:
1.
Flowchart Dokumen
Jenis pertama dalam flowchart
dokumen atau document flowchart atau juga bisa disebut dengan paperwork
flowchart. Jenis flowchart ini memiliki fungsi untuk menelusuri alur form dari
satu bagian ke bagian lainnya, misalnya saja bagaimana laporan dicatat,
diproses dan disimpan.
2. Flowchart
Program
Jenis yang selanjutnya adalah
flowchart program. Flowchart ini menggambarkan dengan rinci suatu prosedur dari
proses program. Untuk flowchart program terdiri dari dua macam yaitu flowchart
logika program atau program logic flowchart dan flowchart program komputer
terinci atau detailed computer program flowchart.
3.
Flowchart Proses
Ketiga, adalah flowchart proses
yaitu cara menggambarkan rekayasa industrial dengan rinci dan menganalisis
langkah-langkah yang harus diambil selanjutnya dalam suatu prosedur yang
digunakan.
4.
Flowchart Sistem
Flow sistem adalah flowchart yang
berguna untuk menampilkan tahapan atau proses kerja yang sedang berlangsung.
Proses kerja yang ditampilkan dalam sistem adalah secara menyeluruh dan detail.
Selain itu flowchart sistem ini juga mampu menguraikan urutan dari setiap
prosedur yang ada dalam sistem.
5.
Flowchart Skematik
Jenis flowchart ini adalah untuk
menampilkan alur prosedur suatu sistem. Kurang lebih jenisnya sama dengan
flowchart sistem namun yang membedakan adalah penggunaan simbol-simbol dalam
menggambarkan alur yang dilalui.
Selain simbol-simbol untuk jenis
flowchart skematik menggunakan gambar-gambar komputer dan peralatan lainnya.
Sehingga hal ini membuat orang lain bahkan orang awam sekalipun lebih mudah
dalam membaca flowchartnya.
Manfaat Flowchart
Flowchart biasanya akan digunakan
untuk mengidentifikasi alur yang sebenarnya ada dengan aliran yang seharusnya.
Sehingga mudah menemukan letak kesalahan pada sistem. Berikut ini beberapa
manfaat lain dari pengembangan flowchart yang harus dipahami:
● Membantu memperjelas proses yang sulit
dan kompleks sehingga mudah dimengerti.
● Membantu untuk mengidentifikasi sistem
agar berjalan menjadi lebih cepat dan efisien.
● Membantu
tim mendapatkan gambaran umum tentang proses yang digunakan untuk mendapatkan
data, mengidentifikasi masalah dan mengidentifikasi sumber.
● Bisa
digunakan sebagai dasar untuk merancang proses baru.
● Bisa
menjelaskan hubungan antara langkah proses yang berbeda-beda.
● Memberikan
data sesuai dengan proses tertentu.
● Pendukung
dalam pembuatan keputusan suatu kinerja.
●
Memfasilitasi pelacakan kesalahan pada alur proses yang
terjadi.
Jadi itulah penjelasan tentang apa
itu flowchart, tujuan, fungsi, jenis jenis dan manfaatnya. Dengan menggunakan
flowchart maka pekerjaan akan lebih mudah untuk dilakukan dan akan lebih mudah
dalam menemukan masalah bisa terjadi kendala dalam suatu sistem. Karena fungsi
dari flowchart adalah menjabarkan proses yang berjalan dengan simbol-simbol
standar.
Karena berfungsi sebagai alat informasi tentang program kepada tim. Sehingga flowchart penting diterapkan pada segala sistem yang ada untuk mengembakan sistem. Ingin belajar lebih jauh tentang flowchart? Banyak sekali software flowchart yang bisa didapatkan secara gratis dan ada pula yang bisa didapatkan secara berbayar.