Kategori Berita

ZMedia

Apa Itu Flowchart, Jenis, Fungsi dan Manfaatnya

Faisol abrori
Berita ambon Berita maluku
Selasa, 29 Maret 2022

 

pexels/Christina morillo

Bagi seorang programer tentunya sudah tidak asing lagi dengan istilah flowchart. Karena dalam membuat suatu program dibutuhkan flowchart. Flowchart sendiri adalah diagram yang menjelaskan alur proses dari sebuah program yang akan dibuat. Di dalam program yang dibuat, flowchart berperan dalam menerjemahkan proses berjalannya program agar lebih mudah di pahami. Lantas apa pengertian flowchart lebih jauh dan fungsi beserta contohnya? Berikut ini penjelasan lengkapnya:

Sejarah Flowchart

Sebelum membahas tentang apa itu flowchart, alangkah lebih baik jika mengenal sejarah dari flowchart itu sendiri. Metode mendokumentasikan sebuah alur proses atau bagan alir pertama kali diperkenalkan oleh Frank Gilbreth yang merupakan anggota dari American Society of Mechanical Engineers atau ASME. Metode ini diperkenalkan pada tahun 1921 di sebuah seminar yang berjudul “Langkah Pertama Menemukan Cara Terbaik.” Pada saat itu, alat yang dipersiapkan oleh Gilberth dapat memecahkan masalah dalam teknik industri kurikulum dengan mudah.

Kemudian di tahun 1930an flowchart memasuki babak baru, dimana seorang insinyur bernama Awalan H. Mogensen melatih orang-orang bisnis untuk menggunakan alat-alat teknik industri dalam pertemuan kerja di New York.

Hingga saat ini flowchart senantiasa digunakan untuk mempermudah menggambarkan proses dari aplikasi. Terlebih lagi untuk memetakan sebuah algoritma, hal inilah tentunya memudahkan pengembang dan praktisi sistem informasi yang ada.

Apa Itu Flowchart?


pexels/pavel danilyuk


Pertama, akan dijelaskan lebih jauh tentang pengertian dari flowchart sendiri. Flowchart atau yang dikenal juga dengan bagan alir adalah diagram yang menunjukan langkah-langkah dan keputusan dalam melakukan suatu proses dalam program. Setiap langkah yang dilakukan akan digambarkan dalam bentuk diagram, kemudian akan dihubungkan dengan garis atau arah panah tertentu.

Flowchart berperan penting untuk memutuskan langkah atau fungsionalitas tertentu dari sebuah proyek pembuatan program yang melibatkan banyak orang. Dengan menggunakan bagan alur maka proses dari suatu program akan lebih jelas, ringkas dan kemungkinan salah penafsiran menjadi berkurang. Penggunaan flowchart dalam dunia pemrograman sendiri adalah cara untuk menghubungkan antara kebutuhan teknis dan nonteknis.

Tujuan Flowchart

Tujuan dari adanya diagram alir ini untuk memetakan atau menggambarkan suatu tahapan penyelesaian terhadap suatu masalah dengan sederhana menggunakan simbol-simbol standar yang mudah dimengerti. Tujuan lainnya adalah sebagai berikut:

      Menggambarkan suatu tahapan untuk menyelesaikan masalah

     Mudah dipahami karena sederhana, terurai dan jelas

     Menggunakan simbol standar yang mudah dipahami

Fungsi Flowchart

Setelah mengetahui apa itu flowchart, selanjutnya akan dijelaskan tentang fungsi dari flowchart itu sendiri. Fungsi utama dari flowchart adalah memberikan gambaran jalannya sebuah program terutamanya dari proses satu ke proses lainnya. Jadi alir program menjadi mudah dipahami orang semua orang.

Sedangkan fungsi lainnya dari flowchart adalah menyederhanakan rangkaian prosedur. Sehingga setiap orang bisa mudah memahami informasi yang diberikan tersebut. Karena fungsi flowchart yang sangaty penting inilah yang membuatnya wajib dipahami apalagi bagi seorang programer. Fungsi flowchart lebih lanjut akan dijelaskan di bawah ini:

1. Mengelola Workflow

Fungsi yang pertama adalah mengelola workflow. Sesuai dengan namanya flowchart berfungsi untuk mengelola alur kerja pada sebuah sistem. Dengan adanya flowchart inilah seseorang dapat mengelola integritas dan validitas dari proses sistem yang ada. Hal ini dapat memberikan hasil sesuai dengan harapan pada prosedur.

2. Mendokumentasikan Proses

Fungsi lainnya dari flowchart adalah untuk mendokumentasikan atau menyimpan semua proses yang terjadi pada sistem. Flowchart menjadi alat yang bisa memenuhi segala macam dokumentasi dan penyimpanan karena adanya diagram alun ini membuat sistem menjadi lebih efisien dan tertata dengan baik.

3. Melakukan Perbaikan Proses

Terakhir fungsi flowchart adalah melakukan perbaikan proses. Dengan menggunakan flowchart seseorang bisa mendeteksi kelemahan dan kekurangan dalam sistem dengan mudah serta mencari alternatif solusi yang harus ditempuh dengan cepat.

Flowchart dapat membagi setiap langkah yang ada pada sistem ke bagian-bagian lebih kecil dan detail. Selanjutnya seseorang bisa memeriksa dan melakukan perbaikan pada bagian yang tidak berfungsi dengan baik.

Jenis Flowchart

Untuk jenis flowchart terdiri dari lima jenis. Masing-masing jenis flowchart memiliki karakteristik dan penggunaan yang berbeda-beda. Berikut ini adalah jenis-jenis flowchart dan karakteristik yang dimiliki:

1. Flowchart Dokumen

Jenis pertama dalam flowchart dokumen atau document flowchart atau juga bisa disebut dengan paperwork flowchart. Jenis flowchart ini memiliki fungsi untuk menelusuri alur form dari satu bagian ke bagian lainnya, misalnya saja bagaimana laporan dicatat, diproses dan disimpan.

2. Flowchart Program

Jenis yang selanjutnya adalah flowchart program. Flowchart ini menggambarkan dengan rinci suatu prosedur dari proses program. Untuk flowchart program terdiri dari dua macam yaitu flowchart logika program atau program logic flowchart dan flowchart program komputer terinci atau detailed computer program flowchart.

3. Flowchart Proses

Ketiga, adalah flowchart proses yaitu cara menggambarkan rekayasa industrial dengan rinci dan menganalisis langkah-langkah yang harus diambil selanjutnya dalam suatu prosedur yang digunakan.

4. Flowchart Sistem

Flow sistem adalah flowchart yang berguna untuk menampilkan tahapan atau proses kerja yang sedang berlangsung. Proses kerja yang ditampilkan dalam sistem adalah secara menyeluruh dan detail. Selain itu flowchart sistem ini juga mampu menguraikan urutan dari setiap prosedur yang ada dalam sistem.

5. Flowchart Skematik

Jenis flowchart ini adalah untuk menampilkan alur prosedur suatu sistem. Kurang lebih jenisnya sama dengan flowchart sistem namun yang membedakan adalah penggunaan simbol-simbol dalam menggambarkan alur yang dilalui.

Selain simbol-simbol untuk jenis flowchart skematik menggunakan gambar-gambar komputer dan peralatan lainnya. Sehingga hal ini membuat orang lain bahkan orang awam sekalipun lebih mudah dalam membaca flowchartnya.

Manfaat Flowchart

Flowchart biasanya akan digunakan untuk mengidentifikasi alur yang sebenarnya ada dengan aliran yang seharusnya. Sehingga mudah menemukan letak kesalahan pada sistem. Berikut ini beberapa manfaat lain dari pengembangan flowchart yang harus dipahami:

      Membantu memperjelas proses yang sulit dan kompleks sehingga mudah dimengerti.

      Membantu untuk mengidentifikasi sistem agar berjalan menjadi lebih cepat dan efisien.

     Membantu tim mendapatkan gambaran umum tentang proses yang digunakan untuk mendapatkan data, mengidentifikasi masalah dan mengidentifikasi sumber.

     Bisa digunakan sebagai dasar untuk merancang proses baru.

     Bisa menjelaskan hubungan antara langkah proses yang berbeda-beda.

     Memberikan data sesuai dengan proses tertentu.

     Pendukung dalam pembuatan keputusan suatu kinerja.

     Memfasilitasi pelacakan kesalahan pada alur proses yang terjadi.

Jadi itulah penjelasan tentang apa itu flowchart, tujuan, fungsi, jenis jenis dan manfaatnya. Dengan menggunakan flowchart maka pekerjaan akan lebih mudah untuk dilakukan dan akan lebih mudah dalam menemukan masalah bisa terjadi kendala dalam suatu sistem. Karena fungsi dari flowchart adalah menjabarkan proses yang berjalan dengan simbol-simbol standar.

Karena berfungsi sebagai alat informasi tentang program kepada tim. Sehingga flowchart penting diterapkan pada segala sistem yang ada untuk mengembakan sistem. Ingin belajar lebih jauh tentang flowchart? Banyak sekali software flowchart yang bisa didapatkan secara gratis dan ada pula yang bisa didapatkan secara berbayar.

>