Saat ini pemerintah Indonesia
memberikan program bantuan untuk membantu masyarakat Indonesia khususnya pelaku
UMKM. Salah satu program yang ditawarkan yaitu BPUM atau BLT UMKM. Perlu
diketahui jika bantuan sosial ini diberikan dalam bentuk uang tunai melalui
bank penyalur bantuan UMKM di Indonesia.
Walaupun demikian, tidak semua bank
di Indonesia menyalurkan bantuan UMKM dan tidak semua pelaku UMKM menerima
bantuan dari pemerintah. Masyarakat dapat mengajukan serta melakukan pengecekan
apakah memang terdaftar sebagai penerima bantuan atau tidak. Agar lebih paham
terkait bantuan ini, simak penjelasan berikut:
Apa Itu Bantuan UMKM?
Pemerintah memberikan bantuan bagi
para pelaku UMKM yaitu BPUM atau BLT UMKM. Dengan adanya bantuan pemerintah
ini, diharapkan pelaku UMKM akan terbantu dalam mengembangkan usahanya. Apalagi
di saat musim pandemi seperti sekarang.
Program ini menjadi bentuk komitmen
dari pemerintah untuk mendorong ekonomi Indonesia. Adapun besar bantuan UMKM
yang diberikan yaitu Rp 1,2 juta. Tidak hanya itu, total penerima bantuan
adalah 12,8 juta pelaku UMKM. Adapun pada tahun 2021 penyaluran bantuan sudah
dilakukan kepada 9,8 juta pelaku UMKM..
Bank Penyalur Bantuan
UMKM
Perlu diketahui, bahwa tidak semua
bank menyalurkan bantuan UMKM. Walaupun demikian, bagi penerima bantuan yang
tidak memiliki rekening akan dibuatkan rekening saat pencairan bantuan. Dengan
demikian, pelaku tidak perlu membuat rekening terlebih dahulu. Berikut ini
beberapa bank penyalur bantuan UMKM di Indonesia:
1. BRI
Bank penyalur bantuan UMKM yang
pertama yaitu BRI. Adapun proses pencairan bantuan di BRI sangat mudah. Pelaku
UMKM bisa mengecek melalui situs web eform BRI melalu browser untuk memastikan apakah memang terdaftar sebagai penerima
bantuan. Selanjutnya siapkan dokumen dan lakukan pencairan bantuan dengan
mendatangi cabang bank BRI terdekat.
2. BNI
Salah satu bank yang menyalurkan
bantuan UMKM adalah BNI. Bagi pelaku UMKM yang memiliki rekening BNI dapat
menerima bantuan pemerintah yang diberitahukan melalui telepon, SMS maupun
WhatsApp. Selanjutnya penerima bantuan dapat mendatangi kantor cabang BNI
terdekat serta membawa berbagai dokumen yang dibutuhkan. Seperti KTP, Kartu
Keluarga serta NIB atau SKU.
3. Bank
Syariah Mandiri
Pencairan bantuan UMKM semakin mudah
dirasakan oleh pengguna Bank Syariah Mandiri atau BSM. Bank ini sudah
bekerjasama dengan PT. Alami Fitek Sharia untuk menyalurkan bantuan UMKM. Hal
ini dilakukan sebagai bentuk komitmen BSM dan Alami dalam mendukung program
pemerintah. Pencairan bantuan di BSM diharapkan dapat dilakukan lebih mudah,
aman dan sesuai syariah.
Syarat Memperoleh
Bantuan UMKM
Pemberitahuan terkait penerima
bantuan akan dikirimkan melalui SMS atau email.
Namun bagi pelaku UMKM yang tidak terdaftar, bisa mendaftarkan diri. Ada
beberapa persyaratan yang bisa dipenuhi bagi pelaku UMKM untuk menerima bantuan
dari pemerintah ini. Berikut ini beberapa persyaratan yang perlu diketahui:
● WNI
yang merupakan pelaku UMKM;
● Memiliki
KTP;
● Bukan
anggota Polri, TNI, ASN, karyawan BUMD dan BUMN;
● Menyertakan
nomor telepon yang aktif;
● Alamat
domisili dan bidang usaha yang diusulkan bantuan;
● Tidak
sedang mendapatkan kredit atau KUR dari bank manapun; dan
●
Mempersiapkan SKU yang diterbitkan oleh pihak berwajib
ketika alamat KTP dan lokasi usaha berbeda.
Itulah beberapa hal terkait bantuan UMKM dan bank penyalur bantuan UMKM di Indonesia. Dengan bantuan ini bisa membantu pelaku usaha untuk melanjutkan usaha dengan lancar. Perlu diketahui, pencairan bantuan UMKM juga dapat dicairkan tanpa menggunakan ketiga bank tersebut. Pelaku UMKM bisa mencairkan bantuan melalui kantor pos.