Belakangan semakin banyak orang yang mencari informasi terkait
cara mining Dogecoin di dunia maya. Tidak lain karena aktivitas yang berkenaan
dengan mata uang digital ini, kabarnya bisa mendatangkan keuntungan
menggiurkan. Khususnya jika dilakukan dengan peralatan dan strategi yang tepat.
Sehingga potensi yang ada di dalamnya, bisa dioptimalkan dan berbuah cuan.
Jika merasa penasaran dan ingin paham lebih
dalam terkait cara mining Dogecoin tersebut, maka sebaiknya siapkan sedikit
waktu untuk menyimak uraian di bawah dengan seksama. Pasalnya, di sini akan
diterangkan banyak hal mengenainya. Mulai dari pengertian dasar mining
Dogecoin, alat yang dibutuhkan, sampai dengan cara untuk menjalankannya secara
akurat. Jadi, tidak perlu lagi bercakap lama, langsung saja, berikut informasi
lebih detailnya:
Mengenal Aktivitas Dogecoin
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai cara
mining Dogecoin, maka penting bagi seorang pengguna untuk paham dulu definisi
dasarnya. Pasalnya, hal ini secara tidak langsung akan memberi petunjuk bagi
pengguna terkait aktivitasnya. Terutama yang berkaitan dengan mekanisme atau
cara kerja dari Dogecoin supaya bisa mendatangkan untung bagi para penggunanya.
Secara sederhana, mining Dogecoin dapat dipahami
dari dua kata penyusunnya. Yakni mining yang dapat diartikan sebagai aktifitas
penambangan dan Dogecoin yang dapat dikenali sebagai mata uang digital populer
yang banyak dipergunakan. Sehingga dapat diketahui, bahwa mining Dogecoin
merupakan aktifitas menambang mata uang Dogecoin untuk memperoleh keuntungan.
Ini seperti pada penambangan logam mulia, layaknya emas berlian. Hanya saja
tidak dilakukan pada lahan, namun pada sebuah dunia digital.
Terkait cara kerjanya, maka tidak bisa lepas
dari karakteristik uang digital. Di mana setiap transaksi yang dilakukan oleh
penggunanya tidak melalui mekanisme perbankan seperti uang nyata, namun
terkumpul pada sebuah tempat bernama Blockchain. Sistemnya, transaksi yang ada
pada Blockchain akan diverifikasi oleh pengguna. Nah, ketika pengguna berhasil
memverifikasi data transaksi tersebut, maka akan diberi ganjaran berupa
Dogecoin atau mata uang digital yang lain. Dengan kata lain, sederhananya,
mining Dogecoin adalah tindakan memverifikasi transaksi di Blockchain.
Perangkat yang Diperlukan
untuk Mining Dogecoin
Apabila pengguna tertarik untuk melakukan mining
Dogecoin, maka ada sejumlah perangkat yang terlebih dahulu harus disiapkan.
Khususnya yang diterangkan secara rinci di bawah ini:
● Perangkat pertama yang diperlukan oleh seorang
pengguna adalah sebuah perangkat PC mumpuni yang berOS Linux, Windows, atau OS
X. Ini akan lebih optimal bila ditunjang dengan keberadaan kartu grafis serta
Scrypt Asic Miner.
● Selanjutnya, juga perlu koneksi internet dengan
jaringan yang stabil dan tanpa ambatan. Perlunya, supaya aktivitas mining yang
dilakukan dapat terus berjalan dan menghasilkan pundi-pundi cuan.
●
Selain itu, juga
diperlukan adanya dompet digital. Ini nantinya dipergunakan untuk mengumpulkan
serta mengonversi Dogecoin yang dihasilkan dari mining. Sehingga nantinya keuntungan
bisa dicairkan.
Cara Mining Dogecoin yang
Dapat Dicoba
Setelah menyiapkan sejumlah perlengkapan yang
diperlukan, maka untuk melakukan mining Dogecoin, seorang pemula dapat menempuh
setidaknya tiga alternatif. Yakni yang diterangkan dengan jelas pada uraian
berikut ini:
1.
Solo Mining Dogecoin
Alternatif mining yang pertama ini banyak
dipilih oleh pengguna yang mempunyai budget terbatas. Tidak lain karena, untuk
solo mining Dogecoin, pengguna tidak perlu memakai tambahan kartu grafis pada
perangkat yang harganya selangit, namun cukup memakai yang seadanya. Hanya
saja, untuk keuntungan yang bisa diharapkan juga tidak terlalu besar darinya.
Meski begitu, tidak ada salahnya dicoba bagi pemula, terutama untuk memahami
lebih jauh terkait sistemnya.
2.
Pool Mining Dogecoin
Selanjutnya, ada alternatif yang bisa dipilih
bagi yang tidak ingin melakukan aktifitas penambangan Dogecoin secara mandiri,
yakni melalui Pool Mining. Syaratnya untuk mengikutinya, maka pengguna akan
dikenai biaya partisipasi dalam jumlah tertentu. Walau demikian, ini banyak
dianjurkan bagi penambang mining. Lantaran jika dilakukan dengan konsistensi
dan ketekunan, maka potensi untung yang didapat darinya lebih menggiurkan.
Selain juga tidak perlu kapasitas perangkat sebesar solo mining.
3.
Cloud Mining Dogecoin
Terakhir, namun belakangan cukup diminati oleh
pengguna adalah menambang dengan sistem penyimpanan awan atau Cloud Mining.
Cara ini dikatakan efisien dari yang lainnya karena prinsipnya pengguna menyewa
perangkat penyedia jasa untuk melakukan mining. Sehingga tidak memerlukan
penyimpanan media dalam jumlah besar. Hanya saja, keuntungan yang didapatkan
tidak terlalu signifikan.
Selain itu juga ada biaya persewaan dan bahkan
ada aturan kontrak tertentu yang harus diperhatikan seperti pada penyedia
Eobot, Genesis Mining, atau yang sejenisnya. Karenanya pengguna harus
memperhitungkan matang, supaya tidak terjerumus kerugian.
Itulah tadi sejumlah informasi yang dapat
diberikan terkait cara mining Dogecoin yang harus dipahami khususnya bagi
setiap pemula. Sebagai tambahan, berdasarkan data terbaru, Doge Price berada di
urutan ke 12 dengan prosentase angka turun 1,48%, sehingga harganya di kisaran
Rp. 2,064.55.
Perlu diingat, untuk pelaku mining ini harus
selalu update harganya di https://coinmarketcap.com/ karena fluktuasi Doge price
relatif cepat. Jika masih bingung terkait bagaimana cara menambang dogecoin,
kalian tinggal kunjungi saja Indodax. Karena di Indodax ada kanal edukasi
khusus yang bernama Indodax Academy. Ini bisa dimanfaatkan oleh para pemula,
khususnya yang ingin belajar mining secara intens. Sehingga nantinya dapat
bertransaksi Dogecoin secara tepat dan akurat.
Semoga bermanfaat!