Kategori Berita

ZMedia

Ingin Tahu Cara Mining Dogecoin? Berikut Penjelasan Lengkapnya!

Faisol abrori
Berita ambon Berita maluku
Selasa, 19 April 2022


Belakangan semakin banyak orang yang mencari informasi terkait cara mining Dogecoin di dunia maya. Tidak lain karena aktivitas yang berkenaan dengan mata uang digital ini, kabarnya bisa mendatangkan keuntungan menggiurkan. Khususnya jika dilakukan dengan peralatan dan strategi yang tepat. Sehingga potensi yang ada di dalamnya, bisa dioptimalkan dan berbuah cuan.

Jika merasa penasaran dan ingin paham lebih dalam terkait cara mining Dogecoin tersebut, maka sebaiknya siapkan sedikit waktu untuk menyimak uraian di bawah dengan seksama. Pasalnya, di sini akan diterangkan banyak hal mengenainya. Mulai dari pengertian dasar mining Dogecoin, alat yang dibutuhkan, sampai dengan cara untuk menjalankannya secara akurat. Jadi, tidak perlu lagi bercakap lama, langsung saja, berikut informasi lebih detailnya:

Mengenal Aktivitas Dogecoin

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai cara mining Dogecoin, maka penting bagi seorang pengguna untuk paham dulu definisi dasarnya. Pasalnya, hal ini secara tidak langsung akan memberi petunjuk bagi pengguna terkait aktivitasnya. Terutama yang berkaitan dengan mekanisme atau cara kerja dari Dogecoin supaya bisa mendatangkan untung bagi para penggunanya.

Secara sederhana, mining Dogecoin dapat dipahami dari dua kata penyusunnya. Yakni mining yang dapat diartikan sebagai aktifitas penambangan dan Dogecoin yang dapat dikenali sebagai mata uang digital populer yang banyak dipergunakan. Sehingga dapat diketahui, bahwa mining Dogecoin merupakan aktifitas menambang mata uang Dogecoin untuk memperoleh keuntungan. Ini seperti pada penambangan logam mulia, layaknya emas berlian. Hanya saja tidak dilakukan pada lahan, namun pada sebuah dunia digital.

Terkait cara kerjanya, maka tidak bisa lepas dari karakteristik uang digital. Di mana setiap transaksi yang dilakukan oleh penggunanya tidak melalui mekanisme perbankan seperti uang nyata, namun terkumpul pada sebuah tempat bernama Blockchain. Sistemnya, transaksi yang ada pada Blockchain akan diverifikasi oleh pengguna. Nah, ketika pengguna berhasil memverifikasi data transaksi tersebut, maka akan diberi ganjaran berupa Dogecoin atau mata uang digital yang lain. Dengan kata lain, sederhananya, mining Dogecoin adalah tindakan memverifikasi transaksi di Blockchain.

Perangkat yang Diperlukan untuk Mining Dogecoin

Apabila pengguna tertarik untuk melakukan mining Dogecoin, maka ada sejumlah perangkat yang terlebih dahulu harus disiapkan. Khususnya yang diterangkan secara rinci di bawah ini:

   Perangkat pertama yang diperlukan oleh seorang pengguna adalah sebuah perangkat PC mumpuni yang berOS Linux, Windows, atau OS X. Ini akan lebih optimal bila ditunjang dengan keberadaan kartu grafis serta Scrypt Asic Miner.

   Selanjutnya, juga perlu koneksi internet dengan jaringan yang stabil dan tanpa ambatan. Perlunya, supaya aktivitas mining yang dilakukan dapat terus berjalan dan menghasilkan pundi-pundi cuan.

   Selain itu, juga diperlukan adanya dompet digital. Ini nantinya dipergunakan untuk mengumpulkan serta mengonversi Dogecoin yang dihasilkan dari mining. Sehingga nantinya keuntungan bisa dicairkan.

Cara Mining Dogecoin yang Dapat Dicoba

Setelah menyiapkan sejumlah perlengkapan yang diperlukan, maka untuk melakukan mining Dogecoin, seorang pemula dapat menempuh setidaknya tiga alternatif. Yakni yang diterangkan dengan jelas pada uraian berikut ini:

1. Solo Mining Dogecoin

Alternatif mining yang pertama ini banyak dipilih oleh pengguna yang mempunyai budget terbatas. Tidak lain karena, untuk solo mining Dogecoin, pengguna tidak perlu memakai tambahan kartu grafis pada perangkat yang harganya selangit, namun cukup memakai yang seadanya. Hanya saja, untuk keuntungan yang bisa diharapkan juga tidak terlalu besar darinya. Meski begitu, tidak ada salahnya dicoba bagi pemula, terutama untuk memahami lebih jauh terkait sistemnya.

2. Pool Mining Dogecoin

Selanjutnya, ada alternatif yang bisa dipilih bagi yang tidak ingin melakukan aktifitas penambangan Dogecoin secara mandiri, yakni melalui Pool Mining. Syaratnya untuk mengikutinya, maka pengguna akan dikenai biaya partisipasi dalam jumlah tertentu. Walau demikian, ini banyak dianjurkan bagi penambang mining. Lantaran jika dilakukan dengan konsistensi dan ketekunan, maka potensi untung yang didapat darinya lebih menggiurkan. Selain juga tidak perlu kapasitas perangkat sebesar solo mining.

3. Cloud Mining Dogecoin

Terakhir, namun belakangan cukup diminati oleh pengguna adalah menambang dengan sistem penyimpanan awan atau Cloud Mining. Cara ini dikatakan efisien dari yang lainnya karena prinsipnya pengguna menyewa perangkat penyedia jasa untuk melakukan mining. Sehingga tidak memerlukan penyimpanan media dalam jumlah besar. Hanya saja, keuntungan yang didapatkan tidak terlalu signifikan.

Selain itu juga ada biaya persewaan dan bahkan ada aturan kontrak tertentu yang harus diperhatikan seperti pada penyedia Eobot, Genesis Mining, atau yang sejenisnya. Karenanya pengguna harus memperhitungkan matang, supaya tidak terjerumus kerugian.

Itulah tadi sejumlah informasi yang dapat diberikan terkait cara mining Dogecoin yang harus dipahami khususnya bagi setiap pemula. Sebagai tambahan, berdasarkan data terbaru, Doge Price berada di urutan ke 12 dengan prosentase angka turun 1,48%, sehingga harganya di kisaran Rp. 2,064.55.

Perlu diingat, untuk pelaku mining ini harus selalu update harganya di https://coinmarketcap.com/ karena fluktuasi Doge price relatif cepat. Jika masih bingung terkait bagaimana cara menambang dogecoin, kalian tinggal kunjungi saja Indodax. Karena di Indodax ada kanal edukasi khusus yang bernama Indodax Academy. Ini bisa dimanfaatkan oleh para pemula, khususnya yang ingin belajar mining secara intens. Sehingga nantinya dapat bertransaksi Dogecoin secara tepat dan akurat.

Semoga bermanfaat!

>