Salah satu
komponen yang biasanya ada dalam mobil adalah ac. Dalam cara kerja ac ini tentu
membutuhkan elemen pendukung agar ac dapat berjalan dengan baik. Umumnya
tekanan Freon ac mobil sudah disesuaikan dengan kapasitas mobil yang ada, namun
beberapa orang memang sengaja merubahnya. Perubahan itu bisa ke suhu yang lebih
rendah maupun tinggi pastinya.
Lalu, apakah dampak yang kiranya
timbul apabila tekanan Freon tidak sesuai semestinya? Tentu jawabanya adalah
akan menimbulkan efek yang malah dapat merusak mobil tersebut. Efek yang
dirasakan dapat secara langsung maupun jangka dalam waktu lama. Berikut ulasan
mengenai efek yang dapat timbul jika tekanan Freon berlebihan, yaitu:
1. Komponen
Lebih Cepat Rusak
Dampak yang paling utama apabila
dengan sengaja melakukan pengubahan pada tekanan Freon adalah cepat rusaknya
komponen yang ada dalam ac. Cara kerja ac sendiri memang rumit berkaitan dengan
cluth dan pipa pipa penghubung lainnya. Jika ada perubahan yang drastis dan
memang sangat signifikan maka yang akan terjadi adalah masalah pada mesin
bagian dalam.
Mesin yang mengalami kerusakan akan
memberikan efek pada bagian lainnya, maka kerusakan Freon hanya sebagai pemicu.
Karena pipa banyak terhubung satu dengan pipa lainnya maka sebaiknya jangan
coba coba mengubah sendiri tekanan Freon dengan seenak hati karena pada
dasarnya hal itu sudah diubah berdasarkan aturannya sendiri. Jika kerusakan
terjadi pada mobil kesayangan, maka bukan sedih lagi akan tetapi nelangsa
karena kecerobohan.
2.
Kurangnya Suhu Dingin pada Mobil
Urutan nomor dua yang memang menjadi
dampak apabila sengaja merubah tekanan Freon ac mobil adalah suhu di dalam
mobil akan turun. Dengan kata lain malah udaranya tidak akan segar melainkan
lebih panas. Hal ini bukan tanpa sebab bisa terjadi begitu saja. Ac yang sudah
sesuai prosedur dalam pengoperasiannya tidak bisa dipaksakan untuk memberikan
performa dua kali lipat lebih canggih.
Terkecuali memang mobil khusus yang
memfasilitasinya. Ac yang terlalu dipaksa untuk lebih dingin dengan cara
memutar Freon maka akan merusak tatanan pada Freon itu sendiri. Melakukan
fungsi yang bukan sebagaimana mestinya tentu bukanlah tindakan yang sesuai,
sebaiknya jaga stabilitas Freon ac mobil agar tidak terjadi kerusakan yang
lebih tinggi.
3.
Menurunkan Performa Kompresor
Selanjutnya yang juga merupakan
dampak yang dapat timbul adalah kerusakan pada kompresor. Freon sangat
berhubungan erat dengan kompresor. Maka apabila Freon terus diotak atik dengan
cara ditingkatkan begitu saja tanpa aturan maka ini tidak sesuai dengan konsep
kerja kompresor. Kompresor yang bekerja dengan sangat tinggi intensitasnya akan
mudah mengalami kerusakan yang signifikan.
Sebenarnya dampak bukan hanya
terlihat pada kompresor namun pada sumber bahan bakar yang otomatis akan
menjadi jauh lebih banyak. Jika bahan bakar ini juga berpengaruh pada Freon,
maka keinginan menghemat akan sirna begitu saja jika masih sering melakukan
perubahan pada ac Freon. Kendaraan yang selalu mudah habis bahan bakarnya ini
tentu adalah sebuah pertanyaan yang perlu diselesaikan.
Setelah paham akan apa perubahan
atau dampak yang akan terjadi jika melakukan peningkatan tekanan freon ac
mobil, pembaca juga mendapatkan wawasan tak terduga. Wawasan itu mengenai
dampak Freon pada bahan bakar. Jika tau akan hal ini pasti penghematan akan
terus digencarkan agar lebih awet serta hemat energy. Diketahui bahwa memang
energy minyak bumi tidak dapat diperbaharui.