Penggunaan Android untuk aktivitas sehari-hari harus disertai dengan
cara merawat yang benar. Jika tidak, smartphone atau Android yang pengguna
miliki bisa bermasalah. Salah satu yang seringkali dilakukan adalah rooting.
Aktivitas ini dibutuhkan untuk membuka akses berbagai macam hal. Menggunakan
aplikasi rooting Android terbaik tentu saja memudahkan pengguna dalam
meningkatkan performa smartphone.
Baca :
- 9 Penyebab Baterai Hp Boros Dan Solusinya Yang Wajib Diketahui
- Rekomendasi Aplikasi Pembersih Sampah dan Virus yang Mudah Digunakan
- Internet Lemot? Berikut Aplikasi Penguat Sinyal Terbaik yang Harus Kamu Coba!
Melakukan rooting
terbilang gampang-gampang susah. Terlebih beberapa smartphone dilengkapi dengan
cara khusus dalam membukanya. Tak salah jika pengguna memilih menambahkan
aplikasi rooting demi keamanan smartphone dan kelancaran dalam menggunakannya.
Simak penjelasan lengkapnya berikut!
Manfaat Rooting
Android
Seperti yang telah
disebutkan sebelumnya bahwa rooting ini bisa meningkatkan performa smartphone,
overclocking dan underclocking. Jika pengguna memilih underclocking maka
memungkinkan untuk menghemat baterai.
Selain itu, manfaatnya
juga bisa melakukan backup penuh dalam kondisi rooting menggunakan Titanium backup
yang akan mencadangkan semua data pengguna. Kini data jadi lebih aman dan tanpa
mengalami permasalahan. Namun pastikan melakukannya sesuai instruksi.
Aplikasi
Rooting Android Terbaik dan Aman
Memilih aplikasi
rooting tentu tak bisa sembarangan. Sebab, aplikasi yang tidak terpercaya
dikhawatirkan justru merusak sistem smartphone. Berikut ini beberapa
rekomendasi aplikasi rooting yang bisa pengguna pilih, seperti:
1.
Nexus Root Toolkit
Bagi pengguna
smartphone Nexus, aplikasi rooting ini memang sengaja diciptakan untuk
smartphone tersebut. Penggunaannya harus diinstall terlebih dahulu melalui PC
kemudian melakukan rooting smartphone. Penggunaannya terbilang mudah karena
memiliki tampilan sederhana untuk dipahami.
2.
Flashify
Rekomendasi berikutnya
adalah flashify. Aplikasi rooting Android terbaik cukup ini sederhana, tetapi
mampu melakukan berbagai macam flashing untuk berbagai macam ROM. Terutama yang
telah didownload baik untuk Recovery Image dan Zip file ataupun backup Android.
Pengguna juga bisa melakukan backup internal memory dan juga melakukan partisi
untuk menyimpannya ke dalam SD card.
3.
Kingroot
Bagi pengguna yang
menginginkan proses rooting lebih cepat, aplikasi Kingroot patut dicoba.
Prosesnya simpel dan dalam satu kali klik saja. Sementara fitur atau keunggulan
yang ditawarkan seperti kemampuan menghilangkan bloatware yang belum terpasang,
menghemat memori dari perangkat, memaksimalkan kinerja perangkat.
Caranya adalah dengan
menghentikan aplikasi kemudian memulainya lagi secara otomatis. Pengguna juga
bisa melakukan unroot, mengontrol sesuai permintaan dan hanya dalam satu kali
klik. Cukup mudah dilakukan, bukan?
4.
Framaroot
Melakukan proses
rooting tanpa terhubung ke PC memang lebih praktis. Pengguna bisa memilih
aplikasi Framaroot ini. Cukup banyak digunakan oleh pengguna Android ketika
ingin memaksimalkan kinerja perangkatnya.
Namun, pengguna harus
mengecek terlebih dahulu apakah perangkatnya mendukung ketika diinstall
aplikasi ini atau tidak. Jika perangkat diketahui mendukung, download dan
install Framaroot.
5.
One Click Root
Rooting dengan mudah
tanpa memakan banyak waktu bisa menggunakan One Click Root. Pengguna tinggal
menghubungkan aplikasi dengan perangkat, klik root now dan tunggu prosesnya.
Namun, penting diingat bahwa sebelum melakukan rooting, pengguna harus memiliki
drivernya terlebih dahulu.
Beberapa manfaatnya
adalah kinerja perangkat lebih maksimal, memungkinkan pengguna untuk bisa
menginstall aplikasi yang sebelumnya tidak compatible. Proses root juga
berjalan cepat dan bisa melakukan hack.
6.
Z4Root
Jika Android yang
pengguna miliki adalah berkapasitas penyimpanan kecil, maka Z4Root ini solusi
dalam melakukan root. Ukuran aplikasinya kecil sehingga tidak memakan banyak
ruang perangkat, cukup jauh jika dibandingkan dengan aplikasi lainnya.
Penggunaan Z4Root juga terbilang aman karena hanya mengganti bagian binary root
saja sehingga tidak mengubah sistem dari disknya.
7.
Universal Androot
Universal Androot juga
tak kalah ampuh menjadi aplikasi rooting terbaik yang bisa dipilih. Namun,
penggunaan aplikasi ini harus disertai dengan aplikasi supersu terlebih dahulu.
Setelah berhasil menginstall, buka Universal Androot dan ikuti semua petunjuk
yang tertera untuk melakukan rooting.
Berbagai macam aplikasi rooting Android terbaik ini memungkinkan pengguna untuk memaksimalkan performa perangkat. Dari banyaknya manfaat yang ada, pengguna bisa mulai memilih dan menginstall beberapa rekomendasi aplikasi rooting ini. Jangan lupa untuk memilih aplikasi yang compatible dengan smartphone yang dimiliki.