Bagi pengelola website pengguna
cpanel dapat mempermudah pekerjaannya. Banyak fitur didalamnya yang mempermudah
pengelolaan website jadi tidak heran bila banyak yang menggunakannya.
Setidaknya ada 3 juta website di dunia yang menggunakan cPanel. Mungkin web
anda adalah salah satunya. Namun sepertinya apa cPanel itu? Apa saja fitur
fitur didalamnya? Berikut ini informasi selengkapnya untuk anda.
Apa Itu cPanel?
cPanel merupakan sebuah panel
control yang digunakan untuk melakukan pengaturan di layanan web hosting.
Seperti manajemen file, database, security, konfigurasi dan juga pengelolaan
domain. Jika tidak menggunakan cpanel maka pengaturan pada web hosting hanya
bisa dilakukan melalui perintah teks. Hal ini tentunya sangat sulit terlebih
lagi bagi pengelola website yang tidak begitu mahir bahasa pemrograman.
Dengan penggunaan cPanel pengelolaan
web akan lebih mudah. Karena pengguna dapat melakukan berbagai macam
konfigurasi melalui tampilan interface yang menarik dan sangat mudah
dioperasikan. Biasanya cPanel dipasang pada Dedicated Server atau Virtual
Private Server yang menggunakan sistem operasi seperti Linux, FreeBSD dan
lainnya.
Fungsi cPanel
Fungsi utama cPanel tentulah
mempermudah pengelolaan website yang ada di akun hosting. Seperti mempermudah
konfigurasi yang berkaitan dengan domain dan hosting. Selain itu cPanel juga
dapat menambahkan beberapa aplikasi yang pengguna butuhkan untuk mendukung
kinerja website agar bisa bekerja dengan baik. Berikut ini beberapa fungsi
lainnya dari Panel yang wajib pengguna ketahui:
● Pengelolaan
file pada website.
● Pengaturan
website lebih mudah.
● Membantu
manajemen email.
● Mengelola
domain dan database.
● Membantu
konfigurasi modul PHP.
● Membantu
keamanan dari web.
●
Melakukan backup dan restore.
Kelebihan cPanel
Banyak sekali kelebihan yang
ditawarkan cPanel. Misalnya saja mudah digunakan bahkan oleh pemula sekalipun.
Kemudian modules melimpah baik online maupun offline. Lalu fitur didalamnya
sangat lengkap mulai dari pengurusan email, akun dan keamanan. Terakhir
reliabilitas dan menyediakan dukungan bantuan secara lengkap melalui berbagai
komunitas yang ada.
Mengenal Fitur Fitur
cPanel
Bagi pemula di bidang pengelolaan
website, tentulah akan merasa kebingungan ketika pertama kali membuka tampilan
cpanelnya. Oleh karena itu sebelum menggunakan cpanel alangkah lebih baiknya
untuk mengenal fitur fitur yang ada di dalam cpanel tersebut. Berikut ini
beberapa fitur di dalam cpanel yang harus diketahui agar bisa digunakan secara
maksimal:
1. Fitur
Pengelolaan File Website
Secara sederhana fitur ini digunakan
untuk membantu pengelolaan file pada web. Seperti melakukan penyuntingan,
menghapus file dan melakukan penyalinan file website yang ada di hosting. Ada
pula fitur pengaturan FTP yang bisa digunakan untuk mengakses file website dari
aplikasi FTP Client dan tidak harus melakukan login cPanel terlebih dahulu.
Fitur lainnya yang berhubungan
dengan manajemen file diantaranya:
● File
Manager: digunakan untuk membuat, menghapus dan mengunduh file tanpa perlu FTP
atau aplikasi lain.
● Images:
digunakan untuk melakukan pengaturan file berbentuk gambar.
● Disk
Usage: berisi informasi penggunaan disk.
● Web
Disk: untuk akses file di cpanel.
● FTP
Accounts: untuk mengakses dan juga mengelola FTP.
●
Backup: untuk melakukan backup konten website dan konte
cPanel dalam bentuk zip.
2. Fitur
Pengelolaan Domain
Fitur ini bertujuan mempermudah
pengguna dalam melakukan pengaturan domain. Misalnya saja addon domain,
subdomain, redirect dan lainnya. Segala fitur yang tersedia bisa digunakan
untuk mengatur bagaimana cpanel menangani permintaan pada browser yang
mengakses domain pengguna.
Fitur yang bisa digunakan untuk
pengaturan domain diantaranya:
● Site
Publisher: bisa digunakan untuk membuat website dengan banyak pilihan template.
Bisa juga digunakan untuk menampilan
informasi kontrak dengan jelas.
● Addon
Domains: digunakan untuk menambahkan domain pada satu akun cpanel.
● Subdomains:
untuk menambahkan URL alias pada sebuah website.
● Redirects:
digunakan untuk melakukan redirects pada satu halaman spesifik ke sebuah
website. Bisa juga digunakan untuk menambah URL versi lebih singkat di sebuah
website.
●
Simple Zone Editor: untuk mengedit A dan CNAME records.
3. Fitur
Pengaturan Dan Manajemen Email
Ada pula fitur yang dikhususkan
untuk membantu mengelola hal-hal yang berhubungan dengan email. Misalnya saja
membuat email baru dengan nama domain pribadi pengguna. Ada Pula fitur untuk
membuka dan melihat email yang masuk. Disertai dengan informasi kapasitas
penyimpanan yang digunakan setiap email.
Agar lebih paham, berikut ini
beberapa uraian fitur yang berkaitan dengan pengelolaan email:
● Email
Accounts : digunakan untuk mengelola akun email yang terhubung langsung dengan
domain pengguna.
● Forwarders:
untuk meneruskan email ke satu atau beberapa penerima sekaligus.
● Email
Routing: berguna untuk melakukan routing email masuk ke server yang lebih
spesifik.
● Default
Address: untuk memasang alamat email default.
●
Email Filters: menambahkan filter alamat email khusus.
Bisa juga digunakan untuk menghindarkan dari spam dan email terusan dari
program.
4. Fitur
Pengaturan Keamanan Pada Hosting
Cpanel bisa membantu pengelola
website untuk mengatur keamanan pada websitenya. Berikut ini beberapa fitur
yang bisa digunakan untuk memberikan keamanan pada website:
● SSH
Access: untuk menghubungkan ke server dengan aman lewat command line.
● IP
Blocker: menghindari IP Address tertentu masuk ke website pengguna.
● Hotlink
Protection: menghalangi sebuah website lain untuk menampilkan konten website
anda.
●
Leech Protection: mengatur jumlah login yang bisa masuk
dalam rentan waktu dua jam.
5. Fitur
Pengelolaan Database
Fitur dalam cPanel bisa digunakan
untuk membantu pengelolaan database. Salah satunya fiturnya adalah membantu
membuka phpMyAdmin. Selain membantu pengaturan didalamnya, pengguna juga bisa
menghapus database serta memberikan hak akses kepada akun-akun yang dirasa bisa
dipercaya.
6. Fitur
Konfigurasi Modul PHP Yang Digunakan
Bagian terpenting dalam cpanel yaitu
membantu pengguna untuk menjalankan system atau website dengan lebih baik. Hal
ini tentunya harus disesuaikan dengan versi PHP yang digunakan beserta dengan
modul-modul yang tersedia. Pengguna juga bisa melakukan instalasi PHP secara
mandiri menggunakan file yang terpisah.
7. Fitri
Proses Backup dan Restore Website
Pengguna bisa menikmati fitur untuk
full backup yang langsung membackup seluruh data termasuk database. Hal ini
sangatlah membantu pengguna jika kehilangan data pada web. Namun perlu
diperhatikan bahwa untuk membackup data diperlukan langkah dan panduan khusus.
Panduan tersebut bisa pengguna pelajari terlebih dahulu.
Meskipun banyak kelebihan dan fitur
dalam cpanel yang biasa digunakan, ada pula kekurangan dalam cpanel. Misalnya
saja seperti akses server yang terbatas, karena semua sudah di sekolah oleh
server cpanel sehingga pengguna tidak leluasa dalam pengelolaan server
pusatnya.
Sudah pahamkan apa yang dimaksud
dengan cpanel. Apa saja kelebihan dari cpanel dan apa saja fitur fitur cpanel
yang bisa dimanfaatkan oleh pengguna. Sangat banyak fitur dalam cpanel yang
bisa digunakan oleh pengguna untuk mengelola websitenya. Oleh karena itu jangan
berpikir ulang segera gunakan cpanel untuk membantu pengelolaan website.