Jika dalam
kendaraan bermotor atau mobil aki digunakan hanya untuk beberapa bagian
kelistrikan saja. Berbeda dengan sepeda listrik, aki menjadi sumber utama untuk
menjalankannya. Baterai yang digunakan untuk sepeda listrik biasanya memiliki
tegangan tinggi dengan 3 atau 4 rakitan baterai yang digabung. Lantas bagaimana
cara memperbaiki aki sepeda listrik bila mengalami kerusakan?
Sepeda listrik yang tidak bisa
digunakan memiliki beberapa penyebab. Salah satu yang paling sering yaitu
kerusakan pada aki. Oleh karena itu, cek secara berkala keadaan baterai aki
sebelum dipakai bepergian.
Ini
Penyebab Kerusakan Aki Sepeda Listrik
Sebelum masuk ke pembahasan cara
memperbaiki aki sepeda listrik, ada baiknya pengguna untuk mengetahui terlebih
dahulu penyebabnya. Dengan begitu, segala pemicu kerusakan bisa dihindari
supaya umur aki lebih lama. Ini dia penyebab yang perlu diketahui tersebut!
●
Selalu di gas penuh.
●
Membiarkan aki dalam keadaan kosong. Jangan biarkan hal
ini terjadi. Segera lakukan pengisian ulang setiap kali digunakan untuk
perjalanan jauh.
●
Sering melewati jalan tanjakan.
●
Dipakai untuk boncengan. Beban yang terlalu berat dapat
membuat aki cepat habis.
●
Overcharging. Kelebihan pengisian daya akan menyebabkan
baterai cepat kembung dan rusak. Hal tersebut membuat daya penyimpanan tidak
maksimal.
●
Tidak digunakan dalam waktu lama. Sebaiknya cabut kabel
aki jika disimpan dalam gudang.
●
Charging sampai penuh (maksimal 90-95 persen).
Bagaimana Cara
Memperbaikinya Jika Sudah Mengalami Kerusakan?
Berikut 5 cara yang bisa dilakukan
untuk memperbaiki aki sepeda listrik. Sebaiknya periksa terlebih dahulu sebelum
mengganti yang baru. Barangkali masih bisa diperbaiki tanpa perlu diganti. Nah,
pengguna bisa mengecek aki rusak dengan langkah berikut!
1.
Persiapkan Semua Peralatan
Supaya bisa melakukan pengecekan
sendiri di rumah, pengguna memerlukan beberapa peralatan. Salah satunya seperti
multimeter, kabel merah dan perkakas lain. Utamanya yaitu multimeter. Apabila
tidak memilikinya, bisa meminjam ke tetangga atau membelinya terlebih dahulu.
2. Periksa
Kabel Hall Sensor
Setelah itu periksa kabel Hall
sensor yang ada pada sepeda. Karena kabel tersebut berkaitan dengan aki yang
biasanya berhubungan dengan dinamo. Apabila dinamo mengalami kerusakan, maka
aliran listrik tidak bisa berjalan dengan baik.
Akan tetapi, kerusakan seperti ini
perlu mendapatkan penanganan lebih dari ahlinya. Jika tidak, masalah lain bisa
saja terjadi.
3. Bongkar
Aki Dalam Box
Namun jika kabel dalam keadaan baik,
pengecekan selanjutnya bisa dengan membongkar aki di dalam box. Lepas baut satu
per satu untuk melihat semua komponennya. Biasanya terdapat 3 sampai 4 aki yang
digunakan, tetapi tergantung kapasitas yang diperlukan di masing-masing sepeda
listrik.
4. Cek
Tegangan Pada Aki
Selanjutnya periksa semua tegangan
aki menggunakan multimeter. Pastikan tegangan tidak kurang maupun melebihi 12
Volt. Apabila kurang pengguna bisa mencoba mengisi daya. Akan tetapi, jika
lebih dari tegangan seharusnya disarankan mengecek bagian kabel Cell (komponen
yang ada di dalam aki).
5. Ganti
Yang Baru Jika Bocor
Perlu diingat, hanya keburukan yang
berkaitan dengan sambungan dan tegangan saja yang bisa diperbaiki pada aki.
Jika aki mengalami kebocoran yang ditandai baterai mengembung, maka perlu
diganti yang baru.
Ketika mengganti juga tidak bisa
sembarangan. Pengguna harus menyesuaikan ukuran dan tegangan sama dengan yang
sebelumnya. Selain itu, pilihlah yang berkualitas supaya lebih awet dan serta
nyaman digunakan.
Begitulah cara memperbaiki aki sepeda listrik yang bisa diikuti. Perhatikan keselamatan diri ketika membuka aki. Jika tidak bisa melakukannya, sebaiknya serahkan saja pada ahli dengan pengawasan. Jangan sampai langsung diminta ganti padahal masih dapat diperbaiki.