Aki
merupakan salah satu dari beberapa bagian terpenting pada mobil maupun motor.
Tidak adanya aki tentu akan menyebabkan kendaraan tersebut tidak bisa
dijalankan. Ada dua macam yang merupakan jenis dari aki, yaitu aki kering dan
juga aki basah. Perbedaan aki kering dan basah pada mobil sebenarnya nampak
jelas jika diamati lebih serius.
Keduanya juga memiliki kelebihan
yang dapat menjadi penunjang kualitas masing-masing. Akan tetapi tidak hanya
kelebihan namun terdapat juga kekurangan yang bisa diperhatikan. Untuk lebih
rincinya, berikut perbedaan secara spesifik antara aki basah dan juga kering,
yaitu:
1. Segi
Harga
Poin pertama yang menjadi perbedaan
secara besar adalah pada harganya. Tentu jika seseorang membeli sesuatu akan
memperhatikan harganya dan juga jenis kelebihan lain, namun harga masih menjadi
penentu utama. Dalam aki kering biasanya lebih mahal dan jauh dengan harga aki
basah yang terkesan murah.
Murahnya aki basah ini bukan tanpa
alasan, akan tetapi karena memang bagiannya saja yang mudah diadakan
kembali.Memang bukan tanpa alasan mengapa harga dari aki kering cenderung lebih
mahal, yak arena komponen yang ada lebih unggul dan modern apabila dibandingkan
secara apple to apple dengan aki basah. Aki basah murah karena untuk
komponennya bisa dibeli satuan, bukan borongan.
2.
Perbaikan
Selanjutnya untuk perbedaan menonjol
keduanya adalah dalam proses perbaikan. Jika aki basah memang mudah diperbaiki
karena jika ada yang rusak hanya perlu mengganti elemen tertentu saja. Beda
sekali dengan aki kering yang memang jika mengalami kerusakan haruslah diganti
seluruhnya. Tentu ini menjadi penentu dalam pembelian karena sangat berpengaruh
pada jangka lebih panjangnya.
3. Tegangan
Poin nomor tiga mengenai perbedaan
aki kering dan basah pada mobil terletak pada tegangannya. Apabila pada ulasan
sebelumnya memang terkesan menyebutkan keunggulan demi keunggulan dari aki
basah, kali ini sedikit berbeda. Aki basah tegangannya kurang stabil jika
dibandingkan dengan aki kering.
Pada aki kering tegangan akan lebih
stabil makanya ini menjadi kesukaan para pemilik mobil yang memang tau
kualitas. Pengaruh tegangan ini tentu pada jalannya mobil tersebut. Walaupun
memang harganya dapat menjadi dua kali lipat dari aku basah, namun banyak juga
peminat dari aki kering ini mengingat kualitas yang ditawarkan.
4.
Perawatan
Pada ulasan terakhir yang juga
terlihat jelas adalah perawatannya. Kemudahan dalam merawat aki kering ini
menjadi pilihan karena si pemilik mobil tidak perlu repot repot untuk melakukan
beberapa pengisian ulang. Jika menyukai kepraktisan pasti akan lebih cenderung
untuk memilih aki kering ini.
Aki kering tidak merepotkan karena
memang komponen atau elemen yang ada sudah didesain sesuai standar keamanan dan
kepraktisan.
Jika ditilik dari segi keawetan juga
memang ini relative. Biasanya orang akan lebih menyebutkan lebih awet aki
kering karena memang kualitas dan perawatan lebih baik, namun tidak sepenuhnya
benar. Segi keawetan itu tergantung dari pengguna aki tersebut. Aki yang tidak
pernah diberlakukan perawatan akan mudah rusak entah itu aki basah maupun
kering.
Setelah menilik beberapa poin akan perbedaan aki kering dan basah pada mobil tentu dapat menjadi lebih bijaksana dalam menentukan keputusan. Keduanya sama sama memiliki poin yang mendukung maupun yang mengurangi. Namun perlu diingat bahwa tidak hanya melihat dari segi kelebihan atau kelemahan, akan tetapi bagaimana si pemilik memberikan treatment pada mobil tersebut.