image
1
:https://www.pexels.com/id-id/foto/wanita-smartphone-menjelajah-internet-7616812/
Mulai berinvestasi di Reksadana
berarti Anda harus memilih salah satu instrumen investasi Reksadana yang tepat.
Salah satunya, yaitu produk Reksadana Pendapatan Tetap. Reksadana jenis ini memiliki cara kerja yaitu dana yang
Anda investasikan akan dialokasikan ke efek utang dengan memberikan pendapatan
tetap. Efek utang yang dimaksud, seperti misalnya surat utang atau obligasi
baik dari swasta maupun pemerintah, dengan jatuh tempo lebih dari 1
tahun.
Saat melakukan investasi dengan
Reksadana jenis ini, ada yang namanya strategi investasi Reksadana lump sum dan berkala. Keduanya punya
kelebihan dan kelemahan masing-masing yang akan dijelaskan pada pembahasan di
bawah ini.
Kelebihan
Dan Risiko Reksadana Pendapatan Tetap
Sebelum membahas perbandingan antara
strategi Reksadana lump sum dan
berkala, ada baiknya Anda terlebih dahulu mengetahui kelebihan dan risiko Reksadana
Pendapatan Tetap.
Kelebihan
Reksadana Pendapatan Tetap
●
Cocok untuk tipe profil risiko
konservatif dan moderat,
dalam investasi Reksadana dikenal beberapa tipe profil risiko dari Anda para
investor. Bagi Anda yang memiliki tipe profil risiko konservatif dan moderat,
maka sangat cocok memilih Reksadana Pendapatan Tetap. Karena keuntungan
Reksadana Pendapatan Tetap adalah memiliki tingkat risiko menengah dengan
jangka waktu investasi menengah pula yaitu mulai dari waktu 1 sampai 3 tahun.
Jadi bisa dibilang bahwa Reksadana jenis ini, cocok pula untuk investor yang
cari aman.
●
Return Tinggi, ketika memilih investasi Reksadana tentu saja Anda mengharapkan imbalan hasil atau return yang tinggi. Begitu pula dengan
Reksadana Pendapatan Tetap yang akan memberikan Anda potensi keuntungan 7
sampai 8% pertahun, bahkan bisa mencapai rata-rata 9%.
●
Mudah pencairan, Reksadana Pendapatan Tetap
merupakan salah satu pilihan Reksadana yang sangat fleksibel. Ini karena
Reksadana jenis ini bisa dicairkan kapan saja pada hari bursa. Waktu pencairan
juga sangat cepat, hanya membutuhkan beberapa hari saja. Sehingga Reksadana
Pendapatan Tetap bisa jadi sebagai investasi dan juga dana darurat yang bisa
diambil sewaktu-waktu dibutuhkan.
●
Investasi
yang resmi, Reksadana merupakan jenis investasi yang sudah terdaftar di
Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Menariknya lagi, keuntungan Reksadana
Pendapatan Tetap adalah saat pencairan Anda tidak akan dikenakan pajak. Ini
dikarenakan produk Reksadana bukan merupakan objek pajak.
Perbedaan
Strategi Lump Sum dan Strategi Berkala Untuk Investasi
image 2 :
https://www.pexels.com/id-id/foto/tangan-smartphone-laptop-bekerja-5387260/
Dalam berinvestasi di Reksadana,
Anda juga perlu mengetahui strategi yang tepat. Untuk Reksadana Pendapatan
Tetap, Anda bisa menggunakan strategi lump
sum dan strategi investasi berkala. Apa yang membedakan kedua
strategi ini?
●
Strategi Lump Sum
Cara kerja strategi ini yaitu dengan
menempatkan sejumlah dana yang besar di awal investasi. Kemudian dana investasi
dibiarkan terus bergerak naik turun dan mengikuti perkembangan pasar. Anda juga
tidak perlu melakukan penambahan dana investasi sampai memutuskan untuk
mencairkan dana.
Kelebihan dari strategi lump sum, tentu saja lebih efektif jika
Anda tahu waktu yang tepat melakukannya. Adapun waktu yang tepat adalah saat
harga Nilai Aktiva Bersih atau NAB sedang turun di posisi terendah. Dengan
begitu, maka investor bisa membeli lebih banyak produk Reksadana Pendapatan
Tetap dengan harga yang jauh lebih murah.
Namun kekurangan dari Reksadana
jenis ini adalah karena posisi terendah dari Nilai Aktiva Bersih juga tidak
selalu baik. Selain itu metode lump sum,
mengharuskan Anda untuk memiliki modal yang besar. Untuk strategi ini, Anda
juga harus pintar menganalisa waktu yang tepat dalam berinvestasi.
Metode ini lebih cocok bagi investor
yang ingin berinvestasi dalam jangka panjang dan sudah siap menghadapi risiko
penurunan harga. Alasannya karena memang cukup sulit memilih waktu yang tepat
untuk berinvestasi, bahkan sekelas Manajer Investasi saja cukup sulit
menganalisisnya.
●
Strategi Berkala
Sementara untuk strategi berkala
disebut juga dengan Dollar Cost Averaging
atau DCA. Cara kerja dari strategi ini adalah Anda akan menginvestasikan dana
secara teratur atau berkala, sesuai dengan nominal yang tetap di setiap periode
pembelian. Pada saat investasi dengan strategi berkala ini, Anda tidak perlu
melihat kondisi pasar.
Keunggulan dari Reksadana Pendapatan
Tetap dengan menggunakan strategi berkala adalah lebih fokus untuk tujuan
investasi. Strategi ini sangat tepat bagi Anda yang memiliki modal terbatas
tetapi tetap ingin konsisten berinvestasi.
Sementara itu untuk risikonya,
keuntungan yang didapatkan tidak sebesar ketika Anda memilih investasi secara
sekaligus. Makanya disebut cocok untuk yang belum terlalu memiliki banyak modal
dan belum mengerti pergerakan pasar.
Investasi
Reksadana Pendapatan Tetap Lewat DBS Treasures
Setelah mengetahui perbedaan
strategi lump sum dan strategi
investasi berkala dalam melakukan investasi di Reksadana Pendapatan
Tetap, Anda juga harus tahu mitra yang tepat untuk mengalokasikan dana
investasi. Anda bisa mempercayakan pada DBS Treasures sebagai priority banking dengan yakin. Adapun
kelebihan berinvestasi Reksadana Pendapatan Tetap bersama DBS Treasures adalah
sebagai berikut.
●
Dikelola oleh profesional, tidak perlu khawatir saat investasi
Reksadana pendapatan tetap di DBS Treasures. Ini karena dana yang Anda
investasikan, akan dikelola oleh Manajer Investasi terkemuka yang bermitra
dengan DBS Treasures. Dengan adanya Manajer Investasi, mampu mengoptimalkan
kinerja produk Reksadana yang Anda pilih.
●
Mendapatkan wawasan investasi, investasi Reksadana Pendapatan
Tetap melalui DBS Treasures Anda juga bisa sekalian menambah wawasan investasi.
Dimana, DBS Treasures memiliki tim ahli finansial yang andal dan proaktif untuk
menyampaikan analisa pasar. Selain itu, Anda juga bisa lebih mengetahui peluang
terkini pada pasar. Semuanya sudah disesuaikan dengan kebutuhan dan
aspirasi Anda.
●
Kurangi risiko dengan diversifikasi, investasi dengan DBS Treasures
juga membantu mengurangi risiko dengan adanya diversifikasi. Alasannya tentu
saja karena dana Anda akan disebar ke berbagai jenis aset investasi sehingga
akan mengurangi risiko investasi.
Kini tentu Anda memahami perbedaan antara strategi lump sum dan strategi berkala pada investasi Reksadana Pendapatan Tetap. Untuk pilihan mitra investasi yang tepat hanya percayakan pada DBS Treasures sebagai priority banking.