Berbagai aplikasi
kini menawarkan pembayaran online melalui berbagai sistem seperti paylater.
Melalui paylater seseorang dapat melakukan pembayaran di kemudian hari dengan
sistem cicilan. Bagi orang yang lalai akan hal ini biasanya akan menimbulkan
tagihan yang menumpuk. Lantas bagaimana cara mengatasinya? Tak perlu khawatir,
kini terdapat 5 tips pakai pinjaman Paylater.
Bagi konsumen yang
cerdas dan bijak, memakai pinjaman paylater hanya dilakukan ketika memang
sangat diperlukan dan sangat mendesak. Ketika jatuh tempo pun pembayaran harus
dilakukan dengan tepat waktu. Sebelum menggunakan paylater lebih lanjut, sudah
tahukah apa itu paylater? Apa saja aplikasi yang mendukung sistem pembayaran
paylater? Lalu apa saja 5 tips pakai pinjaman paylater? Simak semua ulasannya
dibawah ini.
Sudah Tahu Apa Itu
Paylater?
Meskipun paylater
sudah eksis keberadaannya di tengah masyarakat, banyak orang yang belum tahu
apa itu paylater sebenarnya. Padahal hal ini menjadi dasar yang harus diketahui
sebelum menggunakannya agar lebih bijak kedepannya nanti. Dari segi bahasanya
paylater memiliki makna bayar nanti. Artinya seseorang dapat membayar produk
atau kepentingan lainnya melalui metode cicilan layaknya kartu kredit.
Meskipun sistemnya
sama dengan kartu kredit, pembayaran dengan sistem paylater tidak memerlukan
sebuah kartu kredit. Seseorang hanya perlu memiliki aplikasi yang mendukung
paylater dan buat akun disana sehingga pembayaran akan jauh lebih praktis
dibandingkan kartu kredit. Lantas apa saja aplikasinya? Dibawah ini terdapat
ulasan mengenai 5 tips pakai aplikasi pinjaman paylater.
Ini 5 Tips Pakai
Pinjaman Paylater Agar Bijak Mengatur Keuangan
Setelah mengetahui
berbagai aplikasi yang menyediakan sistem paylater, pengguna perlu juga untuk
mengetahui apa saja 5 tips pakai pinjaman paylater agar keuangan yang dimiliki
tetap aman dan sehat.
Karena layanan
paylater menyerupai dengan sistem hutang yang harus dicicil, pengguna perlu
melihat kemampuan membayar atau melunasinya. Jumlah pinjaman yang digunakan
pada paylater harus sesuai dengan kemampuan untuk membayar tagihan agar saat
jatuh tempo tidak semakin sulit dan bengkak nominalnya. Berikut adalah ulasan
mengenai 5 tips pakai pinjaman paylater yang perlu diketahui agar isi dompet
aman dan tidak terkuras.
1. Pilih
Aplikasi Yang Resmi
Tips pertama agar lebih bijak menggunakan
paylater adalah dengan menggunakan aplikasi yang resmi dan sudah terdaftar di
OJK. Hal ini penting untuk dilakukan karena aplikasi yang ilegal dan terdaftar
di badan OJK dikhawatirkan akan membuat pengguna kesulitan.
Aplikasi yang legal
biasanya mematok bunga yang jumlahnya cukup besar dan meningkat setiap harinya.
Oleh karena itu, pastikan keamanan aplikasi yang akan digunakan sudah terdaftar
dan legal peredarannya.
2. Sadari
Bahwa Paylater Merupakan Produk Pinjaman
Salah satu dari 5
tips pakai pinjaman paylater berikutnya adalah dengan menyadari bahwa paylater
merupakan pinjaman yang harus dibayarkan tepat waktu. Walaupun digunakan untuk
pembayaran di awal, bukan berarti paylater tidak akan menagih pinjaman yang
telah digunakan.
Jangan sampai
terlena karena pada dasarnya pengguna sudah menyetujui semua persyaratan
sebelum menggunakan pinjaman paylater. Karena berbasis pinjaman, pengguna harus
sadar bahwa transaksi yang digunakan adalah pinjaman yang harus dilunasi.
3.
Perhatikan Jumlah Bunga dan Jatuh Tempo
Pastikan selalu
memperhatikan bunga dan jatuh tempo yang dikenakan agar bijak dalam mengatur
keuangan. Sebelum menyetujui transaksi pembayaran lewat paylater, pengguna
dapat mengetahui besar bunga dan jatuh tempo saat melakukan checkout pada
e-commerce.
Semakin besar
jumlah transaksi yang dilakukan maka semakin panjang pula jatuh temponya.
Disamping itu, pengguna juga harus memperhatikan bahwa bunga yang dikenakan
akan semakin besar pula seiring jumlah transaksi yang banyak.
4. Jangan
Terlena Akan Promo
Menggunakan promo
dan harga yang lebih murah pada aplikasi penyedia layanan paylater memang
menjadi hal yang menguntungkan. Namun apabila pengguna kurang bijak, hal ini
justru dapat menjadi bencana.
Sebelum membeli
produk promo melalui paylater, pastikan produk tersebut memang sedang
dibutuhkan. Jangan sampai membeli produk hanya karena harganya lebih murah
tetapi tidak terlalu dibutuhkan. Jika terdapat promo pada produk yang tidak
dibutuhkan cobalah untuk menghindarinya.
5. Ketahui
Resiko Keterlambatan
Urutan
terakhir dari 5 tips pakai pinjaman paylater adalah dengan mengetahui resiko
apabila terlambat untuk membayar tagihan. Pengguna perlu mengetahui besarnya
denda yang akan ditanggung apabila terlambat untuk mengembalikan dana pinjaman.
Biasanya denda yang
dikenakan berupa bunga yang akan naik per hari apabila terlambat saat jatuh
tempo. Seseorang yang terlambat melakukan pembayaran tagihan disebabkan oleh
banyak faktor seperti tidak melihat kondisi keuangan sebelum melakukan
transaksi. Oleh sebab itu, jangan sampai terlambat membayar dari tenor yang
telah disetujui agar tidak merugikan diri sendiri.
Mudah Transaksi Apa Saja dengan Paylater JULO
Nah, untuk
kemudahan transaksi Paylater, di JULO kini tersedia banyak fitur untuk
mempermudah pengguna. Melalui JULO, kita bisa membayar berbagai tagihan dengan
mudah di berbagai platform e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, Blibli,
Lazada, serta Bukalapak. Selain itu, melalui JULO kita bisa melakukan pinjaman
Paylater untuk keperluan pembayaran tagihan yang mendesak seperti bayar tagihan
listrik, BPJS, hingga pulsa dan paket data. Semua dapat digunakan secara
praktis dengan JULO.
Demikian ulasan mengenai apa itu paylater, berbagai aplikasi yang menyediakan paylater, dan 5 tips pakai pinjaman paylater agar keuangan yang dimiliki tetap aman dan sehat. Pinjaman paylater sebenarnya memudahkan seseorang yang sedang terdesak kebutuhannya dengan melakukan pembayaran di awal. Layanan paylater dapat digunakan dengan baik apabila seseorang bijak menggunakannya dan tidak dijadikan sebagai perilaku konsumtif.