Komentar
Gunung Merapi adalah salah satu gunung paling
aktif di Indonesia. Gunung Merapi terletak di Kabupaten Sleman Yogyakarta.
Ketinggian Gunung Merapi sampai 2930 meter, tentu sangat mengiurkan untuk
pecinta alam khususnya para pendaki gunung. Pesona yang disuguhkan di puncak
merapi sangat mempesona dengan karekter khusus gunung api yang masih aktif.
Namun untuk yang takut mendaki Gunung Merapi
jangan khawatir, karena sudah ada miniatur Gunung Merapi di Museum. Nama museum
tersebut adalah Museum Gunung Api Merapi atau sering disebut dengan Museum
Gunung Merapi. Museum tersebut terletak di Jln. Kaliurang Km. 22, Banteng,
Hargobinangun, Pakem, Sleman.
Baca:
- Lokasi dan Harga Tiket Masuk Wisata Ternadi Kudus, Cocok untuk Liburan
- Lokasi dan Harga Tiket Masuk Kutabawa Flower Garden Purbalingga Terbaru
- Lokasi dan Harga Tiket Masuk Punthuk Mongkrong di Magelang
Museum Gunung Merapi memiliki 2 lantai yang
diresmikan pada tahun 2010, dengan latar belakang agungnya Gunung Merapi
membuat bangunan Museum tampak indah dan istimewa. Bangunan membentuk trapesium
dan memiliki satu sisi membentuk segitiga menyerupai Gunung Merapi yang tampak
di belakang bangunan. Akan nampak indah dan sempurna saat Gunung Merapi cerah,
posisi terbaik dapat di lihat di Plataran area Parkir.
Memasuki Museum, sebuah replika dari Gunung
Merapi lengakp dengan lelehan lahar panas menghiasi ruang pertama di lantai
satu museum. Saat melanjutkan ke ruang selanjutnya juga terdapat miniatur
semburan awan panas (wedhus gembel) membumbung tinggi saat letusan Gunung
Merapi pada tahun 1969, 1994, dan 2006. Miniatur tersebut juga bisa
mengeluarkan suara gemuruh sehingga memberi gambaran yang terjadi saat itu.
Memberikan bayangan setiap wisatawan betapa
dahsyatnya letusan Gunung Merapi. Ratusan rumah tergulung matrial vulkanik,
binatang ternak ikut mati dan warga hidup di pengungsian. Meluluh lantahkan
kehidupan di sekitar Merapi peristiwa tersebut tak akan hilang dari ingatan
siapa saja yang menjadi korban.
Saat memasuki ruangan lain wisatawan akan
menemukan display tipe letusan gunung api, batuan dari Gunung Merapi sejak
tahun 1930, koleksi benda-benda sisa letusan tahun 2006 hingga koleksi
foto-foto Gunung Merapi dari zaman ke zaman yang dipajang sedemikian rupa
sehingga mudah diamati. Panel-panel ilustrasi dengan gambar kartun pun dapat
dijumpai dan tentunya ramah bagi anak-anak.
Dari sekian banyak koleksi benda yang ada,
salah satu yang menarik adalah batu bom (volcanic bomb). Batu ini sepintas
terlihat seperti batu biasa dengan bentuk yang tak beraturan. Tapi siapa
sangka, batu ini adalah rupa lain lava pijar bersuhu 700 – 1.200⁰C yang kemudian
terlempar ke udara dan mengalami proses pendinginan cepat sebelum sampai ke
permukaan bumi.
Setelah puas menihat semua ruangan yang ada di
lantai satu wisatawan bisa naik ke lantai dua. Di lantai dua wisatawan dapat
menemukan kurang lebih sembilan koleksi dan alat peraga yang terdapat di lantai
dua. Mulai dari display letusan dan erupsi Merapi, lorong peraga simulasi LCD,
peraga simulasi tsunami hingga peraga simulasi gempa. Masing-masing koleksi
tersebut berhasil menarik perhatian setiap wisatawan, apalagi koleksi alat
peraga yang ada masih berfungsi dengan baik. Jadi jangan heran bila tiap
pengunjung dapat melihat tsunami dan gempa bumi mini yang dahsyat namun tak
membahayakan.
Setelah semua ruangan yang terdapat di museum
telah di lihat, wisatawan bisa masuk ke dalam teater mini museum merupakan
pilihan yang tepat. Dengan duduk di kursi sofa yang empuk wisatawan bisa
beristirahat dn melihat film pendek berdurasi 24 menit berjudul Mahaguru
Merapi.
Film ini menunjukkan dua sisi Merapi yang
begitu berbeda. Merapi memberi kesuburan dan kehidupan bagi tiap makhluk di
sekitarnya, tapi ada kalanya ia juga meluluhlantakkan semuanya tanpa tersisa.
Sungai-sungai yang mengalir dari lerengnya memenuhi kebutuhan warga akan air,
tapi ada saatnya sungai tersebut berubah jadi ancaman kehidupan karena lahar
dingin yang mengalir di dalamnya.
Dengan memahami Gunung Merapi melalui gambaran
yang terdapat di Museum Merapi membuat kita mengerti arti penting mengapa Tuhan
menciptakan Gunung Merapi. Setiap yang di ciptakan memiliki kekurangan dan
kelebihan sempurna hanya milik Sang Pencippta. Walau Gunung Merapi nampak
berbahaya tapi keberadaan Gunung Merapi sangat di butuhkan.
Bagaimana menarik bukan yang ingin mengetahui
Gunung Merapi lebih dekat tidak ada salahnya berkunjung ke Museum Merapi.
Baca selanjutnya : Destinasi Wisata Kampung Eropa Lembah Harau di Sumatera Barat, Kekinian!