Kategori Berita

ZMedia

6 Cara Merawat Radiator Mobil yang Benar

Faisol abrori
Berita ambon Berita maluku
Kamis, 16 Juni 2022


Radiator mobil adalah komponen penting pada sebuah mobil yang fungsinya untuk menjaga suhu mobil dalam  keadaan stabil. Bila terjadi kerusakan pada komponen yang satu ini  maka terjadi overheating pada mesin mobil. Dan bila terus menerus dibiarkan maka mesin mobil akan mengalami kerusakan. Oleh sebab itu radiator harus selalu dirawat dan di cek. Untuk pengecekan radiator motor Anda bisa lakukan di bengkel umum terpercaya yang bisa ditemukan lewat aplikasi bengkel.


Cara Merawat Radiator Mobil

 
Karena begitu pentingnya radiator mobil maka itulah komponen ini perlu dirawat. Anda bisa lakukan perawatan radiator mobil dengan cara:


1. Selalu Cek Kondisi Cairan Radiator


Cairan radiator adalah berupa coolant yang dapat mendinginkan mesin. Kondisi coolant sendiri tergantung pada kondisi radiator serta usia mobil. Karena itu selalu lakukan pengecekan  cairan radiator mobil dengan cara melihatnya dari balik tutup radiator tersebut.


Bila cairan sudah terlihat keruh atau muncul  kerak di atasnya maka segera  kuras radiator dan ganti dengan cairan coolant yang baru. Cara menguras radiator adalah dengan membuka kran pembuangan radiator yang ada di bagian bawah.
Selanjutnya setelah coolant dikeluarkan seluruhnya maka bilas radiator dengan air mengalir dari selang yang lewat bibir radiator. Sambil air dialirkan, Anda dapat menghidupkan mobil dan juga sedikit menginjak gas untuk mengeluarkan udara yang masih tersisa dalam sistem mesin kendaraan. Lakukan terus hingga air dari pembuangan terlihat bersih.


Kemudian tutup kran pembuangan radiator dan isi coolant sampai penuh. Sambil menyalakan mesin, cek juga sirkulasi radiator dengan cara melihat cairan coolant yang ada dalam radiator.


Jika coolant terlihat bergerak melingkar tampak seperti akan tersedot ke bawah, maka itu menandakan sirkulasi radiator tidak bermasalah. Tapi biasanya ketika pedal gas diinjak, cairan coolant akan menyusut karena akan mengisi bagian yang kosong. Maka isi kembali coolant hingga penuh kembali.

 

2. Bersihkan Tangki Radiator Secara Berkala


Cara merawat radiator selanjutnya adalah dengan membersihkan tangki radiator setidaknya 2 minggu sekali. Hal ini penting dilakukan untuk menghindari timbulnya korosi yang dapat merusak mesin mobil.  Selain bagian tersebut, bagian lainnya seperti pompa oli, penutup, kipas pendingin dan klem selang juga harus dibersihkan.


Perlu Anda ketahui klem selang yang banyak terpapar suhu tinggi, akan rentan alami kebocoran. Bila selang sudah rusak, maka harus cepat diganti serta Anda pastikan klemnya mengikat dengan sangat kuat. Lalu kipas pendingin yang berfungsi membuat suhu panas pada mesin, sehingga kondisi cairan silikon dan tali kipas harus selalu dalam keadaan baik.


3. Menutup Rapat Tangki Radiator


Untuk merawat radiator mobil, Anda juga harus pastikan bahwa tangki radiator tertutup rapat, sehingga cairan coolant tidak akan mengalami kebocoran saat menahan suhu mesin mobil.


Selain itu, menutup rapat tangki radiator juga berfungsi untuk menjaga serta mengontrol tekanan temperatur pada sistem pendingin mobil agar tetap stabil.


4. Perhatikan Jarak Tempuh Kendaraan


Selain mengecek kondisi coolant seperti yang telah disebutkan diatas, Cairan radiator coolant juga harus diganti setiap 40.000 km sekali. Meskipun cairan coolant terlihat masih bagus, tapi bila jarak tempuh telah  melewati angka 40.000 maka Anda wajib mengganti cairan coolant, dengan cara seperti menguras cairan radiator diatas.


5. Jangan Melebihi Kapasitas Mobil


Kelebihan kapasitas merupakan salah satu faktor yang bisa membuat mobil jadi overheat. Semakin berat kendaraan mengangkut beban, maka radiator pun akan bekerja makin keras  dalam mendinginkan mesin mobil. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan batas maksimum menampung beban pada kendaraan agar  kondisinya tetap terjaga dan mesin radiator juga awet dan tahan lama.


6. Pilih Cairan Radiator yang Sesuai dengan Kondisi Mobil


Cara merawat radiator yang terakhir adalah dengan memilih cairan radiator yang sesuai dengan kondisi mobil. Cairan radiator yang tidak cocok justru akan  membuat radiator jadi mampet dan juga mesin menjadi overheat. Jika Anda membeli mobil dengan kondisi baru, bila saatnya mengganti cairan radiator yang pertama kali, maka cairan yang paling tepat adalah sesuai petunjuk di buku manual kendaraan Anda sesuai rekomendasi pabriknya.


Tapi lain halnya lagi bila Anda membeli mobil bekas, sebaiknya periksa cairan radiator yang digunakan atau tanyakan pada pemilik sebelumnya. Selain itu, penting juga untuk selalu membaca petunjuk pada setiap jenis coolant yang ingin dimasukan pada radiator. Karena terdapat beberapa jenis coolant seperti coolant biasa yang cukup memasukkan ke dalam radiator atau coolant yang harus dicampur terlebih dulu dengan air  hingga mencapai titik didih maksimal.


Begitulah 6 cara merawat radiator mobil agar performa mesin tetap terjaga. Selain melakukan perawatan sendiri di rumah Anda juga bisa mempercayakan perawatan mobil Anda pada bengkel umum terpercaya yang bisa Anda temukan lewat aplikasi Otoklix. Saat ini Otoklix tengah mengadakan program PAKOTO, dimana Anda akan mendapatkan potongan biaya service Rp100 Ribu lewat aplikasi Otoklix. Jadi, tunggu apalagi ayo booking service mobil Anda lewat Otoklix.

>