Kategori Berita

ZMedia

Layanan Aqiqah Nurul Hayat dan Cinta Keluarga yang Sepanjang Hayat

Faisol abrori
Berita ambon Berita maluku
Sabtu, 25 Juni 2022


"Sesibuk apapun, sejauh apapun pergi, keluarga adalah tempat untuk pulang"


Keluarga - Merupakan tempat terbaik untuk kembali. Begitu aku menyebutnya. Seringkali aku menganggap keluarga sebagai rumah yang paling nyaman untuk beristirahat, menemukan jati diri, bahkan setiap kali aku terjatuh, terpuruk, aku selalu berlabuh pada satu hal yang kunamai keluarga.


Bagiku, keluarga memiliki arti tersendiri yang kehadirannya sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Karena di dalamnya selalu ada cerita baru, mulai dari kisah lucu, hingga mengharu-biru. Semuanya terjadi begitu saja dalam keluarga.


Selalu Ada Cerita di Rumah


aku, adik, ibu, dan bapak

Dosenku kerap kali mengungkapkan, bahwa tak ada keluarga yang terbebas dari konflik. Mulai dari konflik kecil hingga konflik besar, semuanya bisa saja terjadi dalam keluarga. Bukan tanpa alasan, keluarga adalah suatu kumpulan dari beberapa orang, yang tentu saling berbeda pemikiran dan keinginan pula, sehingga dari situlah gesekan konflik muncul.


Tidak usah jauh-jauh, aku dan adikku selalu saja bertengkar, kita tak ubahnya seperti Tom&Jerry yang hampir setiap waktu ribut. Terkadang dia yang mulai menggangguku, tak jarang pula aku yang mengganggunya. Entah aku pun tak tahu, kenapa bisa seperti itu, mungkin karena dialah satu-satunya saudari yang aku miliki, jadi ya cuman bisa ganggu dia aja, padahal jarak usia kita terpaut jauh, kurang lebih 8 tahunan, namun tetap saja sifat usil itu tetap ada :D


Selain itu, kisah haru juga sering muncul dalam perbincangan keluargaku sehari-hari. Seperti cerita masa kecilku yang "bandel", sampai kisah yang menguras air mata tentang perjuangan kami untuk hidup "kala itu". Oh iya, keluarga kecilku terdiri dari empat orang: aku,ibu,bapak, dan adik. 


Memang, keluarga kami berangkat dari keterbatasan finansial yang "mencekik", bapak hanya seorang penjahit yang penghasilannya tak cukup untuk kebutuhan kami, untuk makan hanya seadanya, dan masih berjuang dengan penuh kesabaran untuk memperbaiki kondisi tersebut.


Hingga sampailah kami di persimpangan jalan takdir, Allah membuka jalan baru untuk kami, dan bapak akhirnya dipanggil untuk bekerja di kota Jember, mulai dari situlah, semua berubah. Berbekal pengalaman asam garam kehidupan ini, keluarga kami selalu mengingatkan satu sama lain untuk tetap berusaha dalam hidup, meskipun jalan yang dilalui berlobang dan berbatu, namun kami masih memiliki sebuah harapan besar untuk bangkit, ya itulah keluarga.


Euforia kebersamaan dengan keluarga semakin terasa, sejalan dengan momentum peringatan Hari Keluarga Nasional yang jatuh pada 29 Juni mendatang. Melalui kesempatan inilah, setiap anggota keluarga, baik ayah, ibu, anak, saudara, semuanya dapat merenungkan makna keluarga yang sebenarnya, bahwa keluarga bukan hanya sekadar status, namun menjadi keluarga adalah tentang kasih, pengorbanan, dan kebersamaan.


Lebih jauh lagi, kehadiran keluarga juga memegang peranan penting dalam penanaman nilai agama dalam diri anak. Dimulai dari sesaat setelah lahir ke dunia, dianjurkan untuk dilakukan aqiqah, yakni serangkaian ibadah, mulai dari mencukur rambut bayi, memberi nama dan menyembelih hewan. Untuk ketentuan yang dimaksud, yakni seekor kambing jika anak perempuan, dan dua ekor kambing jika anak berjenis kelamin laki-laki.


Untuk waktu pelaksanaannya, yakni dilaksanakan pada hari ketujuh, berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Tarmidzi.“Seorang anak yang baru lahir tergadaikan oleh akikahnya. Maka disembelihkan kambing untuknya pada hari ke tujuh, dicukur rambutnya dan diberi nama.


Melakukan ibadah aqiqah dapat memberikan manfaat bagi orang yang melakukan dan lingkungan sekitar, antara lain dapat menjadi media untuk  menunjukkan rasa syukur atas keberhasilan melaksanaan syariat islam, dapat bermanfaat juga untuk mempererat tali persaudaraan sesama saudara muslim.


Jujur, keluargaku belum ada yang melakukan aqiqah, sehingga kami berkeinginan untuk melakukan aqiqah. Kemudian yang menjadi pertanyaan selanjutnya, bagaimana proses aqiqah zaman ini? apakah kita harus membeli sendiri, memasak sendiri, atau menggunakan layanan aqiqah? 


Beruntung, aku menemukan referensi layanan aqiqah terbaik untuk keluarga, yakni Aqiqah Nurul Hayat. 


Aqiqah Nurul Hayat, Solusi Aqiqah Keluarga Indonesia



Sebagai umat muslim di Indonesia, melaksanakan ibadah aqiqah ternyata tidaklah sulit, karena kita bisa menemukan layanan Aqiqah Nurul Hayat yang menjadi solusi aqiqah untuk keluarga Indonesia.


Didirikan pada tahun 2003 sebagai bagian dari unit usaha Pondok Pesantren Nurul Hayat, tentu dengan berpengalaman hampir 20 tahun dan telah melayani kebutuhan aqiqah yang tersebar di 60 kota Tanah air, menjadikan Aqiqah Nurul Hayat sebagai jawaban yang tepat untuk keperluan aqiqah keluarga. Berikut beberapa alasan mengapa memilih aqiqah Nurul Hayat:


1. Layanan Aqiqah yang Sesuai Syariat Islam




Untuk teman-teman yang ingin ber-aqiqah, atau mengaqiqahi anak, bisa menggunakan layanan aqiqah Nurul Hayat, karena mulai dari pemilihan hewan terbaik, proses, hingga pendistribusiannya sesuai dengan syariat Islam. 


Selain itu, olahan daging kambingnya selain enak, namun juga telah mendapatkan sertifikat halal dari MUI dan sudah diverifikasi Dinas Kesehatan dengan nomor : 503.443.51/JB-08618/436.6.3/VIII/2012 sehingga tidak perlu khawatir karena sudah terjamin keseuaiannya dengan syarat sahnya aqiqah dalam Islam.


2. Dipercaya oleh Puluhan Ribu Customer




Tau, nggak? Layanan Aqiqah Nurul Hayat dipercaya untuk menjawab kebutuhan puluhan ribu customer, bahkan tak luput dari kalangan artis juga menggunakan layanan aqiqah ini. Siapa yang tak kenal Pasha Ungu? Ustadz Ahmad Al-Habsyi, dan sederet artis papan atas lain, telah membuktikan sendiri kepuasan pelayanan Nurul Hayat. 


Bahkan, 83% pesanan berasal dari rekomendasi dan repeat order, yang artinya memang pelanggan merasa puas dengan pelayanan Aqiqah Nurul Hayat.


3. Rasa Daging Olahan Lembut dan Lezat, karena Langsung Dikelola Juru Masak Berpengalaman


Aku pernah mencoba langsung daging gulai dan sate buatan Aqiqah Nurul Hayat, dan rasanya itu berbeda dari yang lain. Biasanya, aku tak suka daging kambing karena baunya yang menyengat, namun ketika langsung mencoba bikinan Aqiqah Nurul Hayat, tekstur dagingnya lembut.


Dan yang paling penting juga adalah rasanya yang "nendang". Aku agak terkejut ketika mengetahui itu adalah daging kambing, karena memang rasanya enak banget. Rempah-rempahnya pas di lidah, karena memang dibuat langsung oleh juru masak berpengalaman, sehingga untuk urusan rasa, patut diacungi jempol, hehe.


4. Dibantu Mendistribusikan ke Panti Asuhan


Oh iya, pemesan akan dibantu oleh pihak Aqiqah Nurul Hayat untuk mendistribusikannya ke berbagai panti asuhan serta desa-desa, dan untuk mensupport program dakwah. Jadi, teman-teman tidak perlu harus repot-repot kesana-kemari untuk membagi-bagikan daging olahan untuk aqiqah karena hal tersebut sudah include dan bisa dihandle oleh pihak Aqiqah Nurul Hayat.


5. Sekaligus Sedekah dan Dapat 50 Eksemplar Risalah Aqiqah


Menariknya, keberkahan aqiqah tidak hanya berhenti di situ saja, namun dengan ber-aqiqah melalui Nurul Hayat, itu artinya teman-teman juga ikut bersedekah, karena sebagian dari keuntungan (setelah dikurangi biaya operasional) akan disedekahkan untuk memberikan program beasiswa anak yatim sebanyak 4500 beasiswa tiap semester.

Dan lagi, pemesan juga bisa mendapatkan eksemplar risalah aqiqah gratis, yang isinya seputar ibadah aqiqah, mulai dari pengertian, dalil syar'i, hingga hikmah disyariatkannya aqiqah. Alhamdulillah, jadi selain beramal, kita juga bisa mendapatkan wawasan baru yang dapat bermanfaat untuk kehidupan kita.


Ikuti Blog Competition Aqiqah Nurul Hayat X Casa Kreatif, Yuk! 


Kabar menarik untuk blogger di seluruh Indonesia, kalian bisa mengikuti lomba blog yang diselenggarakan oleh Aqiqah Nurul hayat berkolaborasi dengan Casa Kreatif dan memperebutkan total hadiah Rp6,5juta. Untuk syarat dan ketentuan, kalian bisa langsung https://casakreatif.com/kontes-blog-hari-keluarga-nasional-x-aqiqah-nurul-hayat/


Keluarga, Aqiqah Nurul Hayat, dan Cinta Sepanjang Hayat


Ngomongin tentang keluarga, asyik banget ya. Kita jadi lebih mengerti, bahwa ternyata orang tua, adik, kakak kita sesayang itu. Orang tua memiliki kasih sayang dan cinta yang tinggi terhadap anaknya. Itulah mengapa, hampir seluurh orang tua yang beragama Islam menunaikan ibadah ini, karena hal tersebut merupakan bentuk pengorbanan orang tua, dengan harapan agar sang anak dapat dijaga dari marabahaya sejak pertama kali menghirup udara.


Dalam momentum hari keluarga ini, diharapkan menjadi pengingat kita, bahwa keluarga itu penting. Seperti dalam penggalan lirik lagu Keluarga Cemara: "Harta yang paling berharga, adalah keluargaaa..."


Aku Faisol Abrori, See you in the next article

Salam.

>