Manusia tidak dapat lepas dari yang
namanya air, baik untuk membersihkan diri dan minum. Air yang baik untuk
dikonsumsi yaitu air jernih, tidak berbau, tidak berasa dan bersih. Saat ini sudah
banyak air dalam kemsan yang dijual di pasaran seperti air mineral, air
demineral dan air alkali.
Beberapa jenis air tersebut memiliki
manfaat yang berbeda bagi kesehatan tubuh. Selain itu kandungan di tiap jenis
air juga berbeda yaitu air jernih, tidak berbau, tidak berasa dan bersih.
Saat ini sudah banyak air dalam kemasan yang dijual di pasaran seperti air
mineral, air demineral dan air alkali.
Air Mineral, Air Demineral dan Air
Alkali
Beberapa jenis air tersebut memiliki
manfaat yang berbeda bagi kesehatan tubuh. Selain itu kandungan di tiap jenis
air juga berbeda. Agar lebih paham
mengenai jenis air yang baik dikonsumsi, simak ulasannya berikut.
Air Mineral
Air mineral merupakan air yang berasal
dari mata air tanah dan rasa serta bentuknya sama seperti air minum biasa. Air
tersebut tidak melewati proses kimia sehingga kadungan minera alaminya masih
terkandung didalamnya.
Jenis mineral yang terkadung dalam air
ini diantaranya adalah kasium, megnesium dan kalium. Air mineral pada umumnya
memiliki Ph antara 6-8,5 dan baik dikonsumsi oleh tubuh.
Air mineral merupakan air yang
diperoleh langsung dari sumber alami atau bisa melalui proses bor sumur,
menurut Peraturan Menteri Perindustrian RI. Air mineral harus diproses secara
terkendali, seperti terhindar dari pencemaran mikrobiologi, kimia dan fisik.
1. Manfaat air mineral
Air mineral yang diambil dari sumber
alam memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut beberapa manfaatnya
bagi kesehatan tubuh Anda.
·
Membantu
mendukung kesehatan tulang.
·
Menjaga
keseimbangan elektrolit dan cairan.
·
Memperbaiki
sistem imunitas tubuh.
·
Memperlancar
sirkulasi darah dalam tubuh.
·
Membantu
mengatasi sembelit, hal ini karena megnesium bersifat mengikat terhadap air
sehingga kotoran menjadi lebih lunak.
Air Demineral
Berbeda dengan air mineral, air
determineral merupakan air minum yang diproduksi secara buatan (artifisial).
Proses tersebut melalui beberapa tahap seperti distilasi dan deionisasi.
Definisi air deminaral tersebut dinyatakan oleh WHO atau badan kesehatan dunia.
Menurut Peraturan Kemenperin air
demineral marupakan air minum dalam kemasan yang telah melalui proses
permunian. Proses pemurnian ini diantaranya destilasi, distilasi dan reverse
osmosis atau RO.
Air kemasan demineral mempunyai pH
antara 5-7,5. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perbedaan air mineral dan air
demineral yaitu air demineral tidak mengandung mineral alami. Senyawa termasuk
mineral dalam air demineral sebagian besar hilang saat proses penguapan dan
pendidihan.
1. Resiko mengkonsumsi air demineral
Beberapa orang memilih air demineral
untuk dikonsumsi sehari-hari. Menurut penelitian yang dilakukan oleh
Environmental Research mengatakan bahwa air demineral memiliki kandungan
mineral rendah. Kandungan mineral tersebut diantaranya magnesium, kalium dan
natrium kalium.
Jika dikonsumsi secara terus-menerus
dan berkepanjangan ditakutkan tubuh akan kekurangan mineral. Tubuh yang
kekurangan mineral karena terlalu sering mengkonsumsi air demineral yaitu
sebagai berikut.
·
Mengubah
keseimbangan elektroit, ph dan mineral dalam jaringan serta darah.
·
Gagal
mengembalikan mineral dalam tubuh yang sudah keluar melalui keringat.
2. Manfaat minum air demineral
Air demineral juga memiliki banyak
manfaat bagi kesehatan tubuh jika dikonsumsi secara berkala. Berikut manfaat
air demineral bagi kesehatan tubuh Anda.
·
Meminimalisir
masuknya senyawa yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.
·
Meminimalisir
resiko terjadinya beberapa jenis penyakit karena proses destilasi yang
dilakukan menyebabkan kuman mati.
·
Beberapa
pendapat menyebutkan bahwa air demineral juga baik dikonsumsi saat sakit, tapi
pernyataan tersebut belum memiliki bukti secara ilmiah.
Air Alkali
Istilah ‘alkli’ berasal dari tingkat
pH yang terkandung dalam air. Air alkali bisanya memiliki pH basa atau berkisar
antara 9-13. Oleh karena itu perbedaan air alkali dibandingkan dengan kedua
jenis air sebeumnya, memiliki pH yang cukup tinggi atau basa.
1. Kelebihan air alkali
Menurut laman Healthline, penelitian
yang dilakukan terhadap air alkali masih dibutuhkan untuk mengulas manfaat dan
keefektifan air bagi kesehatan. Namun, menurut bebrapa pendapat air alkali
memiliki manfaat diantaranya sebagai berikut.
·
Mendukung
daya tahan tubuh.
·
Membantu
mengurangi atau menuruhkan berat badan.
·
Memiliki
sifat anti aging.
2. Resiko mengkonsumsi air alkali
Selain manfaat, ternyata ada dampak
yang disebabkan karena sering mengkonsumsi air alkali. Hal tersebut karena
alkali mengandung basa dan meningkatkan resiko alkalois metabolik, efeknya
sebagai berikut.
·
Muntah
·
Mual
·
Kesemutan
pada wajah
·
Otot
berkedut
Setelah mengetahui jenis air yang baik
dikonsumsi, Anda bisa mengkonsumsi air Cleo yang sudah terjamin kualitas.
Dibuat dari air mata air yang menyejukan dengan kadungan mineral baik untuk
kesehatan tubuh Anda.
Produk Air Demineral Cleo tersedia dengan berbagai ukuran dan bisa dijumpai di toko terdekat. Mulai sekarang gunakan air kemasan Cleo dan rasakan manfaatnya. Jangan lupa untuk minum air putih 8 gelas setiap hari agar cairan dalam tubuh terpenuhi.