Kategori Berita

ZMedia

10 Tips Optimasi Linkedin untuk Pemula, Catat Poin Pentingnya!

Faisol abrori
Berita ambon Berita maluku
Rabu, 21 September 2022

 

source idx channel

Sebagai platform yang digunakan untuk menemukan pekerjaan, koneksi, hingga mengembangkan karir, Linkedin adalah salah satu jawabannya. Di sini, kita bisa terhubung dengan banyak orang yang tentunya berasal dari beragam background, seperti pengusaha, mahasiswa, hingga pencari kerja.


Karena begitu pentingnya aplikasi ini untuk kemajuan dan pengembangan karir, seorang pengguna akun twitter @arfianamaulinaa memberikan 10 tips yang ia praktikkan dalam membangun Linkedinnya sejak SMA, hingga sukses meningkatkan personal branding. So, bagaimana langkah-langkahnya? Yuk, dicatat..


10 Langkah Optimasi Linkedin yang Harus Kamu Perhatikan


1. Lengkapi Profil Linkedin


Cara pertama yang harus dilakukan adalah dengan melengkapi profil Linkedin yang berisi 3 bagian penting, yakni Core, Recommended, Additional.


Bagian Core LinkedIn: Edukasi, Posisi, Career Break, Skills. Bagian ini sangat mempengaruhi hasil pencarian di LinkedIn misalnya kalau kamu masukin Posisi di Perusahaan A, ketika orang cari Posisi atau Perusahaan A maka akan muncul nama kamu.


Bagian Recommended: Featured, Lisensi & Sertifikasi, Kursus, Rekomendasi. Bagian ini sangat berguna untuk KREDIBILITAS di LinkedIn. Pertama, Featured bisa berupa post, link, dokumen. Bagian ini dapat ditemukan seperti showcase dibawah profil kamu.


Lisensi dan sertifikasi, misal dari Coursera, BNSP, dst. Penempatan Lisensi dan Sertifikasi di LinkedIn, 2 cara: a. Link sertifikat sudah diterbitkan dari lembaga tersebut b. Lembaga tersebut hanya menerbitkan sertifikat sehingga kamu harus memasukkan ke Drive View Link. Recommendation, kamu bisa memberikan atau meminta rekomendasi di LinkedIn. TIPS: kamu bisa hide atau show rekomendasi dan atur sesuai keinginan untuk ditampilkan.


Bagian Additional LinkedIn: Volunteer, Projects, Honor & Awards, Test Scores, Languages, Organization, Causes Bagian ini jarang mempengaruhi pencarian tetapi tentu menambahkan pengalaman kamu. Layaknya struktur CV/Resume, LinkedIn dari atas-kebawah juga memiliki penyusunan dan deskripsi pekerjaan yang 11/12 sama namun berbeda. Kalau CV/Resuma biasanya aku singkat padat detail, sementara LinkedIn lebih panjang dan public info.


2. Tuliskan headline LinkedIn dengan menarik


Misalnya berisi rangkuman pengalaman atau posisi kamu saat ini. Misalnya masih baru/pemula tapi memiliki minat dapat ditulis (Minat) Enthusiast Contoh: UI/UX Design Enthusiast.


3. Sesuaikan Tipe Profil Linkedin


Ada 2 tipe profil LinkedIn, Personal dan Creator, kalau Creator ada hashtag dibawah profilnya. Kamu juga bisa provide services seperti freelancer atau Open to Work dengan twibbon maupun hidden/hanya terlihat oleh recruiter.


4. Penulisan deskripsi di LinkedIn


Aku menggunakan rumus Active Verbs + Task & Action + Result Rumus ini terinspirasi dari STAR method Interview. Contoh: Manage #LinkedIn campaign to Gen Z market with the result driving 100K Awareness. 


Masukkan bukti seperti foto, pdf ke LinkedIn, kamu juga bisa jadikan gambar convert ke pdf untuk postingan kamu agar berbentuk carousel seperti di Instagram.


5. Meningkatkan Peluang Dapat Kerja


Biasanya Linkedin memberi tahu posisi kamu di urutan ke berapa diantara kandidat lainnya, nah berikut ada beberapa tips penting:

  • Jangan buat Resume dari LinkedIn, upload Resume yang rapi dan spesifik ketika lamar atau Apply melalui LinkedIn
  • Ketika klik Apply Now atau Easy Apply di LinkedIn perhatikan deskripsi jangan sampai ternyata Resume kamu harusnya dikirim via Email
  • Pakai Skill Test di LinkedIn Selain mendapatkan skill badge, kamu juga bisa meningkatkan potensi dan peluang dapat kerja berdasarkan profile match


6. Privacy 


Beberapa orang nyaman dengan profil terbuka secara publik, beberapa tidak. LinkedIn sangat privacy dalam segala hal. Pastikan kamu mengatur settingan kamu ya!


7. Foto Profil


Foto profil tidak harus seperti KTP, kadang bisa 45 derajat hingga background blur


8. Modifikasi Linkedin Links


LinkedIn Links dapat dimodifikasi daripada panjang kamu bisa mempersingkat sesuai yang kamu inginkan seperti https://linkedin.com(nama kamu) - https://linkedin.com/arfianamaulina


9. Lakukan Interaksi di Linkedin


Sama seperti sosial media lainnya, kamu dapat berinteraksi. Uniknya, mirip twitter kalau kamu likes/comment koneksi kamu ternotifikasi. Salah satu optimasi kalau mau mudah dicari, berstrategilah dalam mencari 500+ koneksi kamu. Jangan accept sembarang orang, dan buatlah hubungan bukan sekedar koneksi misalnya saat berkoneksi pakai Add a Note


10. Preferensi Linkedin Versi Premium dan Gratis


LinkedIn menyediakan versi Premium dan Gratis, tergantung tujuan kamu. Sejauh ini aku pakai yang gratis udah mendapatkan banyak benefit. Kecuali kamu sales atau yang butuh berkoneksi dengan banyak orang! Maksimal koneksi LinkedIn adalah 30,000. Oh ya ada 1st degree connection dan degree lainnya. Mirip MLM haha canda. Jadi kaya 1st itu kamu koneksi langsung, 2nd itu adalah koneksi 1st kamu, dan 3rd adalah koneksi 2nd kamu


Yuk, optimasi Linkedin kamu untuk memberikan peluang lebih besar dalam mencari job maupun meningkatkan koneksi. Jika bermanfaat, share artikel ini kepada kerabat maupun teman kamu ya!

Punya perusahaan yang sedang membuka lowongan pekerjaan? Kini kamu bisa iklankan Lowongan Pekerjaan kamu di The Faisol Times sekarang! Hubungi email : faisolabrori5@gmail.com
>